Tampil cantik dimana saja dan kapan pun menjadi sesuatu yang sangat penting bagi seorang wanita. Berbagai perawatan kecantikan adalah sebuah pilihan mau pakai cara tradisional atau yang instant seperti halnya pemakaian obat-obatan kosmetik, herbal sampai pergi berobat ke dokter spesialis kecantikan (dokter bedah) yang tentu saja ongkos penggunaan alat-alat ini biayanya sangat tidak murah.
Pernahkah terpikir oleh anda, bagaimana bila dikondisikan pada jaman wanita dahulu kala, dimana perkembangan sains belum secanggih sekarang. Mungkin terdengar nyeleneh, seram dan tidak masuk akal 12 cara aneh wanita merawat kecantikan di jaman dulu ini. Seperti perawatan wajah dengan menggunakan masker lumpur yang dicampur dengan kotoran buaya, memakai ramuan beracun agar bentuk mata dapat melebar dan terlihat lebih sensual. Sampai yang paling gila, rela menjalankan ritual aneh dengan memelihara ulat di lambung hanya untuk menurunkan berat badan. Sahabat ngawicybers.blogspot.com berikut 12 Cara Aneh Wanita Merawat Kecantikan Pada Jaman Dulu yang Mengerikan;
Aneh tapi nyata! Pada jaman dahulu kala disekitar Abad 14 sampai abad 17, seorang wanita malah ingin berusaha terlihat rapuh dan pucat. Sebab bagi mereka kulit pucat menggambarkan kecantikan seorang wanita pada era jaman tersebut. Agar berhasil membuat kulit tubuh mereka pucat, tak sedikit wanita yang melakukan pengeringan darah dengan cara yang mengerikan.
Bahkan beberapa dari mereka menempelkan lintah di bagian wajah sampai telinga. Selain itu juga ada juga banyak yang melakukan terapi aneh dengan menggunakan lendir bekicot yang katanya dipercaya dapat menyamarkan noda akibat bekas luka pada tubuh sehingga tubuh terlihat mulus kembali.
Bahkan beberapa dari mereka menempelkan lintah di bagian wajah sampai telinga. Selain itu juga ada juga banyak yang melakukan terapi aneh dengan menggunakan lendir bekicot yang katanya dipercaya dapat menyamarkan noda akibat bekas luka pada tubuh sehingga tubuh terlihat mulus kembali.
Tak hanya fisik, kecantikan dari dalam pun tak luput dipelihara oleh wanita abad pertengahan. Terbukti dengan tren mengkonsumsi pil ulat di era tahun 1800-an. Wanita Inggris era tersebut mengkonsumsi pil yang terbuat dari larva ulat untuk menurunkan berat badan. Ulat akan mengkonsumsi kalori yang masuk ke lambung dan tumbuh semakin besar hingga kemudian ulat diambil untuk dikeluarkan dari tubuh.
3. Lipstik Bibir dari Darah Kumbang
Konon kabarnya di zaman Mesir Kuno, Ratu Cleopatra menggunakan kumbang untuk dijadikan lipstik. Kumbang dan semut dihancurkan untuk digunakan sebagai pemerah bibir. Kumbang bisa memberikan warna merah pada lipstik dan semut digunakan sebagai campuran pemerah bibir.
Bayangkan saja, ternyata warna merah merona dari wanita secantik itu adalah darah dari kumbang. Cleopatra memakai ramuan ini untuk memerahkan bibirnya sehari-hari. Konon, hingga sekarang masih ada beberapa perusahaan make up di Yunani yang menggunakan kumbang yang sama untuk membuat kosmetik.
Buaya adalah hewan yang banyak berjasa bagi kecantikan wanita. Kita tentu tahu bahwa sepatu, tas atau bahkan baju yang terbuat dari kulit buaya sangatlah mahal harganya dan diburu oleh para fashionista. Tapi ternyata bukan hanya kulit buaya yang bermanfaat, kotorannya pun pernah dijadikan bahan produk kecantikan.
