Apple berhasil menyalip Nokia dan menjadi produsen ponsel dengan pendapatan terbesar di dunia. Demikian riset terbaru Strategy Analytics per kuartal pertama tahun 2011, seperti dikutip dari Cellular News, Sabtu 23 April 2011. Dengan begitu, dalam hal pendapatan, Apple kini resmi menjadi vendor terbesar smartphone dan komputer tablet di dunia.
"Kami memperkirakan pendapatan kotor Apple untuk divisi handset, khususnya iPhone, tercatat sebesar US$11,9 miliar (setara Rp102,5 triliun) pada kuartal pertama tahun 2011," kata Alex Spektor, salah satu analis senior di Strategy Analytics.
"Apple melampaui Nokia untuk pertama kali, yang mana mengantungi pendapatan lebih kecil sebesar US$9,5 miliar dari total pendapatan grosir," ucap Spektor. "Dengan volume produksi yang besar dan harga grosir yang tetap tinggi, Apple diprediksi akan menggeser posisi Nokia secara keseluruhan dalam waktu kurang dari empat tahun."
Sementara itu, Direktur Strategy Analytics Neil Mawston mengatakan bahwa Apple kini tak hanya menjadi raja ponsel terbesar di dunia saja, tetapi juga di lini smartphone dan komputer tablet. Ekosistem yang dibangun Apple selama ini, meliputi piranti lunak, piranti keras, dan service, terbukti sangat menguntungkan dan kian populer di dunia.
Namun, bagaimanapun 'perang' terus berlanjut. Persaingan semakin kuat. Rival di sekitar Apple harus diwaspadai, terutama komunitas vendor ponsel Android. Di sisi volume, iPhone kemungkinan besar akan "digulung" oleh smartphone-smartphone berbasis OS Android. Pada akhir tahun, penjualan Android diestimasi akan lebih laris ketimbang Apple.
"Kami memperkirakan pendapatan kotor Apple untuk divisi handset, khususnya iPhone, tercatat sebesar US$11,9 miliar (setara Rp102,5 triliun) pada kuartal pertama tahun 2011," kata Alex Spektor, salah satu analis senior di Strategy Analytics.
"Apple melampaui Nokia untuk pertama kali, yang mana mengantungi pendapatan lebih kecil sebesar US$9,5 miliar dari total pendapatan grosir," ucap Spektor. "Dengan volume produksi yang besar dan harga grosir yang tetap tinggi, Apple diprediksi akan menggeser posisi Nokia secara keseluruhan dalam waktu kurang dari empat tahun."
Sementara itu, Direktur Strategy Analytics Neil Mawston mengatakan bahwa Apple kini tak hanya menjadi raja ponsel terbesar di dunia saja, tetapi juga di lini smartphone dan komputer tablet. Ekosistem yang dibangun Apple selama ini, meliputi piranti lunak, piranti keras, dan service, terbukti sangat menguntungkan dan kian populer di dunia.
Namun, bagaimanapun 'perang' terus berlanjut. Persaingan semakin kuat. Rival di sekitar Apple harus diwaspadai, terutama komunitas vendor ponsel Android. Di sisi volume, iPhone kemungkinan besar akan "digulung" oleh smartphone-smartphone berbasis OS Android. Pada akhir tahun, penjualan Android diestimasi akan lebih laris ketimbang Apple.
Berikut tabel pendapatan grosir ponsel secara global antara Apple dan Nokia per kuartal I 2011:
Pengapalan ponsel secara global (Q1 '10) | Pengapalan ponsel secara global (Q1 '11) | Pendapatan grosir ponsel secara global (Q1 '10) | Pendapatan grosir ponsel secara global (Q1 '11) | |
Apple | 8,8 juta unit | 18,6 juta unit | US$5,3 miliar (setara Rp45,6 triliun) | US$11,9miliar (setara Rp102,5 triliun) |
Nokia | 107,8 juta unit | 108,5 juta unit | US$8,9 miliar (setara Rp76,7 triliun) | US$9,4 miliar (setara Rp81 triliun) |
Posting Komentar