Persitiwa Isra Mi`raj dan Maknanya - Dalam setiap bulan Allah SWT selalu memberi keistimewaan. Salah satunya adalah bulan Rajab. Ya, dimana pada bulan ini ada suatu peristiwa yang sangat bersejarah bagi umat muslim di seluruh dunia. Yaitu peristiwa Isra dan Mi`raj Nabi besar Muhammad SAW. Apa itu Isra dan Mi`raj?
Dalam tulisan kali ini ane mau nyampein sekilas saja tentang peristiwa isra dan mi`raj nabiyullah Muhammad SAW. Isra dan Mi`raj adalah salah satu bagian kedua dari perjalanan yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam saja. Dalam perjalanannya beliau (Nabi Muhammad SAW) mendapat perintah langsung dari Allah SWT yaitu perintah untuk melaksanakan sholat 5 waktu dalam sehari semalam. Lalu apakah ada perbedaan antara Isra dengan Mi`raj?
Nah, seringkali masyarakat awam menggabungkan dua kata tersebut menjadi satu peristiwa yang sama alias tidak berbeda. Padahal sebenarnya antara dua kata isra dan mi`raj itu merupakan dua perstiwa atau kejadian yang berbeda. Dalam Isra, Rosulallah diberangkatkan oleh sang maha kuasa dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso, dalma kata lain perjalanan ini perjalanan darat atau horizontal. Sedangakn untuk Mi`raj Rosulallah dinaikkan oleh Allah ke langit sampai sidratul muntaha yang mana tempat ini merupakan tempat tertinggi yang tidak akan ada manusia bisa mencapainya kecuali atas izin Allah SWT.
Lalu apa pengaruh bagi umat Islam? Pengaruh atas kejadian atau peristiwa isra mi`raj ini bagi umat muslim di seluruh dunia adalah peristiwa tersebut merupakan salah satu peristiwa yang sangat berharga, karena ketika inilah sholat lima waktu diwajibkan, tidak ada nabi dan rosul lain selain Nabi Muhammad SAW yang mendapat hadiah perjalanan menuju sidrotul muntaha seperti ini.
Makna apa yang terkandung di dalam peristiwa isra mi`raj ini? Makna penting yang terkandung di dalam peristiwa ini adalah bahwa bagi umat muslim ada pada keistimewaan perintah untuk melaksanakan sholat lima waktu. Hal ini menunjukkan bahwa sholat adalah sebagai ibadah yang sangat dan paling utama dalam agama Islam. Semua muslim di seluruh dunia wajib melakukannya, tidak memandang itu orang kaya, miskin, susah, senang, sehat ataupun sakit. Ini berbeda jauh dengan ibadah-ibadah yang lainnya seperti zakat yang hanya dilakukan oleh orang yang mampu secara ekonomi, atau contoh lain ibadah puasa bagi orang yang kuat fisiknya, dan haji bagi yang sehat badannya dan mampu dalam keuangannya. Tapi sholat tidak semua itu.
Makanya kepada para sahabat-sahabat, jangan pernah tinggal sholat lima waktu, karena kita semua adalah hamba Allah yang kecil, tidak pantas untuk menyombongkan diri, sudah sepantasnya kita menyembah dan merendah di hadapan Ilahi robbi. Tanpa kekuasaaan dan pertolongan-Nya kita tidak ada apa-apanya. Ingat, berbuat baiklah kepada diri sendiri, kemudian apabila diri kita sudah baik, berbuat baiklah kepada orang-orang di sekitar kita.
Itulah tulisan ane tentang peristiwa isra mi`raj dan maknanya. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah menyempatkan waktu ke gubuk ane.
Muhammad, ku rindu padamu |
Dalam tulisan kali ini ane mau nyampein sekilas saja tentang peristiwa isra dan mi`raj nabiyullah Muhammad SAW. Isra dan Mi`raj adalah salah satu bagian kedua dari perjalanan yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam saja. Dalam perjalanannya beliau (Nabi Muhammad SAW) mendapat perintah langsung dari Allah SWT yaitu perintah untuk melaksanakan sholat 5 waktu dalam sehari semalam. Lalu apakah ada perbedaan antara Isra dengan Mi`raj?
Nah, seringkali masyarakat awam menggabungkan dua kata tersebut menjadi satu peristiwa yang sama alias tidak berbeda. Padahal sebenarnya antara dua kata isra dan mi`raj itu merupakan dua perstiwa atau kejadian yang berbeda. Dalam Isra, Rosulallah diberangkatkan oleh sang maha kuasa dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso, dalma kata lain perjalanan ini perjalanan darat atau horizontal. Sedangakn untuk Mi`raj Rosulallah dinaikkan oleh Allah ke langit sampai sidratul muntaha yang mana tempat ini merupakan tempat tertinggi yang tidak akan ada manusia bisa mencapainya kecuali atas izin Allah SWT.
Lalu apa pengaruh bagi umat Islam? Pengaruh atas kejadian atau peristiwa isra mi`raj ini bagi umat muslim di seluruh dunia adalah peristiwa tersebut merupakan salah satu peristiwa yang sangat berharga, karena ketika inilah sholat lima waktu diwajibkan, tidak ada nabi dan rosul lain selain Nabi Muhammad SAW yang mendapat hadiah perjalanan menuju sidrotul muntaha seperti ini.
Peristiwa Isra Mi`raj dan Maknanya
Makna apa yang terkandung di dalam peristiwa isra mi`raj ini? Makna penting yang terkandung di dalam peristiwa ini adalah bahwa bagi umat muslim ada pada keistimewaan perintah untuk melaksanakan sholat lima waktu. Hal ini menunjukkan bahwa sholat adalah sebagai ibadah yang sangat dan paling utama dalam agama Islam. Semua muslim di seluruh dunia wajib melakukannya, tidak memandang itu orang kaya, miskin, susah, senang, sehat ataupun sakit. Ini berbeda jauh dengan ibadah-ibadah yang lainnya seperti zakat yang hanya dilakukan oleh orang yang mampu secara ekonomi, atau contoh lain ibadah puasa bagi orang yang kuat fisiknya, dan haji bagi yang sehat badannya dan mampu dalam keuangannya. Tapi sholat tidak semua itu.
Makanya kepada para sahabat-sahabat, jangan pernah tinggal sholat lima waktu, karena kita semua adalah hamba Allah yang kecil, tidak pantas untuk menyombongkan diri, sudah sepantasnya kita menyembah dan merendah di hadapan Ilahi robbi. Tanpa kekuasaaan dan pertolongan-Nya kita tidak ada apa-apanya. Ingat, berbuat baiklah kepada diri sendiri, kemudian apabila diri kita sudah baik, berbuat baiklah kepada orang-orang di sekitar kita.
Itulah tulisan ane tentang peristiwa isra mi`raj dan maknanya. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah menyempatkan waktu ke gubuk ane.
Posting Komentar