Sejumlah dua dari lima batu akik Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, terjual dalam lelang di pameran gazebo depan rumah dinas bupati. Duit hasil lelang akan digunakan untuk bedah rumah warga tidak dapat.
" Hasil lelang untuk menolong bedah rumah warga miskin, " kata ketua panitia pameran akik, Fajar Gegana pada Tribun Jogja, Minggu (14/6/2015).
Batu yang terjual di lelang itu bermotif gebleg renteng serta junjung derajat. Batu akik pertama meraih harga paling tinggi Rp 3, 1 juta, sedang batu ke-2 dihargai Rp 3 juta. Tiga batu akik yang lain yaitu lavender, sulaiman serta pancawarna belum terjual.
Ada 25 perajin akik dari Kulonprogo ikut serta dalam pameran itu. Pameran berniat bertempat dirumah dinas bupati untuk menarik perhatian warga yang waktu itu tengah menanti kirab nyadran agung di alun-alun Wates.
Diluar itu, Fajar memberikan, pameran di gelar untuk mengangkat pamor beragam batu akik asli Kulonprogo yang sampai kini sesungguhnya tak kalah mutunya dari daerah lain.
Menurutnya, bebatuan Kulonprogo bukan sekedar di proses jadi akik, namun sebagai perhiasan gelang, cenderamata, serta kalung. Type batu akik yang menonjol di Kulonprogo yaitu pancawarna serta lavender.
" Orang-orang dapat juga lakukan jual beli di pameran ini. Transaksinya dapat meraih Rp 15 juta /hari, " tuturnya.
Jumbadi, asal Jakarta, menyempatkan datang ke pameran itu. Dia mengaku bebatuan akik di Kulonprogo tak kalah mutunya dari daerah lain. " Kebetulan mudik, jadi saya luangkan datang dapat beli akik Kulonprogo, " tuturnya.
Posting Komentar