Misteri Penemuan Lubang Raksasa Di Ujung Utara BumiSejumlah teori telah mengemuka untuk menjelaskan munculnya lubang misterius di Siberia, Rusia. Mulai dari alien, tumbukan meteorit ke bumi, hunjaman rudal, hingga ledakan yang ditimbulkan oleh memuainya gas dalam tanah akibat pemanasan global. Teori terakhir paling banyak diyakini oleh para ilmuan.
Meski demikian, para ilmuan tetap tak puas dengan teori tersebut. Sehingga mereka kembali ke lubang itu untuk mencari jawaban atas keragu-raguan itu. Tak hanya datang, mereka ternyata juga melongok ke dalam lubang raksasa di Semenanjung Yamal, daerah yang secara harfiah berarti ujung bumi, ini.

( Baca : Misteri Aramu Muru, Portal Kuno Menuju Dunia Lain )


Dikutip Dream dari laman The Siberian Times, Rabu 23 Juli 2006, para ilmuan kembali meneliti lubang misterius tersebut setelah datang pada Rabu pekan lalu. Ekspedisi pertama di lokasi mengambil gambar di sekitar bibir lubang yang tampak hitam. Namun kali ini para ilmuan menggunakan satelit Rusia untuk memastikan bagaimana lubang raksasa itu terbentuk, termasuk bagian dalamnya.
Menguak Isi Lubang Misterius di Ujung Utara Bumi
Dinding lubang menghitam
Sumber: The Siberian Times
Dari penelitian lebih lanjut itu, diketahui bahwa lubang tersebut memiliki kedalaman sekitar 70 meter. Di bagian dasarnya terlihat semacam danau es, terlihat juga air yang mengucur, mengikis tanah di dalam. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ukuran lubang ini tdak selebar perkiraan sebelumnya, yaitu berdiameter antara 50 sampai 100 meter.
Ilmuan Senior dari Pusat Penelitian Negara untuk Penelitian Artik, Andrey Plekhanov, mengatakan kawah ini lebih berbentuk oval, bukan lingkaran bundar sempurna. Sehingga sangat sulit untuk menentukan ukuran diameter secara pasti. "Sampai sekarang perkiraan kami (diameternya) sekitar tiga puluh meter," tutur Plekhanov.
"Jika kita mencoba untuk memastikan diameter bersama-sama dengan emisi tanah, yang disebut tembok pembatas, maka diameternya hingga enam puluh meter. Kawah ini lima puluh hingga tujuh puluh meter," tambah dia.

( Baca : Misteri denting lonceng di kuburan Belanda Menteng Pulo )


Para peneliti tidak bisa sampai masuk ke dasar danau es, namun hanya bisa masuk ke dalam lubang tersebut. "Ada es di dalam kawah yang mencair secara bertahap di bawah matahari," ujar Plekhanov.
"Juga ada air mengucur pada sisinya, Anda dapat melihat jejak air pada gambar. Kawah ini terdiri dari es sekitar delapan puluh persen."
Menguak Isi Lubang Misterius di Ujung Utara Bumi
Danau es di dasar lubang misterius Siberia
Sumber: The Siberian Times
Sebelumnya, para peneliti juga telah mengambil sampel tanah dan es dan kemudian menelitinya di laboratorium. "Kami bisa yakin mengatakan bahwa kawah ini muncul relatif baru, mungkin dalam satu atau dua tahun lalu. Sehingga ini merupakan informasi baru, kita tidak bicara tentang kejadian puluhan tahun silam," kata Plekhanov.
Para ilmuan, kata dia, harus melanjutkan penelitian untuk memastikan apakah lubang itu benar-benar terbentuk karena letupan akibat memuainya gas yang dipengaruhi oleh perubahan suhu gara-gara pemanasan global.
Pada dua musim panas sebelumnya, 2008 dan 2007, memang suhu di Yamal relatif panas. Mungkin ni yang menurut Plekhanov menyebabkan pembentukan lubang tersebut. "Tapi kami harus melakukan tes dan penelitian pertama dan kemudian menyimpulkannya dengan lebih tepat," ujar dia.
Namun, terori yang paling mungkin untuk menjelaskan terbentuknya lubang itu saat ini adalah adanya energi dari dalam, bukan dari luar. "Untuk sekarang kami dapat mengatakan dnegan pasti bahwa di bawah pengaruh proses internal ada injeksi di permafrost atau lapisan es. Saya ingin menekankan bahwa ini bukanlah ledakan, tapi injeksi, sehingga tidak ada panas yang dilepaskan seperti yang terjadi," kata Plekhanov.

