Ini Doanya Untuk Melindungi Diri Kita Dan Keluarga Dari Gangguan Sihir

Reportase Terkini - Doa Suami Istri agar Terlindung dari Sihir :

Qul a'uudzu birabbil falaq. Min syarri maa khalaq. Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab. Wa min syarrin naffaatsaati fil 'uqad. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.




Artinya : "Aku berlindung kepada Tuhan yang Menguasai subuh dari kejahatan makhluk-Nya dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul dan dari kejahatan pedengki bila ia dengki." (QS. Al-Falaq: 1-5)

Hendaknya suami istri membaca surat diatas agar terhindar dari sihir.

Dalam suatu riwayat dikemukakan, bahwa Rasulullah Saw. pernah sakit, sehingga datanglah kepadanya dua malaikat, yang satu duduk disebelah kepalanya dan satu lagi duduk disebelah kakinya. Berkatalah malaikat yang berada disebelah kakinya kepada malaikat yang berada di sebelah kepalanya, "Apa yang engkau lihat?"

Ia berkata, "Dia kena guna-guna."
"Apa guna-guna itu?"
"Guna-guna itu sihir."
"Siapa yang membuat sihirnya?"

Ia menjawab, "Labid bin Al-A'syam Al-Yahudi yang sihirnya berupa gulungan yang disimpan disumur keluarga si Fulan di bawah batu besar. Datanglah ke sumur itu, timbalah airnya dan angkat batunya kemudian ambillah gulungannya dan bakarlah."
Baca Juga : 6 Cara Istri Menyambut Suami Saat Pulang Kerja, Cara Nomor 3 Sangat Di Sukai Para Suami
Pada pagi hari Rasulullah Saw. mengutus Ammar bin Yasir dengan kawan-kawannya. Setibanya disumur itu tampaklah airnya yang merah seperti pacar. Air itu ditimbanya dan diangkat batunya serta dikeluarkan gulungan itu. Ada tali yang terdiri atas sebelaas simpul. Kedua surat ini (QS. Al-Falaq dan An-Nas) turun berkenaan dengan peristiwa itu. Setiap kali Rasulullah Saw. mengucapkan satu ayat terbukalah simpulnya. (HR. Baihaqi bersumber dari Ibnu Abbas)

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum Yahudi membuatkan makanan untuk Rasulullah Saw. Setelah makan, tiba-tiba Rasulullah sakit keras sehingga sahabat-sahabatnya mengira bahwa penyakit itu timbul dari perbuatan yahudi itu. Maka turunlah Jibril membawa surat ini (QS. Al-Falaq dan An-Nas) dan membacakan ta'awudz. Seketika itu juga Rasulullah keluar menemui sahabat-sahabatnya dalam keadaan sehat. (HR. Abu Na'im bersumber dari Anas bin Malik).

Berdasarkan peristiwa ini, QS. Al-Falaq ini dapat digunakan untuk melindungi diri dari guna-guna (santet).