Batu kecubung wulung kerap dimaksud dengan amethyst oleh bangsa Eropa. Nama amethyst datang dari bhs Yunani yang bermakna tak mabuk. Batu ini kerap dikaitkan dengan dewa anggur. Menurut kepercayaannya jika meminum minuman atau alkohol dari gelas yang terbuat dari batu kecubung wulung bakal terlepas dari mabuk serta keracunan untuk si peminumnya. Batu amethyst bakal bersinang jelas jika dijemur sebagian waktu dibawah teri matahari serta perna jadi batu yang lebih bernilai dari pada intan.
Batu kecubung wulung saat ini telah susah diketemukannya lantaran umumnya ada di daerah bebatuan dengan kedalaman yang extrim. Batu ini terbuat lantaran sistem vulkanis yang memerlukan saat sangatlah lama, hingga berwarna hitam pekat. Batu ini senantiasa dihubungkan dengan kerajaan, serta kerap dipakai juga sebagai beberapa barang hiasan pada kerajaan Inggris. Seperti, mahkota serta perhiasan untuk dekorasi ruang atau ketika upacara kebudayaan.
Seluruhnya type batu kecubung mesti dirawat dari mulai kecubung wulung hingga kecubung tanduk.
Cara perawatannya :
Pertama, Batu kecubung mesti dibikin bersih dengan teratur atau dengan cara periodik dengan alat spesial untuk bersihkan perhiasan
Ke-2, Batu kecubung yang memiliki titik didih di 75 derajat C sangatlah rawan pada cahaya matahari terlampau lama, panas dari pancaran cahaya matahari dapat merubah warna asli batu kecubung.
Ketiga, Bila memiliki sebagian type perhiasan batu baiknya penyimpanannya dipisahkan, taruh dalam wadah yang tidak sama. Hal semacam ini dikerjakan supaya tak berlangsung goresan lantaran gesekan antar perhiasan
Ke empat, Batu kecubung Anda dapat dibikin bersih sendiri oleh Anda lewat cara memakai air hangat lalu sikat dengan sikat berbulu halus atau di lap dengan kain halus.
Ke lima, Bila Anda sukai memakai minyak wangi atau hairspray jauhi terserang batu kecubung lantaran batu type ini sangatlah peka pada reaksi kimia hingga bila terserang cairan kimia batu ini warnanya bakal.
Posting Komentar