Di Duga Karena Mengumandangkan Adzan Shubuh, Seorang Muadzin Di Aniaya Hingga Sekarat Dan Leher Nyaris Putus

Reportase Terkini - Kejadian ini Terjadi di Rantau Prapat Sumatera Utara. Rantau Prapat merupakan ibukota Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Indonesia. Rantau Prapat dilintasi oleh Jalan Raya Lintas Sumatera. Rantau Prapat juga merupakan kelurahan di kecamatan Rantau Utara.


Seorang pengurus masjid sekarat digorok orang tak dikenal di dalam masjid Nurul Yakin Dusun Sumber Sari KM 28, Kepenghuluan Balam Sempurna, Inhil, Riau, Kamis (17/12). Hingga kini pelakunya masih belum teridentifikasi. Sementara korban terpaksa dilarikan di Rumah Sakit Rantau Parapat untuk mendapatkan perawatan atas luka serius.

Seperti dikutip dari Pekanbaru MX (Group JPNN), bahwa korban Darwin Lubis selaku Nazir Masjid ditemukan terkapar berlumuran darah di dalam masjid sekitar pukul 05.15 WIB, ketika warga baru saja usai menunaikan salat subuh.
Baca Juga : Innalillahi, Muadzin Yang Di Aniaya Karena Mengumandangkan Adzan Subuh Akhirnya Meninggal Dunia
Sontak saja hal ini membuat heboh jamaah yang menyaksikan tubuh Nazir Masjid itu terkulai tak berdaya. Warga sekitar langsung memberi pertolongan, menyelamatkan korban ke Klinik Claudia Bahtera Makmur untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, akibat luka bacokan di sekitar bagian kepala yang mengalami luka serius, korban selanjutnya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Rantau Prapat, Sumatera Utara (Sumut).

Kapolsek Bagansenembah Kompol Dody Harja Kusuma SH SIK MSi mengatakan, penganiayan tersebut dilakukan pelaku dengan cara menggorok leher korban dengan benda tajam dan pelaku masih dalam penyelidikan. (fajar.co.id/MX/PM/ray/jpnn)