Penyiksaan Atau Pelatihan Anak?

http://ngawicybers.blogspot.com

Olimpiade kembali digelar tahun ini. No pain, no gain. Tidak ada pencapaian tanpa kerja keras. Sudah menjadi rahasia umum jika negara China sangat tangguh dan berkali-kali meraih medali emas. Sayangnya, foto-foto yang beredar di dunia maya menjadi fakta bahwa latihan yang dilakukan calon atlet diChina dianggap sebagian orang mengarah pada penyiksaan.


Seorang pelatih berdiri di atas kaki anak perempuan yang menangis kesakitan atau foto anak-anak yang menangis saat menjalankan latihan adalah sebagian kecil fakta yang memperlihatkan bahwa pelatihan atlet di China sangat keras, dilansir oleh Dailymail, Anak-anak yang sedang berlatih senam atau berenang memiliki usia tak lebih dari lima atau enam tahun. Sahabat ngawicybers.blogspot.com di usia yang sangat muda, mereka harus berlatih sangat keras, bahkan lebih keras dibandingkan atlet dewasa di negara Barat.

 http://ngawicybers.blogspot.com


Bagi tempat-tempat pelatihan atlet di China, foto-foto yang kami tampilkan adalah bentuk dari latihan. Sudah menjadi hal yang biasa bagi para orang tua di China untuk mengirim anak mereka berlatih sejak usia dini. Terlebih lagi calon atlet senam, mereka harus memiliki tubuh yang lentur dengan terus berlatih pada alat-alat latihan senam. Demikian halnya dengan calon atlet renang yang tampak dalam foto ini.

 http://ngawicybers.blogspot.com



Kejayaan meraih medali emas memang membanggakan, tapi bagi sebagian orang, fakta dalam foto tersebut adalah bagian dari penyiksaan yang sangat mengerikan. "Wajah gadis kecil yang menangis itu meremukkan hatiku, "tulis Dana yang meninggalkan komentar di Dailymail. "Anak-anak itu seharusnya dilindungi, bukan disiksa secara mental dan fisik," tulis komentar lain.

 http://ngawicybers.blogspot.com



Tidak semua tempat pelatihan atlet sekeras foto di atas, tapi fakta ini jelas membuat miris. Jika Anda ingin menanggapi foto-foto dalam artikel ini,silakan tuliskan di @blackberrism.


Baca juga Penampilan Tentara Cantik Di Belahan Dunia


Sumber:http://situs-aritkel-terbaru.blogspot.com/2012/08/parah-penyiksaan-anak-di-china-demi.html