Gambar. Orang sedang menempa batu besar |
Setiap hari, setiap saat, baik siang atau malam, ia berusaha membuat sebentuk batu penghias cincin, dari warna batu yang putih dan kasar, berangsur-angsur menjadi putih, bahkan mengkilap dan licin. Pengrajin tersebut tahu betul kesempurnaan bentuk sebuah batu penghias cincin, akhirnya terciptalah sebuah batu yang bernilai dengan harga jual yang sangat tinggi di pasaran.
Sahabat hamzah, dari uraian yang sangat singkat tadi, apa yang bisa kita petik dari sebuah batu besar? mari kita simak dan renungkan shobt...
Sesungguhnya alam ini memberikan berbagai pelajaran buat kita. Ibarat kita adalah sebongkah batu besar, kondisi lapuk, berlumut dan rapuh adalah kondisi kita yang tidak mampu melawan cobaan. Pukulan godam, gesekan gerinda, percikan api, polesan amplas itu semua adalah gambaran dari cobaan yang datang untuk menempa kita dalam menjalani hidup di dunia ini. Dan bahkan terkadang kita menolak cobaan yang datang, tetapi sebenarnya cobaan tersebut adalah sarana yang datang dari Sang Pencipta untuk membentuk kepribadian kita sehingga kita bisa terlihat bersinar seperti batu cincin tadi.
Nah, sekarang mari kita pikirkan, dimanakah posisi kita? Apakah kita seonggok batu yang tidak berharga? Ataukah kita seonggok batu yang sedang mengalami proses menjadi sebuah batu penghias cincin yang memiliki nilai yang mahal? hanya sahabat-sahabat semua yang bisa menjawabnya.
Itu saja yang bisa ane sampein pada postingan kali ini. Semoga uraian singkat tadi bisa bermanfaat buat sahabat hamzah semua. Terima Kasih.
Posting Komentar