WAH INI HARUS DAN PERLU ANDA COBA.!!HANYA DENGAN TES 1 MENIT UNTUK MEDETEKSI OSTEOPOROSIS.

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang dapat tingkatkan risiko patah tulang. Osteoporosis biasanya ditandai dengan kepadatan tulang yang mulai menurun, yang mengakibatkan penurunan kemampuan tulang dan pada akhirnya menyebabkan patah tulang, terlebih di daerah sendi pinggul dan pergelangan kaki.

Wanita lebih berisiko terserang osteoporosis dibanding pria. Dan yang paling dipengaruhi adalah mereka yang sudah masuk usia menopause.

Tidak ada gejala yang nyata dari penyakit yang satu ini. Oleh karenanya, guna melakukan tindakan pencegahan, Osteoporosis International Foundation lakukan uji satu menit yang dapat mengevaluasi resiko osteoporosis.

Memanglah, tes itu tak 100 % memberi diagnosa yang tepat, namun sekurang-kurangnya, jika jawaban Anda positif bermakna Anda lebih berisiko terserang osteoporosis. Berikut pertanyaan-pertanyaan yang perlu Anda jawab.
Apakah orangtua Anda menanggung derita osteoporosis?
Apakah satu diantara orang tua Anda bungkuk?
Apakah umur Anda kian lebih 40 tahun?
Apakah Anda pernah jatuh dan alami patah tulang setelah berumur 40 th.?
Apakah Anda kerap jatuh?
Apakah tinggi Anda turun lebih dari 3 cm sesudah 40 th.?
Apakah Anda kehilangan berat badan?
Apakah Anda menanggung derita radang sendi?
Apakah Anda sudah tingkatkan fungsi tiroid atau paratiroid?
apakah Anda konsumsi lebih dari 200 gr alkohol sehari?
Apakah Anda merokok?
Apakah Anda beraktivitas fisik sekurang-kurangnya 1/2 jam dalam satu hari?
Apakah Anda berjemur dibawah cahaya matahari, sekurang-kurangnya 10 menit sehari?

Pertanyaan untuk wanita :
Apakah Anda alami menopause saat sebelum 45 th.?
Apakah siklus menstruasi Anda stagnan lebih dari satu tahun? (kecuali menopause dan ibu hamil)
Apakah ovarium Anda sudah diangkat saat sebelum usia 50 th.?

Untuk pria :
Apakah Anda menderita impotensi atau masalah lain yang berkaitan dengan tingkat testosteron?

Ada tiga faktor penting untuk menjaga kesehatan tulang Anda :
Konsumsi kalsium
Konsumsi vitamin D
Melakukan aktivitas fisik secara rutin.


Sumber : Healthy Life Vision