( Baca : Misteri kematian suzana )

Dia mengutip penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan pada tahun 1980-an. Penelitian itu telah ditinggalkan dan dilupakan selama beberapa tahun. "Teori itu menyebut bahwa sejumlah danau di Yamal terbentuk karena proses alami persis seperti yang terjadi pada lapisan es."
"Seperti proses yang terjadi sekitar 8.000 tahun lalu. Mungkin ini terulang sekarang. Jika teori ini benar, kita dapat mengatakan bahwa kita telah menyaksikan proses alam yang unik yang membentuk lanskap yang tidak biasa di Semenanjung Yamal," tambah Plekhanov.
Menguak Isi Lubang Misterius di Ujung Utara Bumi
Mulut lubang dilihat dari dekat/ The Siberian Times
Memang para ilmuan menduga lubang itu terbentuk karena proses alami. Sebab, tidak ditemukan dampak antropogenik, atau dampak dari campur tangan manusia, di dekat kawah. Kecuali jejak kereta luncur dan kaki-kaki rusa.
Sehingga Plekhanov mengatakan, "Jika lubang ini hasil bencana buatan manusia dihubungkan dengan pemompaan gas, peristiwa ini mungkin akan terjadi lebih dekat dengan ladang gas." Namun ini jaraknya sekitar 30 kilometer dari ladang gas alam.
Dia juga menolak teori yang menyebut lubang itu terbentuk karena UFO masuk ke dalam bumi. "Tidak ada yang misterius terkait lubang itu. Tidak ada yang aneh atau tidak bisa dijelaskan di sana, (nyatanya) kami kembali dengan selamat," tambah Plekhanov.
Meski demikian, dia mengaku baru kali ini melihat fenomena seperti ini. "Saya tidak pernah melihat apapun seperti ini, meskipun saya telah datang ke Yamal berulang kali." (Ism)

( Baca : Misteri Pulau Arwah Di Italia )

sumber: Dream.co.id

Misteri Aramu Muru, Portal Kuno Menuju Dunia LainBeberapa orang menganggapnya hanyalah sebuah pekerjaan yang belum selesai dari tukang batu kuno. Tapi banyak legenda setempat mengatakan bahwa Aramu Muru adalah portal atau gerbang ke dunia lain.


Tidak diketahui kapan Aramu Muru dibuat dan siapa yang membuatnya - tetapi kemungkinan besar Aramu Muru dibuat sebelum Inca. Tidak ada penelitian arkeologi telah dilakukan di sini.

Portal batu besar ini terletak di tempat yang tidak biasa yaitu di hutan batu Hayu Marca ("Kota para dewa") di dekat tepi Danau Titicaca. Puncak raksasa dari granit merah menjulang dari tanah kering Altiplano di sini.


( Baca : Misteri Penemuan Lubang Raksasa Di Ujung Utara Bumin )

Proses erosi telah membentuk jembatan alam, gua-gua aneh dan patung-patung alam. Seringkali sulit untuk mengatakan apakah beberapa bentuk aneh telah dibentuk oleh alam atau manusia.

Aramu Muru dipotong di sisi salah satu puncak granit tersebut. Portal ini tingginya 7 m dan lebar 7 m, dengan ceruk berbentuk seperti huruf "T" di tengah bawah. Permukaan portal dipoles. Ceruk dalamnya sekitar 2 m - cukup untuk satu orang masuk ke dalamnya. Di tengah-tengah ceruk ada ceruk yang lebih kecil.

Di sisi lain dari tebing, pada jaman dulu terletak sebuah terowongan, yang sekarang diblokir dengan batu untuk mencegah orang-orang memasukinya agar tidak terjadi kecelakaan. Beberapa orang percaya bahwa terowongan itu menuju ke Tiahuanaco.


( Baca : Misteri Lawang Sewu ) 



Monumen-monumen Kuno yang Mirip

Bagi mereka yang percaya bahwa Aramu Muru adalah gerbang ke dimensi lain, mereka berargumen bahwa gerbang ini mirip gerbang-gerbang yang ditemukan di Reruntuhan Paquime Casa Grande di Chihuahua, Meksiko seperti dibawah ini

Paquime Casa Grande

Pintu-pintu di Paquime yang juga berbentuk huruf "T"

Dan seringkali juga dihubungkan dengan Gerbang Matahari atau Stargate yang ditemukan di Tiwanaku seperti dibawah ini:

