Air mata mengalir dari mataku, Saya tidak bisa menahannya, Astaga ini luar biasa! Inilah Cinta sejati. Semoga Tuhan menjaga dan melindungi mereka, Komentar Wanita bernama Deborah Tiyatiye Eton yang melihat Kisah Mengharukan Pria Wujudkan Impian Pacarnya Yang Lumpuh Keliling Cina Naik Kursi Roda. Pria Sejati ini bernama Ding Yizhou dari Guangxi, China, dia bertekad memenuhi impian kekasihnya Lai Min yang menderita lumpuh untuk berkeliling China.
Meski Kekasih Ding menderita penyakit serius karena tidak mampu berjalan atau menelan makanan. Tetapi gadis ini memiliki impian untuk keliling dunia meski harus menggunakan kursi rodanya. Dengan ditemani anjing setianya, Ding memutuskan untuk membuat mimpi sang kekasih menjadi kenyataan. Dia melakukan persiapan untuk perjalanan ini selama dua hari. Latihan berjalan dan berkemah mereka lakukan sebelum memulai perjalanan pada hari Sabtu, 3 Januari 2005 kemarin.
Meski Kekasih Ding menderita penyakit serius karena tidak mampu berjalan atau menelan makanan. Tetapi gadis ini memiliki impian untuk keliling dunia meski harus menggunakan kursi rodanya. Dengan ditemani anjing setianya, Ding memutuskan untuk membuat mimpi sang kekasih menjadi kenyataan. Dia melakukan persiapan untuk perjalanan ini selama dua hari. Latihan berjalan dan berkemah mereka lakukan sebelum memulai perjalanan pada hari Sabtu, 3 Januari 2005 kemarin.
Ding dan kekasihnya akan mengikuti rute perjalanan yang berbentuk hati pada peta sebagai simbol cinta mereka. Mereka senang sekali menempuh perjalanan ini demi mimpi sang kekasih. Mereka akan berhenti untuk beristirahat di Changsha, Provinsi Hunan dan Wuhan, kemudian lanjut ke Provinsi Hubei sebelum mencapai arah barat Provinsi Sichuan.
Pada saat ini, dengan kemudahan transportasi dan informasi, bepergian telah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Akan tetapi, bagi Ding dan kekasihnya melakukan perjalanan yang jauh sangatlah sulit. Keterbatasan kekasihnya yang tak mampu berjalan menjadi kendala.
Pada saat ini, dengan kemudahan transportasi dan informasi, bepergian telah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Akan tetapi, bagi Ding dan kekasihnya melakukan perjalanan yang jauh sangatlah sulit. Keterbatasan kekasihnya yang tak mampu berjalan menjadi kendala.
Orang yang paling khawatir akan perjalanan ini adalah ibu Ding. Ding berharap ibunya memahami dan memberkati cinta mereka. Lai sendiri menderita penyakit ataksia cerebellar, suatu kondisi yang mempengaruhi sistem syaraf dan koordinasi otot. Untuk perjalanan ini Ding hanya memiliki anggaran 700 yuan atau sekitar Rp 1,4 juta. Dengan keterbatasan dana, Ding memiliki ide yang kreatif untuk transportasi perjalanan ini. Ding pun merancang kursi roda yang nyaman bagi kekasihnya untuk perjalanan ini.
Anjing kesayangan yang terlatih digunakan untuk menarik kursi roda. Awalnya Ding akan menggunakan dua anjing, tetapi, satu anjing diracun dan dibawa kabur oleh pencuri anjing beberapa minggu sebelum keberangkatan mereka. Ding pun akhirnya mengayuh sepedanya dengan hati-hati untuk menarik kursi roda yang dinaiki kekasihnya. Untuk mendapatkan uang tambahan, Ding akan melakukan usaha potong rambut keliling disela-sela waktu perjalanannya.
Foto Ding dan kekasihnya yang melakukan perjalanan romantis ini di unggah ke Facebook oleh kantor berita lokal China. Banyak yang berkomentar haru pada pasangan ini. Perjalanan ini menjadi kenangan paling berkesan dalam hidup mereka. Karena cinta yang tulus, tidak hanya terbukti dari rayuan atau materi, tapi pengorbanan dalam melakukan suatu tindakan. True Love never die, Sebuah Kisah Cinta Paling Romantis, Tentang Seorang Pria yang Wujudkan Impian Kekasihnya yang Cacat.
Source vemale.com
Posting Komentar