Masyarakat di Yunani dan Romawi Kuno percaya bahwa kotoran buaya bisa melembutkan kulit dan membuat awet muda. Mereka biasa melakukan ritual aneh dengan mandi di kubangan yang penuh dengan feses buaya dan yang paling menjijikkan adalah mereka langsung menggunakan kotoran tersebut sebagai masker pada wajah mereka setelah mandi untuk memperlambat proses penuaan kulit dengan kata lain agar selalu terlihat awet muda berseri.
5. Begini caranya Menghilangkan Bulu Dengan Cepat
Pada tahun 1700-an, wanita-wanita di Eropa menggunakan kotoran kucing dan cuka untuk menghilangkan bulu di tubuh mereka. Dengan cara mengeringkan kotoran kucing hingga kering, kemudian mencampurkan nya dengan larutan cuka dan mengoleskan campuran itu pada bagian yang akan dicabut bulunya.
6. Besi Panas Buat Catok Rambut
Pada waktu jaman dulu alat catok (alat pelurus) rambut belum ditemukan. Untuk itu para wanita menggulung rambut mereka dengan menggunakan besi panas. Jaman itu juga belum ditemukan hair spray dan sebagai gantinya mereka memilih permen karet untuk membuat tatanan rambut mereka tetap rapi dan tidak berantakan sehingga kera bertahan lama.
7. Wow! Air Kencing Ternyata Bisa Menyegarkan Mulut
Referensi
wikipedia.org_Tradisi Mengikat Kaki
viva.co.id_Intip Ritual Aneh Kecantikan Zaman Kuno
bisnismci.blogspot.com_Cara Merawat Kecantikan yang Aneh Pada Jaman Dulu
anakregular.blogspot.com_Cara Aneh Wanita Jaman Dulu Merawat Kecantikan
Saat ini kita mengenal mouthwash yang digunakan untuk menyegarkan napas. Tetapi dulu tak ada mouthwash. Sebagai gantinya, orang Romawi Kuno menggunakan urine untuk menyegarkan napas mereka dan memutihkan gigi. Menurut mereka, urin mengandung zat amonia yang bisa menghilangkan bakteri juga bisa memutihkan gigi. Sulit dibayangkan betapa mualnya perut jika harus berkumur dengan air urin sendiri.
8. Alat Pengecil Tulang Pipi
Mesin ini diciptakan oleh Isabelle Gilbert dan beredar di pasaran tahun 1936. Fungsinya adalah mengecilkan tulang pipi sehingga wajah menjadi tirus. Uniknya, mesin ini terbuat dari besi yang menjepit kedua pipi selama beberapa menit. Walaupun menimbulkan rasa sakit, kabarnya mesin tersebut sempat populer di kalangan wanita kelas atas (bangsawan) kala itu.
Sebelum ada hairspray dan gel rambut, orang zaman kuno menggunakan lemak babi untuk menata rambut mereka. Lemak babi juga dipakai untuk membuat rambut terlihat besar dan mengembang. Yang menjijikkan, seringkali lemak babi akan mengundang tikus dan wanita biasanya bisa terbangun dengan seekor atau dua ekor tikus di kepalanya.
10. Mencabut Rambut Halus Dahi agar Terlihat Lebih Menarik
Para wanita di era abad pertengahan hingga era Ratu Elizabeth sengaja mencabut rambut di sekitar dahi mereka. Pencabutan rambut tersebut bertujuan agar dahi mereka tampak lebih besar. Sebab pada masa itu wanita dengan dahi besar dianggap menarik. Selain itu mereka juga kerap memoleskan wajah mereka dengan putih telur yang bertujuan untuk membuat wajah mereka terlihat mengkilap.