Gerbang yang diberi dijuluki sebagai Stargate di Tiwanaku


Atau juga seringkali dikaitkan dengan Makam raja Midas di Turki



Beberapa arkeolog berpikir ini adalah makam Midas, namun baru-baru ini beberapa arkeolog ada juga yang berpendapat ini adalah sebuah kuil Dewi Cybele. Sedangkan beberapa penggemar teori portal, menganggap ini adalah salah satu portal dari dunia kuno

( Baca : 
Misteri Suara Panggilan di Penjara Presiden Soekarno )

Sedangkan bagi mereka yang percaya bahwa Amaru Muru hanyalah pekerjaan yang tidak selesai berargumen bahwa Gerbang ini memiliki beberapa kesamaan mendasar dengan arsitektur batu yang dipotong di India yang juga belum selesai yang bernama Gua Son Bhandar atau Gua Bihar. Legenda lokal di sana juga menceritakan tentang harta yang luar biasa banyak di dalamnya.





Mimpi Jose Luis Delgado Mamani

Pemandu wisata lokal Jose Luis Delgado Mamani punya mimpi yang tidak biasa di tahun 90an. Dia melihat gunung merah aneh dengan gerbang dipotong di dalamnya. Pintu portal ini terbuka dan cahaya biru berkilauan bersinar dari dalamnya.


Mamani terkejut menemukan pegunungan yang mirip dengan yang ada di mimpinya. Dia bertanya pada penduduk lokal apakah ada beberapa gerbang yang dipotong pada tebing ini? Dan, ya, mereka membenarkan, gerbang itu memang ada. Beberapa mencoba menghalangi Mamani untuk pergi ke sana, karena penduduk lokal percaya bahwa gerbang tersebut menuju ke alam lain.

Ketika Mamani mencapai gerbang tersebut, ia hampir pingsan kegirangan, ini adalah situs yang ia lihat dalam mimpinya.

Cerita ini segera menjadi headline surat kabar lokal dan beberapa lama kemudian menyebar ke pers internasional.

Menurut legenda lokal (mungkin - sedikit dihiasi dengan beberapa mistik kontemporer), gerbang ini mengarah ke dunia roh atau bahkan ke dunia para dewa.



Portal Keabadian

Portal ini dibuat di masa lalu. Pada waktu itu para pahlawan besar bisa melewati portal dan bergabung di jajaran para dewa. Kadang-kadang dewa-dewa ini kembali ke bumi melalui gerbang ini "untuk memeriksa semua kerajaan".




Cakram Emas

Legenda mengatakan bahwa gerbang itu terbuka untuk sementara waktu di abad ke-16. Waktu itu conquistador Spanyol membantai orang-orang Inca dan menjarah harta yang banyak di kota Cusco.


Di kuil Inca yang paling penting - kuil Coricancha (sekarang disana berdiri Gereja Santo Domingo) - terletak peninggalan yang sangat berharga yaitu cakram-cakram emas.

Menurut legenda, cakram ini diberikan oleh dewa untuk bangsa Inca. Cakram-cakram tersebut memiliki kemampuan penyembuhan yang mujarab.

Dua cakram tersebut disita oleh orang Spanyol, tapi yang ketiga (yang terbesar) menghilang tanpa jejak.

( Baca : 
Misteri dibalik keindahan Istana Presiden )

Lari dari Cusco menuju ke dunia lain

Seorang imam candi Coricancha - bernama Aramu Muru - berhasil melarikan diri dari malapetaka mematikan di Cusco. Dia membawa cakram emas yang paling besar tersebut bersamanya.


Aramu Muru mencapai bukit Hayu Marca dan bersembunyi di sana untuk sementara waktu. Dia kemudian bertemu dengan seorang imam Inca - penjaga portal dan, ketika penjaga tersebut tahu bahwa Aramu Muru berusaha menyelamatkan salah satu cakram emas, maka diaturlah ritual khusus di pintu gerbang.

Ritual rahasia ini membuka portal raksasa dan cahaya biru bersinar dari dalamnya. Aramu Muru memasuki portal dan tidak pernah terlihat lagi. Pintu gerbang itu pun mendapatkan namanya.



Penodaan

Kemudian tempat ini ditemukan oleh orang Spanyol. Mereka menodainya, menghancurkan setiap artefak yang terlihat dan menyatakan bahwa ini adalah tempat yang jahat, pintu gerbang ke neraka.

Legenda diataspun bercerita tentang masa depan: satu hari portal ini akan terbuka. Dan portal akan tampak jauh lebih besar daripada yang terlihat sekarang. Dewa akan kembali melalui gerbang itu ke Bumi dengan kapal matahari mereka.



