Biografi Dietrich Bonhoeffer

Biografi Dietrich Bonhoeffer. Dietrich Bonhoeffer adalah seorang pendeta dan teolog Lutheran Jerman dan seorang anggota dalam gerakan perlawanan Jerman terhadap Nazisme. Ia terlibat dalam sebuah komplotan yang dirancang oleh anggota-anggota Abwehr (Kantor Intelijen Militer Jerman) untuk membunuh Adolf Hitler. Ia ditangkap pada Maret 1943, ditahan dan akhirnya digantung, tak lama sebelum berakhirnya Perang Dunia II di Eropa.

Bonhoeffer dilahirkan di Breslau, Jerman (kini Wrocław Polandia ) dalam sebuah keluarga profesional menengah ke atas. Ia dan saudara perempuannya Sabine adalah kembar dan anak keenam dan ketujuh dari 8 bersaudara. Kakak lelakinya, Walter terbunuh pada Perang Dunia I. Saudara perempuannya menikah dengan Hans von Dohnan
yi dan menjadi ibu dari dirigen Christoph von Dohnanyi serta bekas walikota Hamburg Klaus von Dohnanyi. Ayahnya, Karl Bonhoeffer adalah seorang psikiater terkemuka Jerman di Berlin; ibunya, Paula mendidik di rumah semua anaknya. Meskipun Dietrich mulanya diharapkan akan mengikuti jejak ayahnya dalam bidang psikologi, sejak masa muda ia telah memutuskan untuk menjadi seorang pendeta. Kedua orangtuanya mendukung keputusannya.

Ia belajar di sekolah tinggi di Tübingen dan kemudian ia memperoleh gelar doktornya dalam teologi dari Universitas Berlin. Karena Dietrich pada waktu itu baru berusia 24 tahun, ia tidak dapat ditahbiskan [menurut aturan gerejanya, ia harus berusia minimal 25 tahun untuk ditahbiskan]. Namun demikian, hal ini memberikan Dietrich kesempatan untuk pergi ke luar negeri. Ia kemudian tinggal selama setahun di luar negeri untuk belajar di program pasca-sarjana di Seminari Teologi Union. Pada masa itu, ia seringkali berkunjung ke Gereja Baptis Abisinia di Harlem dan di situ ia berkenalan dengan bentuk musik yang disebut oleh para etnomusikolog musik spiritual. orang-orang Afrika-Amerika. Ia mengumpulkan banyak sekali koleksi musik jenis ini yang kemudian dibawanya kembali ke Jerman.

Bonhoeffer kembali ke Jerman pada 1931, dan di sana ia mengajar teologi di Berlin serta menulis beberapa buku. Sebagai seorang penentang Naziisme yang keras, ia terlibat, bersama-sama dengan Martin Niemöller, Karl Barth dan lain-lainnya, dalam membentuk Gereja yang Mengaku. Antara akhir 1933 dan 1935, ia melayani sebagai pendeta dari dua gereja Protestan berbahasa Jerman di London, St. Paul dan Sydenham. Ia kembali ke Jerman ut memimpin sebuah seminari yang ilegal untuk para pendeta Gereja yang Mengaku, mula-mula di Finkenwalde dan kemudian di daerah von Blumenthal dari Gross Schlönwitz yang ditutup ketika perang meletus. Gestapo juga melarangnya berkhotbah, lalu mengajar, dan akhirnya ia dilarang untuk berbicara di depan umum dalam bentuk apapun. Pada masa ini Bonhoeffer bekerja sama dekat sekali dengan banyak lawan Adolf Hitler.

Pada Perang Dunia II Bonhoeffer memainkan peranan penting dalam memimpin Gereja yang Mengaku yang menentang kebijakan-kebijakan anti-Semitik Adolf Hitler. Bonhoeffer adalah salah seorang yang menyerukan perlawanan gereja yang lebih luas terhadap perlakuan Hitler terhadap orang-orang Yahudi. Sementara Gereja yang Mengaku tidak besar, Gereja ini merupakan sumber perlawanan Kristus utama terhadap pemerintahan Nazi di Jerman.

Pada 1939, Bonhoeffer bergabung dengan sebuah kelompok gelap yang terdiri dari sejumlah perwira militer berpangkat tinggi yang berbasis di Abwehr atau Kantor Intelijen Militer, yang ingin menggulingkan rezim Sosialis Nasional dengan membunuh. Bonhoeffer ditangkap pada April 1943 setelah uang yang digunakan untuk menolong orang-orang Yahudi melarikan diri ke Swiss berhasil ditelusiri kepadanya. Ia dituduh berkomplot dan dipenjarakan di Berlin selama satu setengah tahun. Setelah gagalnya Rencana 20 Juli pada1944, hubungan Bonhoeffer dengan para anggota komplotan itu terbongkar. Ia dipindahakn ke serangkaian penjara dan kamp konsentrasi dan berakhir di Flossenburg. Di sini, ia dihukum mati dengan digantung pada fajar tanggal 9 April 1945 hanya tiga minggu sebelum pembebasan kota itu. Juga digantung karena peranan mereka dalam komplotan itu saudaranya Klaus serta iparnya Hans von Dohnanyi serta Rüdiger Schleicher.

REFERENSI : http://id.wikipedia.org/wiki/Dietrich_Bonhoeffer