5 Ilmuwan Indonesia yang Diakui Dunia

Nama-Nama Ilmuwan Indonesia Terbaik yang Diakui Dunia

Oke kali ini aku akan share nama-nama ilmuwan Indonesia yang karya-karyanya telah diakui dunia. Dari sembilan nama yang aku pilih ini, baru satu orang yang pernah aku temui, yaitu Dr. Warsito. Adalah orang yang sangat luar biasa, saya selalu terpesona oleh kepribadiannya yang begitu sederhana dan ikhlas dalam mengabdikan ilmunya.

Baiklah, langsung saja akan saya uraikan nama-nama Ilmuwan Indonesia yang paling berpengaruh dimata dunia karena karyanya.

1. Dr. Eng. Khoirul Anwar

Teknologi 4G
Dr.Eng. Khoirul Anwar
Dr.Eng. Khoirul Anwar

Ilmuwan Indonesia ini dikenal dunia karena Ia adalah pemegang paten untuk teknologi 4G berbasis ODDM(Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Ia berhasil menemukan metode transmisi wireless dengan menggunakan dua Fast Fourier Transform (FFT), yaitu FFT kecil dan FFT besar (2 FFT pada transmitter dan 2 pada reciever). Teknik ini mendapatkan penghargaan dari IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) pada tahun 2006 di California dan menjadi standard dalam International Telecommunication Union (ITU).

Teknologi 4G milik Dr.Eng. Khoirul Anwar beserta modifikasinya saat ini menjadi basis dari uplink 4G LTE yang memiliki kelebihan sebagai berikut:

  1. Mampu meminimalisir dynamic range power sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan daya tahan terhadap nonlinearity pada amplifier
  2. Mendapatkan efek frecuency diversity dengan cara FFT kecil (pertama) melakukan spreading atau redudansi yang kemudian disebarkan lagi ke semua subcarier di (I)FFT besar (kedua) sehingga dapat meminimalisir eror(kesalahan)

2. Prof. Dr. Rahmiana Zein

Teknik Kromatografi Tercepat

Prof. Rahmiana Zein
Prof. Rahmiana Zein
Ilmuwan Indonesia yang satu ini dikenal di dunia karena penemuannya berupa teknik kromatografi tercepat di dunia. Kromatografi merupakan teknik pemisahan senyawa kimia dengan memanfaatkan adanya interaksi antara pelarut, fasa diam, fasa bergerak dan sampel yang akan dipisahkan. Teknik ini merupakan teknik yang sangat umum digunakan dalam ilmu kimia.

Dengan bimbingan Prof. Takeuchi dari Universitas Gipu Jepang, Prof. Rahmiana Zein mampu menyelesaikan penelitian desertasi doktornya dalam bidang kimia dengan menemukan teknik Kromatografi yang tercepat di dunia ini. Jika sebelumnya para peneliti memerlukan waktu lebih dari 100 menit untuk melakukan pemisahan senyawa kimia, dengan teknik yang ditemukan Prof. Rahmiana Zein, diagnosa senyawa hanya akan memakan waktu setidaknya 10 menit. Revolusioner kan?

3. Dr. Mulyoto Pangestu

Teknik Pengeringan Sperma

Dr. Mulyoto Pangestu
Dr. Mulyoto Pangestu
Ilmuwan Indonesia dalam bidang biologi ini tak pernah berhenti berinovasi, ia dikenal dunia karena penemuan teknik pengeringan sperma untuk penyimpanan yang lebih simpel. Jika dahulunya para ilmuwan dan dokter menyimpan sperma dengan alat cold  storage yang harganya mahal maka berkat Teknik Pengeringan sperma penemuan Dr. Mulyoto Pangestu, para ilmuwan dapat menghemat biaya penelitian.

Teknik pengeringan sperma yang dibuat Dr. Mulyoto ini menggunakan Gas Nitrogen. Bahan-bahan yang digunakannya hanya akan memakan biaya tak lebih dari Rp. 5000,-. Bahan ini terdiri dari dua lapis tabung plastik berukuran 0,250 ml dan 0,5 ml yang tersegel panas, kemudian dibungkus dengan alumunium foil

Dengan penemuan Dr. Mulyoto kemasan penyimpanan sperma kering dan beku tidak akan memerlukan penanganan khusus yang rumit dan hasilnya dapat di gunakan kembali walau telah disimpan selama bertahun-tahun. 

4. Prof. Dr. Ir. Sedijatmo

Konstruksi Cakar Ayam

Prof. Dr. Ir. Sedijatmo
Prof. Dr. Ir. Sedijatmo
Ilmuwan indonesia yang satu ini tenar karena kemampuannya dalam bidang teknik arsitektur/sipil. Ia adalah penemu Konstruksi Cakar Ayam pada tahun 1962.

Teknologi ini ia temukan ketika ia yang menjabat di PLN mendapat tugas untuk mendirikan 7 menara listrik besar bertegangan tinggi di daerah rawa-rawa sekitar Ancol, Jakarta. Pondasi hasil invasinya ternyata mampu mengurangi hingga 75% tekanan pada permukaan tanah jika di bawahnya dibandingkan dengan pondasi yang biasa.

Pondasi buatan Prof. Dr. Ir. Sedijatmo ini telah aplikasikan di bandara Juanda, Surabaya yang mampu menahan beban hingga 2.000 ton pesawat jumbo jet. Selain itu, teknologi ini juga telah digunakan di 9 negara maju dunia.

5. Dr. Warsito Taruno

Teknologi ECVT

Dr. Warsito Taruno
Dr. Warsito Taruno
Ilmuwan Indonesia yang menyelesaikan hampir seluruh studinya di Jepang ini tenar di dunia internasional karena penemuannya berupa Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT). Teknologi ini memungkinkan melakukan CT Scan dan MRI 4D.

Ketika teknologi ini dipatenkan oleh Dr. Warsito Taruno, semua media sains merilis berita tentang hal ini, tak hanya dalam media teknologi tetapi dalam bidang kimia, biologi, fisika dan kedokteran memberitakan tentang temuannya ini.

Teknologi ECVT ini memungkinkan seseorang untuk melihat apa yang terjadi pada tubuh manusia. ECVT sebenarnya seperti MRI hanya saja pasien yang harus di cek bagian dalam tubuhnya tidak perlu masuk dalam tabung besar seperti alat MRI. Dengan teknologi ini, pemindaian dapat dilakukan dari luar, bahkan tanpa menyentuh obyek bahkan obyek skala nano sekalipun bergerak dengan kecepatan tinggi akan dapat terlihat.

Teknologi buatan Dr. Warsito ini bahkan telah diakui dan digunakan oleh NASA, BP Oil, Exxon Mobil dan banyak lagi perusahaan besar lainnya. 

Jadi akankah nama kalian yang selanjutnya ?