Sebelum Menyesal, Lakukanlah Pemeriksaan Kesehatan Pranikah


Alhamdulillah, setelah menjalani ta’aruf lumayan lama, akhirnya sang jodoh pun tiba pada waktunya. Pilihan hari terbaik telah ditetapkan oleh kedua orang tua masing-masing. Hari bahagia pun sudah membayang di depan mata. Namun, sebelum janur kuning melengkung di depan rumahmu, sebelum perhelatan tujuh hari tujuh mala digelar, ada baiknya kalian berdua terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah (premarital medical check up).

Manfaatnya Apa?

Banyak manfaat yang dapat kalian peroleh melalui pemeriksaan kesehatan ini. Sebagaimana disampaikan oleh dr. Dwiana Ocviyanti, Sp. OG, melalui pemeriksaan kesehatan pranikah, dapat terdeteksi penyakit-penyakit yang dapat menular pada pasangan.

Lebih lanjut dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI ini menyampaikan bahwa pemeriksan kesehatan pranikah bisa menjadi sarana dalam mengenali penyakit atau kelainan yang dapat memengaruhi hubungan suami dan istri. Premarital medical check up juga berguna untuk mendeteksi penyakit atau kelainan yang bisa memengaruhi calon janin.

Apa Saja yang Diperiksa?

Pemeriksaan kesehatan bagi pasangan yang akan menikah meliputi pemeriksaan secara umum, termasuk di dalamnya, pemeriksaan mengenai ada dan tidak adanya penyakit menular seksual serta talasemia.

Sementara itu dr Nurlan Silitonga, M. Med., berpendapat bahwa pada saat pemeriksaan kesehatan pranikah, pengetahuan seksual juga penting disampaikan kepada calon mempelai. Pemerhati masalah kesehatan seksual ini berpendapat bahwa menikah bukan semata-mata naluri untuk survive atau sekedar untuk memiliki pasangan, melainkan juga untuk menikmati hubungan berpasangan termasuk menikmati seks.

Nurlan Silitonga juga menjelaskan bahwa pemeriksaan bukan hanya berfokus pada kesehatan seksual melalui cek laboratorium saja, tetapi juga pemeriksaan kesiapan mental melalui metode konseling. Pertanyaan tentang filosofi dan tujuan menikah perlu disampaikan kepada kedua calon mempelai. Jika filosofi kuat, apapun hasil lab nantinya akan lebih mudah dikomunikasikan dengan pasangan.

Jangan Lupa Vaksinasi dan Cek Darah

Ada baiknya sang calon mempelai wanita melaksanakan vaksinasi HPV dan Hepatitis B. Vaksinasi HPV merupakan upaya mencegah kanker serviks. Vaksinasi Hepatitis B penting dilakukan oleh calon ibu agar anaknya kelak dapat bebas dari penyakit Hepatitis B.

Disamping melakukan kedua vaksinasi di atas, calon pengantin perempuan juga perlu melaksanakan vaksinasi tetanus. Sementara itu, guna mencegah bayi yang kelak lahir mengalami rubella kongenital (campak jerman), ada baiknya calon mempelai wanita juga menjalani vaksinasi rubella. Pengalaman membuktikan bahwa banyak bayi yang mengalami rubella kongenital dapat mengalami cacat bahkan kematian.

Cek darah juga penting dilakukan saat pemeriksaan kesehatan pranikah. Dengan cek darah dapat diketahui adanya kelainan-kelainan yang berpotensi buruk, seperti: perbedaan rhesus, penyakit keturunan, dan infeksi saluran reproduksi atau infeksi menular seksual (ISR/IMS).

Menikah adalah momen penting dalam kehidupan manusia. Untuk itu kalian harus mempersiapkan kesehatan kalian berdua sebaik-baiknya. Jangan sampai rumah tangga berantakan di kemudian hari gara-gara ada salah satu pihak yang tidak terima dengan kondisi kesehatan pasangannya. Lakukan pemeriksaan kesehatan pranikah sebelum rasa sesal menghantuimu di kemudian hari.

Selamat menempuh hidup baru!

sumber