Berdasarkan penyelidikan terbaru yang dilakukan di Universitas Maryland dan Departemen Pertanian Amerika Serikat, ditemukan bahwa pestisida dan fungisida mempengaruhi pertumbuhan koloni lebah madu.
Dilansir dari Softpedia (28/7), serbuk sari yang terkontaminasi pestisida dan fungisida membuat populasi serangga penyerbuk alami ini terus berkurang.
Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa senyawa kimia berbahaya membuat lebah madu rentan terhadap parasit Nosema ceranae yang dapat menyebabkan kematian.
Lebah madu bertindak sebagai penyerbuk alami, dan jika hal ini dibiarkan akan berdampak buruk pada praktik pertanian di seluruh dunia. Para peneliti mengimbau agar penggunaan bahan kimia tersebut dikurangi dan untuk kemudian ditinggalkan.
Hal ini mendapat respon yang cepat dari Pemerintah Inggris, yang telah melarang penggunaan pestisida tertentu yang dapat membahayakan populasi lebah. Bagaimana dengan di Indonesia?
Dilansir dari Softpedia (28/7), serbuk sari yang terkontaminasi pestisida dan fungisida membuat populasi serangga penyerbuk alami ini terus berkurang.
Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa senyawa kimia berbahaya membuat lebah madu rentan terhadap parasit Nosema ceranae yang dapat menyebabkan kematian.
Lebah madu bertindak sebagai penyerbuk alami, dan jika hal ini dibiarkan akan berdampak buruk pada praktik pertanian di seluruh dunia. Para peneliti mengimbau agar penggunaan bahan kimia tersebut dikurangi dan untuk kemudian ditinggalkan.
Hal ini mendapat respon yang cepat dari Pemerintah Inggris, yang telah melarang penggunaan pestisida tertentu yang dapat membahayakan populasi lebah. Bagaimana dengan di Indonesia?
[fra]
Posting Komentar