Batu Akik Dominasi Expo dan Pasaraya

Expo serta Pasaraya dalam rencana peringatan Hari Koperasi ke-68 Tingkat Nasional di Kupang didominasi product batu akik. Dari 200 stan pameran yang diikuti utusan dari 27 propinsi serta 22 kabupaten/kota di NTT, 70 % stan memamerkan batu akik.
Expo yang di buka Wakil Gubernur NTT, Drs. Benny Litelnoni, M. Si, itu berjalan tanggal 11-14 Juni 2015. Tiap-tiap peserta dibebankan cost stan sisi dalam tenda ukuran 3x3 mtr. minimum Rp 20 juta, serta stan diluar tempat tenda ukuran besar dikenakan cost Rp 500. 000.
Pantauan Pos Kupang, Kamis (11/6/2015), pembukaan pameran Expo serta Pasaraya Hari Koperasi Tingkat Nasional (Harkopnas) 2015 ini molor satu jam dari jadwal jam 10. 00 Wita, baru diawali jam 11. 00 Wita.
Titik-titik stan dalam tenda ukuran besar, beberapa besar telah di isi oleh peserta dari luar NTT diwakili Dinas Koperasi serta UKM semasing propinsi. Tempat didalam tenda besar, stan paling depan yaitu Propinsi NTT. Diluar tenda besar, peserta expo dari kabupaten/kota se-NTT.
Menariknya, spesial stan dari Kota Kupang, pameran yang dipertunjukkan beberapa besar yaitu batu akik. Juga sebagian stan peserta propinsi lain jual batu akik yang telah dimodifikasi berbentuk cincin, gantungan leher serta hiasan tangan.
Ketua Panitia Harkopnas 2015, Pahlevi Pangerang, dalam sambutannya menyampaikan, aktivitas ini dikerjakan tiap-tiap th.. Th. 2015 ini, NTT memperoleh keyakinan jadi tuan rumah searah dengan program Pemerintah NTT jadikan NTT juga sebagai Propinsi Koperasi. Pahlevi mengharapkan proses Harkopnas di NTT tambah baik dari daerah lain pada th. pada awal mulanya.
 " Adapun rangkaian acara yang kita kerjakan, yaitu expo serta pasaraya, temu usaha, ziarah ke makam Bung Hatta di Jakarta, renungan suci di Tasikmalaya, diklat anggota koperasi, seminar, jalan sehat diikuti 5. 000 orang, kunjungan ke panti bimbingan serta instansi pemasyarakatan di Kupang. Keseluruhan stan 200 unit dari 129 lembaga serta 51 Dekopimda. Puncak Harkopnas direncanakan di hadiri Presiden Joko Widodo, " kata Pahlevi.
Ketua Pelaksana Harkopnas di Kupang, Drs. Dominikus Ancis, menyampaikan, panitia pusat menjalin kerja sama juga dengan pihak ketiga hingga tempat (stan) yang disediakan dibayar oleh peserta.
Untuk peserta expo didalam tenda, lanjut Domi, ukuran 3x3 mtr. persegi, peserta minimum membayar Rp 20 juta, sesaat stan diluar tenda besar, peserta bayar Rp 500. 000.