11. Ramuan Beracun Belladona yang Mematikan
Kembali ke Jaman Ratu Elizabeth, wanita-wanita di masa era itu menggunakan ramuan belladona untuk melebarkan pupil mata mereka. Padahal efek samping penggunaan ramuan ini adalah penglihatan menjadi kabur dan menimbulkan halusinasi. Yang lebih mengerikan adalah ternyata tanaman yang digunakan untuk ramuan ini merupakan tanaman beracun mematikan. Para pemburu kerap kali menggunakannya untuk membuat ujung panah mereka beracun.
Asal usul tradisi mengikat kaki/ melilitkan kain agar telapak bawah kaki tertekuk (remuk) sehingga menjadi kecil dan dianggap "ideal" ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Dinasti Xia Abad ke 10. Pada masyarakat kuno di cina ada anggapan berkaki kecil "mirip Lotus" adalah lambang kecantikan dan seksualitas seorang wanita.
Tradisi ini pun hanya boleh dilakukan bagi masyarakat kelas menengah ke atas tidak untuk suku Hakka dimana para wanitanya diharuskan menjadi pekerja di ladang. Pengikatan kaki biasanya telah mulai diterapkan pada anak perempuan yang telah mencapai umur 5-8 tahun.
Tradisi ini pun hanya boleh dilakukan bagi masyarakat kelas menengah ke atas tidak untuk suku Hakka dimana para wanitanya diharuskan menjadi pekerja di ladang. Pengikatan kaki biasanya telah mulai diterapkan pada anak perempuan yang telah mencapai umur 5-8 tahun.
Pengikatan kaki ini dilakukan ibu sang anak atau para dayang-dayang yang berpengalaman. Kecuali jari jempol, keempat jari lainnya diikat ke bawah telapak kaki dengan kain panjang. Kain panjang tadi kemudian dijahit untuk mencegah pertumbuhan keempat jari tadi selama ber bulan-bulan yang tentu saja mempengaruhi pertumbuhan telapak kaki menjadi kecil alias kuntet dan melengkung kedalam. Saat dilepaskan tentu saja sang perempuan tidak bisa langsung berjalan, butuh waktu lebih dari 6 bulan agar dapat berjalan normal kembali dan sembuh tanpa rasa sakit.
Han Qiaoni berusia 104 tahun, seorang wanita cina yang pernah menjalankan Tradisi Lotus
Ladies, beruntunglah bagi kalian yang hidup dijaman sekarang dimana penggunaan alat-alat dan bahan perawatan tubuh jauh lebih manusiawi dan lebih baik. Tak dapat dibayangkan seandainya 12 cara aneh wanita jaman dulu merawat kecantikan ini masih saja diterapkan yang belum teruji secara klinis kebenarannya. Baca juga Ritual Aneh Cewek Mandi Darah Babi Demi Awet Muda.
7 Ritual Seram yang Bikin Bulu Kuduk Merinding
Kebiasaan Aneh Perempuan Jaman Kuno yang Mengerikan
Han Qiaoni berusia 104 tahun, seorang wanita cina yang pernah menjalankan Tradisi Lotus
Ladies, beruntunglah bagi kalian yang hidup dijaman sekarang dimana penggunaan alat-alat dan bahan perawatan tubuh jauh lebih manusiawi dan lebih baik. Tak dapat dibayangkan seandainya 12 cara aneh wanita jaman dulu merawat kecantikan ini masih saja diterapkan yang belum teruji secara klinis kebenarannya. Baca juga Ritual Aneh Cewek Mandi Darah Babi Demi Awet Muda.
7 Ritual Seram yang Bikin Bulu Kuduk Merinding
Kebiasaan Aneh Perempuan Jaman Kuno yang Mengerikan
Referensi
wikipedia.org_Tradisi Mengikat Kaki
viva.co.id_Intip Ritual Aneh Kecantikan Zaman Kuno
bisnismci.blogspot.com_Cara Merawat Kecantikan yang Aneh Pada Jaman Dulu
anakregular.blogspot.com_Cara Aneh Wanita Jaman Dulu Merawat Kecantikan
Posting Komentar