Reportase Terkini - Suatu hari ada seorang yang datang menemui Rasulullah Saw. Dan menyampaikan, “Wahai Rasulullah, izinkan aku melakukan zina.” Mendengar ucapan tersebut beberapa sahabat yang sempat marah. Namun, Rasulullah Saw. Malah beliau menyuruh mendekatinya, “Duduklah!” Setelah pemuda itu duduk dekat rasulullah Saw., memberi perumpamaan, “Apakah kamu suka seseorang berzina dengan ibumu?” tanya Rasulullah.
Pemuda itu menjawab, “Demi Allah, tidak. Semoga Allah menjadikanku sebagai tebusanmu.” Kata beliau. “Begitu pula orang lain, tidak ada yang suka ibunya berzina dengan orang lain. Apakah kamu suka seorang berzina dengan anak perempuanmu?” tanya beliau lagi.
Pemuda itu menjawab, “Demi Allah, tidak. Semoga Allah menjadikanku sebagai tebusanmu.” Sampai akhirnya Rasulullah Saw. Meletakkan tangan beliau ke pemuda itu, sambil berdoa, “Ya Allah ampunilah dosa-dosanya, bersihkanlah hatinya dan peliharalah kemalluannya.” Setelah kejadian tersebut, pemuda itu tidak lagi berbuat zina.
Baca Juga : Banyak Yang Belum Tahu ! Ternyata Inilah Kunci Menjadi Ahli Surga
Perbuatan yang tidak baik bila dibiarkan lambat laun akan merembet dan membawa pengaruh yang semakin kompleks. Muslimah yang mengetahui berbagai perbuatan yang tidak sesuai dengan tuntunan agama, dia bisa mencegahnya dengan cara-cara yang bijaksana, santun, dan tidak anarkis. Setidaknya seorang Muslimah mengingkari dalam hatinya bahwa kemungkaran yang dia saksikan tidaklah patut dilakukan dan harus dijauhi.
Dalam hadis Rasulullah Saw. Memerintahkan, “Siapa saja diantara kalian melihat suatu kemungkaran, hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya; jika tidak bisa, dengan lisannya; jika tidak bisa, dengan hatinya. Yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman” (HR Muslim).
Posting Komentar