Teleskop luar angkasa Hubble baru saja menangkap sebuah cahaya komet yang ditengarai akan menjadi yang paling terang dalam sejarah. Dipercayai, komet ini akan menunjukkan diri pada November ini.
Seperti yang dilansir oleh Sudan Vision Daily (29/4), komet ini pertama kali diketahui dengan ukuran diperkirakan lebih luas dari Benua Australia. Sekarang, posisinya baru saja melintasi Jupiter dan menuju lapisan dalam tata surya kita.
Komet yang dinamakan ISON ini sendiri sebelumnya diperkirakan tidak akan masuk ke lapisan dalam tata surya. Namun, prediksi ini meleset.
"Dalam pertama kalinya, Komet C/ISON menunjukkan para astronom sebuah kesempatan langka untuk mempelajari sebuah komet baru sejak terbentuknya tata surya ini," kata Jian-Yang Li dari Planetary Science Institute di Tucson, Arizona.
ISON sendiri pertama kali diketahui keberadaannya pada 21 September 2012. Keberadaannya pertama kali diketahui oleh dua orang astronom asal Rusia melalui teleskop milik International Scientific Optical Network di Kislovodsk.
ISON dipercayai bersat dari tata surya awan luar angkasa Oort. Dipercayai, jika sudah mendekati bumi, maka sinar dari komet ini pun dapat dilihat dengan mata telanjang bahkan di siang hari sekalipun.
Seperti yang dilansir oleh Sudan Vision Daily (29/4), komet ini pertama kali diketahui dengan ukuran diperkirakan lebih luas dari Benua Australia. Sekarang, posisinya baru saja melintasi Jupiter dan menuju lapisan dalam tata surya kita.
Komet yang dinamakan ISON ini sendiri sebelumnya diperkirakan tidak akan masuk ke lapisan dalam tata surya. Namun, prediksi ini meleset.
"Dalam pertama kalinya, Komet C/ISON menunjukkan para astronom sebuah kesempatan langka untuk mempelajari sebuah komet baru sejak terbentuknya tata surya ini," kata Jian-Yang Li dari Planetary Science Institute di Tucson, Arizona.
ISON sendiri pertama kali diketahui keberadaannya pada 21 September 2012. Keberadaannya pertama kali diketahui oleh dua orang astronom asal Rusia melalui teleskop milik International Scientific Optical Network di Kislovodsk.
ISON dipercayai bersat dari tata surya awan luar angkasa Oort. Dipercayai, jika sudah mendekati bumi, maka sinar dari komet ini pun dapat dilihat dengan mata telanjang bahkan di siang hari sekalipun.
[nvl]
sumber : merdeka.com
Posting Komentar