Tempat Bunuh Diri Paling Favorit Di Jepang

Air terjun Kegon adalah salah satu air terjun yang paling indah yang berada di Jepang yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit. Tapi siapa sangka, jika tempat seindah ini justru juga menjadi tempat favorit untuk bunuh diri.
Air terjun Kegon adalah air terjun yang berada di Danau Chuzenji, Taman Nasional Nikko, Tochigi, Jepang. Air terjun ini adalah salah satu air terjun yang paling besar di Jepang. Dengan tinggi 97 meter, lebar 7 meter dan debit air yang deras, air terjun Kegon menebar pesonanya ke setiap pengunjung yang datang.
air terjun Kegon terbentuk karena adanya perubahan aliran Sungai Daiya yang terjadi akibat aliran lahar letusan Gunung Nantai. Jadi, air yang mengalir di air terjun ini berasal dari Sungai Daiya. Air terjun Kegon mengalirkan air yang sangat deras.
Lingkungan di sekitar air terjun yang masih hutan dan dipenuhi pepohonan, membuat udara terasa sejuk. Tak heran jika penduduk Jepang mengatakan, air terjun Kegon merupakan air terjun tercantik yang ada di Jepang.
Sayangnya, kawasan air terjun ini tidak hanya asyik untuk dijadikan tempat wisata, tetapi juga tempat untuk bunuh diri. Air terjun Kegon memang sudah terkenal dan populer sebagai lokasi untuk mengakhiri hidup di Jepang. Tercatat beberapa seniman dan penduduk Jepang lainnya bunuh diri di tempat ini.
Walaupun menjadi tempat favorit bunuh diri, air terjun Kogen tetap dibuka untuk umum, Anda pun bisa berwisata ke sini. Seru!
Berbagai fasilitas penunjang wisata siap memanjakan Anda. Salah satunya adalah lift. Dari atas air terjun, pengunjung bisa turun ke bagian bawah air terjun menggunakan lift. Anda pun akan dibawa turun dari ketinggian 100 meter menuju dasar air terjun.
Selain air terjun, Anda juga bisa bermain air sambil menikmati dinginnya air dari Danau Chuzenji. Air di danau ini sangat bersih dan jernih. Pemandangan indah di sekitar danau menambah asyik duduk-duduk santai Anda.
Masih berada dalam kawasan air terjun, ada kuil yang bisa dikunjungi. Kuil ini bernama Kuil Toshogu. Toshogu cukup menarik perhatian pengunjung karena ada ukiran tiga monyet atau san saru. Tiga monyet ini sangat terkenal karena memiliki pose yang berbeda, ada yang menutup mata, kuping, dan mulut.