Pada tahun 1995, George Steinmetz, seorang fotografer pemenang penghargaan mendokumentasikan suku orang-orang yang tinggal di pohon di Irian Jaya. Mereka sebelumnya tidak pernah berinteraksi dengan orang asing dan mereka tidak mengenal bahasa mereka hanya memakai bahasa suku saja.
Ini adalah gambar yang indah menakjubkan dari suku Kombai dan Korowai yang tinggal di rumah pohon yang berdiri tegak diatas rumah tersebut telah dipahat dari hasil hutan yang ada di sekitar.
Rumah pohon Korowai di malam hari.
Suku Korowai dan Kombai tinggal di wilayah Indonesia dan sudah pasti mereka juga penduduk Indonesia. Namun sahabat ngawicybers.blogspot.com sangat jarang ditemukan literatur mengenai mereka dalam bahasa Indonesia. Justru banyak peneliti asing yang mengunjungi mereka dan mempelajari kehidupan suku mereka yang unik.
Korowai adalah salah satu suku di Irian yang tidak memakai koteka. Kaum lelaki suku ini memasuk-paksa-kan penis mereka ke dalam kantong jakar (scrotum) dan pada ujungnya mereka balut ketat dengan sejenis daun. Sementara kaum perempuan hanya memakai rok pendek terbuat dari daun sagu. Sagu adalah makan utama mereka. Sedangkan pria Suku Kombai menggunakan ‘koteka’ dari paruh burung besar. Senjata mereka adalah panah yang matanya terbuat dari tulang.
Wanita Korowai sedang mengolah bubuk sagu di pelepah untuk dijadikan makanan pokok bertepung alias sagu dan ini sering dilakukan mengingat di papua tidak ada sawah dan tidak mengenal beras
Seorang wanita membawa anjingnya ke rumahnya yg berada diatas pohon
Suku Kombai baru ditemukan sekitar 20 tahun yang lalu, di hutan lebat Papua. Gaya hidup suku tersebut - dijuluki 'jaman batu' - karena tidak berubah selama 15.000 tahun. Diperkirakan ada sekitar 4.000 orang Kombai. Mereka tersebar di 250 klan kecil, masing-masing berbicara dengan bahasa yang berbeda.
Orang Kombai umumnya curiga terhadap orang luar, dan hanya sedikit yang menunjukkan minat kepada misionaris yang membuat kontak dengan mereka. Menurut laporan, hanya satu orang yang masuk Kristen sejak tahun 1982.
Mereka hidup sangat bersahaja di dunianya. Entah mereka mengenal tidak siapa presiden mereka. Apa yang dilakukan capres-capres dengan segunung janji dalam kampanye mereka sekarang ini. Siapa Manohara. Apa isi email Prita. Siapa Michael Jackson. Mungkin mereka bahkan tidak perlu tahu. Di sini waktu seperti terhenti.
Baca juga Misteri Topeng Hijau Gua Made
Silahkan Share dengan teman anda melalui tombol share di bawah blog ini dan Dapatkan Update Terbaru dari Kami Gratis atau Mau Berkomentar? Silahkan Follow Twitter Blog ini @blackberrism atau Klik di sini, Untuk Facebook like Di sini. Komentar, Mention dan Retweet anda akan Otomatis Tampil Di Halaman Depan Blog ini. Mari Berteman dengan Pengunjung yang lain. Terimakasih
Posting Komentar