Jangan Mudah Tertipu 'Chemistry Palsu'

http://sphotos-a.xx.fbcdn.net/hphotos-ash3/c2.0.403.403/p403x403/539875_10151211988450808_407865712_n.jpg

Anda merasakan memiliki chemistry atau kecocokan dengan si dia. Segala hal yang dilakukan olehnya membuat Anda mengaguminya. Terkadang chemistry itu datang begitu cepat dan membuat Anda bergegas untuk segera mengambil keputusan bahwa dia adalah orang yang tepat dan sangat cocok dengan Anda.

Namun, seiring berjalannya waktu, tiba-tiba chemistry itu hilang begitu saja dan Anda merasa tidak cocok dengannya lagi. Hal ini dinamakan false chemistry dan Anda tertipu olehnya. Anda berharap lebih padanya tetapi yang didapat malah kekecewaan.

Ada sebab dan alasan tertentu yang membuat Anda merasa memiliki kecocokan dan ketertarikan yang sama dengan si dia dan ternyata salah. Anda perlu mengetahui tanda-tanda sebelum Anda tertipu dan mengambil keputusan:

1. Hanya saling mengagumi
Mira Kirshenbaum, penulis Is He Mr. Right? Everything You Need to Know Before You Commit mengatakan, “Tidak jadi diri sendiri adalah kesalahan yang sering orang perbuat pada saat pendekatan dengan orang yang disukai.” Pada saat pendekatan dengan orang yang disukai, biasanya ia lebih menunjukkan sifat-sifat baiknya saja atau tidak menjadi diri sendiri untuk dapat memikat hati orang itu.

Mereka takut apabila terlalu terbuka, orang yang disukainya malah tidak tertarik dengannya. Tidak baik dilakukan bila Anda terlalu fokus untuk menyamakan sikap di antara kalian berdua, karena akan membuat Anda lupa diri dan menjadi tidak menunjukkan kepribadian yang sebenarnya. Dan itu merupakan perasaan Anda yang hanya mengagumi dia dan ingin menyenangkan hatinya saja.

2. Dia berbeda dengan mantan
Sifat dan sikap yang dimilikinya berbeda dengan mantan Anda sebelumnya. Orang yang dekat dengan Anda saat ini memiliki sifat dan sikap yang tidak dimiliki oleh mantan Anda.

Hati-hati bila pemikiran ini terlintas di otak Anda, karena ini bukan chemistry melainkan sifat yang belum pernah Anda temui pada mantan Anda. Dr. Helen Fisher, Ph.D., penulis buku Why We Love: The Nature of Chemistry and Romantic Love mengatakan, “Beri waktu 6 bulan untuk menyendiri setelah putus dengan pasangan Anda.” Nikmatin kesendirian Anda dan tidak menjalin hubungan dengan lawan jenis dalam jangka waktu 6 bulan. Dengan begitu Anda bisa memulai hubungan yang baru tanpa melihat masa lalu Anda dan agar benar-benar menemukan orang yang sangat cocok dengan Anda.

3. Menunjukkan sikap yang romantis
Si dia sering mengajak Anda pergi ke bioskop, makan malam di tempat yang romantis, dan sering memberikan kejutan yang membuat Anda bahagia. Patut diwaspadai bila Anda terbuai dengan sikapnya, karena mungkin saja dia memperlakukan semua itu kepada setiap wanita. 4. Merasa memiliki banyak kesamaan Anda berdua memiliki kesamaan dalam hal apapun, mulai dari jenis film, jenis musik, makanan favorit hingga artis idola. Jangan senang dahulu, karena terkadang persamaan ini tidak menjanjikan hubungan jangka panjang.

Kecocokan atau chemistry memang sangat penting untuk menjalani suatu hubungan dengan orang lain. Dengan adanya chemistry, hubungan itu akan berjalan menyenangkan dan harmonis. Perlu diketahui bahwa chemistry yang terjalin itu harus murni, bukan berpura-pura atau tidak menjadi dirinya sendiri. Bila hal itu terjadi akan mengakibatkan hubungan menjadi tidak baik untuk kedepannya. (NR)