Beberapa hari kemudian, mereka pergi ke suatu daerah yang ada di Padang Sumatera Barat untuk mensurvei beberapa tempat dekat sungai karena sungai-sungai di daerah Padang terkenal dengan keindahannya, sungai dengan batu-batu dan airnya yg jernih.
Rencana Allah memang yang Terbaik |
Hari berikutnya merekapun datang kembali ke pemilik tanah tersebut dan membujuknya kembali untuk mau menjual tanahnya kepada ani dan suaminya. Tapi penolakan yang sama mereka dapatkan.
Namun, ani dan suami tidak berusaha sampai disitu, mereka menemui wali adat negeri setempat untuk membujuknya. Dan Wali Adat pun bersedia memujuknya secara personal, namun si pemilik tanah tetap bersikukuh tidak mau menjualnya. Ani sedikit kecewa, karena ani sudah membayangkan alangkah indahnya tempat itu… Sampai akhirnya mereka menyerah dan berhenti membujuk si pemilik tanah.
Memang Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Sebulan berselang , banjir bandang menghantam daerah limau manis Padang. Banyak rumah bahkan puluhan rumah terseret arus dan longsor dimana-mana. Sampai akhirnya sungai membentuk cabangnya masing-masing dan terbuatlah sungai-sungai baru. Bahkan ada yg membelah tanah pemukiman, ladang dan sawah masyarakat sekitar daerah limau manis. Dan ani tertegun ketika mendengar kabar bahwa tanah yang dulu rencananya ani dan suami beli sekarang sudah hilang dibawa arus, tanah tersebut tergerus air hingga longsor dan sungai yang lama melebar sampai ke tanah itu. Dalam hati ani berkata " Maha besar Allah, seandainya waktu itu Allah menginjinkan si pemilik tanah menjualnya kepada kami maka saya tidak tau apa yang akan terjadi saat banjir itu dan sekarang ".
Ani dan sang suami bersyukur, bersyukur dan bersyukur. Segala puji bagi Allah Yang Maha Mengetahui, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Telah memberikan yang terbaik untuk ani dan suaminya. Memang rencana Allah itu yang terbaik. Sahabat Hamzah, semoga apa yang ane ceritain tadi bisa menjadi pelajaran hidup buat sahabat-sahabat semua. Terima kasih.
Posting Komentar