Mitologi Modern 

Situs legendaris ini juga telah menjadi inspirasi bagi banyak cerita dan teori kontemporer. Misalnya, beberapa warga mengatakan bahwa kedatangan "dewa" sekarang ini kadang dapat diamati. Dari waktu ke waktu terlihat penampakan cahaya biru misterius bersinar dari ceruk dan mahluk bersinar keluar dari portal ini.

Cerita lain mengatakan, bahwa pada waktu tertentu dalam setahun tebing ini menjadi transparan. Peneliti kegiatan paranormal melaporkan bola biru bersinar dan cakram berbentuk benda putih terang muncul di sini.


Aramu Muru sering dikunjungi oleh wisatawan, yang tertarik pada tempat-tempat yang misterius. Pencari pengalaman mistis melangkah masuk ke dalam ceruk dan menyandarkan kepala mereka ke tebing. Beberapa orang yang melakukan itu melaporkan melihat bintang-bintang, beberapa lagi melihat kolom api, beberapa lainnya mengaku mendengar musik berirama.


( Baca : 9 makluk yang menjadi misteri Hingga Saat Ini )

Di zaman yang katanya modern seperti abad ke-20 dan ke-21 ini, legenda-legenda baru terus bermunculan entah dari mana di berbagai situs di seluruh dunia. Ada yang mengatakan "Aramu Muru", terkait dengan alien kuno yang pernah mengunjungi bumi, ada juga yang mengkaitkannya dengan Lemuria dan Mu.


Penjelasan yang paling masuk akal mungkin adalah bahwa Aramu Muru adalah batu candi yang belum selesai. Seiring waktu berlalu, orang-orang terpesona oleh pintu ini, dan terinspirasi untuk menciptakan legenda tentang gerbang ke dunia roh atau gerbang ke dimensi lain atau gerbang ke sisi lain alam semesta.

Sumber :
versesofuniverse

Atraksi berjalan di atas api belakangan marak jadi sajian wisata. Yang dipertunjukkan kemampuan melangkah di atas bara yang panas, seolah-olah perlu kesaktian khusus agar tak terluka. Sebenarnya siapapun bisa meakukannya, tapi bagaimana dan apa rahasianya?

Sebenarnya, atraksi tersebut tidak pernah menggunakan api yang benar-benar berkobar. Mereka menggunakan api yang berasal dari potongan kayu sehingga yang diinjak pelaku hanyalah arang yang berpijar.

Potongan-potongan kayu terdiri dari banyak senyawa karbon, beberapa molekul organiknya mudah menguap, termasuk menguapkan air. Ketika dipanaskan, molekul organik akan menguap karena panas yang dikeluarkan api akan menguapkan semua senyawa organik volatil (mudah menguap) dan air. Setelah terjadi pembakaran dan semua molekul organik menguap, yang didapatkan kemudian hanya senyawa karbon yang hampir murni dan karbon adalah salah satu unsur yang ringan.


Struktur karbon yang ringan merupakan penghantar panas yang buruk sehingga dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk dapat memindahkan panas dari bara ke kulit seseorang. Sebagai perbandingan, logam adalah penghantar panas yang cepat. Bara yang dihasilkan dari bahan logam dapat memindahkan panas dalam waktu seketika dan orang yang terkena bisa mendapat luka bakar yang parah.

Ini Dia Rahasi Mengapa Bisa Jalan di Atas Api - Nah, demikianlah. Pelaku atraksi tidak berjalan di atas logam yang membara, melainkan berjalan di atas arang terbakar yang tertutup abu. Abu yang dihasilkan dari proses pembakaran juga bertindak sebagai penghambat panas atau lapisan isolator sehingga perpindahan panas ke kulit seseorang menjadi lebih lambat. 

Ini Dia Rahasi Mengapa Bisa Jalan di Atas Api

Kenyataan itu bukan berarti tidak mungkin membakar sama sekali karena perpindahan panas masih mungkin terjadi. Karenanya, pelaku atraksi semacam itu akan berjalan dengan cukup cepat sehingga waktu kontak dengan arang akan lebih pendek dan kaki tidak akan mendapat panas yang cukup untuk membakar kulitnya.


Jadi, gabungan faktor daya hantar arang terhadap panas yang buruk, insulasi (penghalang panas) dari abu, dan waktu kontak yang pendek antara kaki dengan arang memungkinkan pelaku atraksi berjalan di atas api tanpa terluka.

Walau demikian, kamu harus berlatih dan sebaiknya langsung belajar di tempat atraksi bersama ahlinya. Penjelasan saat praktek akan lebih bermanfaat guna mengurangi risiko luka bakar.



Ngawi Cyber

Diberdayakan oleh Blogger.