Indonesia Dipastikan Terhapus Dari 6 Turnamen Internasional

ngawicybers.blogspot Blog - Seiring kisruh yang belum menemukan titik terang didalam tubuh PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) kini semakin terpuruk. Permasalahan dalam sepak bola Indonesia memang sudah sekian lama seakan menjadi penyakit yang tidak kunjung sembuh. Berbagai sanksi pun sudah terlalu sering diterima Indonesia dari Federation of International Football Association (FIFA). Prestasi sepak bola Indonesia pun kini semakin merosot, juga dalam peringkat dunia terus menurun jauh. Mungkin inilah dampak dari masalah-masalah yang terjadi dalam tubuh PSSI. 

Hingga berujung pada 30 Mei lalu FIFA menjatuhkan sanksi terhadap PSSI karena melanggar Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA terkait intervensi pemerintah terhadap federasi. Yaitu sanksi yang membuat Indonesia tidak dapat mengikuti turnamen Internasional yang diselenggarakan oleh FIFA dan AFC. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga telah memandang serius permasalahan yang terjadi di federasi sepak bola Indonesia. 

Gambar Timnas Indonesia U-23 (c) iberita.com

Tepatnya Rabu (3/6/2015) kemarin, AFC resmi mencoret Indonesia dari enam ajang turnamen Sepak bola Internasional. Inilah yang sangat tidak di inginkan oleh sepak bola kita, namun akhirnya terjadi juga. Hanya satu-satunya turnamen Internasional yang boleh diikuti sepak bola kita atau bisa dikatakan “lepas” dari sanksi FIFA yaitu SEA Games Singapura 2015. Dengan ini, tim nasional Indonesia U-23 diperbolehkan ikut serta sampai turnamen selesai. 
Adapun enam turnamen Internasional yang resmi dicoret oleh AFC dari situs resminya yaitu : 

#Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019 

Indonesia berada di Grup F dalam kualifikasi putaran kedua dalam dua turnamen ini. Kualifikasi diselenggarakan pada Juni 2015, bertemu dengan Taiwan dan Irak. Namun karena sanksi FIFA tersebut Indonesia batal mengikutinya. 

#Kualifikasi AFC U-16 dan AFC U-19 

Turnamen yang akan berlangsung pada Jumat (5/6/2015), juga ikut mencoret Indonesia dari daftar undian. Namun jumlah tim di setiap grup yang akan berlangsung tidak akan berubah, karena sanksi telah diberikan Indonesia sebelum undian dimulai. 

#Turnamen Regional Wanita AFC U-14 

Sebelumnya Indonesia telah berada dalam Grup A dengan 5 negara, namun dengan dihapusnya Indonesia kini menjadikan masing-masing grup diisi dengan empat negara. 

#Turnamen Futsal Wanita AFC 2015 

Lagi turnamen sepak bola wanita juga mengeluarkan nama Indonesia dari daftar peserta. Undia yang telah diputuskan kini diperbarui kembali, namun tidak mengurangi jumlah peserta dari setiap grup. 

#Kualifikasi Futsal AFC 2016 (Zona ASEAN – Turnamen Futsal AFF) 

Kualifikasi yang akan meloloskan tim menuju piala dunia Futsal pada 2016 yang akan datang juga batal di ikuti Indonesia. Padahal Indonesia menjadi tuan rumah dalam kualifikasi ini, namun karena sanksi yang telah diberikan kini Indonesia diminta oleh AFF untuk menunjuk siapa pengganti tuan rumah selanjutnya. 

#Piala AFC 2016 

Piala Champion Asia antar klub yang mewakili Indonesia yaitu Persib Bandung dan Persipura Jayapura yang lolos ke 16 besar juga dipastikan tidak akan melaju ke fase selanjutnya. Persib yang kalah 0-2 dari Kitchee SC di 16 besar, sementara Persipura yang batal bertemu dengan Pahang FA karena muncul masalah visa tiga pemain Pahang FA. 

Program Pengembangan 

Selain dari enam turnamen itu, AFC dan FIFA juga dipastikan tidak akan menyelenggarakan program pengembangan untuk Indonesia. Program yang memberikan kursus kepelatihan dan seminar. 

Sangat disayangkan kasus ini hanya karena masalah yang dibuat para petinggi Indonesia, membuat para pemain sepak bola masa depan kita menerima imbasnya. Latihan yang sudah dipersiapkan untuk ajang-ajang Internasional bergengsi seperti ini seakan sia-sia. Bagaimana sepak bola Indonesia bisa maju bila hanya memikirkan kepentingan sekelompok???. 

Semoga dari segala polemik yang terjadi hingga sanksi yang telah dijatuhkan, menjadi pelajaran buat persepakbolaan Indonesia, dan menjadi momentum kebangkitan sepak bola Indonesia. Buat para anak dan adik-adik kita tetap semangat mengejar prestasi dan harumkan nama Indonesia dikancah sepak bola Internasional yang akan datang.