MUMBAI--Aktris yang membintangi film Om Allah, Kavita Radheshyam menerima ancaman baik melalui ponsel maupun akunnya di situs jejaring sosial. Film yang dibintang aktris dan aktor India dan Pakistan ini berkisah tentang toleransi Muslim-Hindu.
Merasa teror itu sudah tak bisa ditoleransi dan mengancam jiwanya, ia melaporkan kasusnya ke aparat kepolisian Amboli. Yang paling mencemaskannya, adalah ancaman melalui telepon oleh orang tidak dikenal dari Pakistan dan Mumbai yang mengancam akan menghabisinya.
Kavita mengatakan bahwa seseorang juga telah memasang komentar di dinding dia di FB memprotes judul film dan mempertanyakan moral dan agamanya. Pada waktu hampir bersamaan, muncul pula pesan lain yang mempertanyakan mengapa semua teroris beragama Islam. "Email ancaman tak terhitung lagi jumlahnya," katanya.
Seorang penelepon tidak dikenal bahkan memberinya tenggat tujuh hari untuk meminta maaf kepada umat Islam di seluruh dunia, dan untuk berhenti bermain untuk film itu.
Namun, ia menolak untuk mundur. "Ini adalah film pertama saya dan saya tidak melihat mengapa mereka memiliki masalah dengan poster Om Allah karena sama sekali tidak ada yang salah dengan itu. Film ini menggambarkan Hindu dan Muslim bersama-sama dan tidak bias terhadap agama apapun," katanya.
Pembuat film, Faisal Saif, berkata, produksi film itu akan tetap dilanjutkan. (republika.co.id)
Merasa teror itu sudah tak bisa ditoleransi dan mengancam jiwanya, ia melaporkan kasusnya ke aparat kepolisian Amboli. Yang paling mencemaskannya, adalah ancaman melalui telepon oleh orang tidak dikenal dari Pakistan dan Mumbai yang mengancam akan menghabisinya.
Kavita mengatakan bahwa seseorang juga telah memasang komentar di dinding dia di FB memprotes judul film dan mempertanyakan moral dan agamanya. Pada waktu hampir bersamaan, muncul pula pesan lain yang mempertanyakan mengapa semua teroris beragama Islam. "Email ancaman tak terhitung lagi jumlahnya," katanya.
Seorang penelepon tidak dikenal bahkan memberinya tenggat tujuh hari untuk meminta maaf kepada umat Islam di seluruh dunia, dan untuk berhenti bermain untuk film itu.
Namun, ia menolak untuk mundur. "Ini adalah film pertama saya dan saya tidak melihat mengapa mereka memiliki masalah dengan poster Om Allah karena sama sekali tidak ada yang salah dengan itu. Film ini menggambarkan Hindu dan Muslim bersama-sama dan tidak bias terhadap agama apapun," katanya.
Pembuat film, Faisal Saif, berkata, produksi film itu akan tetap dilanjutkan. (republika.co.id)
Posting Komentar