" Disini harga dari mulai Rp 1 juta hingha Rp 450 juta. Batu mulia emas berlian yang paling mahal, " kata Shandika yang memiliki Raja Ampat Permata, Rabu (25/2/2015). Batu mulia koleksi dia, menurut penuturannya, diketemukan di pertambangan Raja Ampat propinsi Papua Barat. Batu itu diketemukan telah dalam keadaan begambar seperti panorama alam. Perlu saat seputar 2 minggu untuk menggosok-gosok serta melembutkannya hingga terbentuk seperti saat ini. Ukuran batu itu seputar bulatan telur ayam.
Terkecuali Raja Ampat Permata, tedapat juga koleksi MS Silver dan sebagainya. Dalam Pameran serta Lomba Batu Mulia Indonesia di Pasaraya Sri Ratu, ada 70 stan yang ikut serta. Harga beragam, dari mulai Rp 100 ribu sampai Rp 450 juta paling mahal.
" Koleksi kami ada batu mulia serta akik. Ada batu permata, tirus, batuan lokal serta batu gambar. Harga paling rendah Rp 100 ribu hingga yang paling tinggi Rp 100 juta, " kata Andi Anto pengelola Bursa Permata Semarang.
Menurut Andi, dia berbarengan beberapa kawannya telah empat tahunan menggerakkan usaha batu mulia. Dia terasa bersukur, batu mulia atau akik saat ini booming sesudah berulang-kali di beritakan di media. Mulai sejak itu, kata dia, banyak kelompok orang-orang sampai petinggi Pemprov melirik batu koleksinya.
" Memanglah harga nya cukup mahal. Untuk biaya gosok saja Rp 50 ribu. Harga bergantung kwalitas baru. Bila batu bacan ya seputar Rp 100-200 beberapa ribu. Pangsa kami kelompok menengah ke atas, " kata dia. Sedang koleksi MS Silver ada beberapa ratus batu mulia, seperti zamrud safir, yellow, serta emas berlian.
Posting Komentar