Menurut beberapa pakar perbatuan, bahwa batu obsidian pada intinya bukanlah termasuk juga batu tambang. Batu ini datang dari muntahan kawah gunung api yang lalu muntahan itu mendingin dengan cepat serta pada akhirnya mengeras. Batu ini beberapa besar yaitu silikon dioksida (SiO2) yang nyaris 70%-80%. Batu mustika atau batu akik ini mempunyai bentuk yang fantastis sejenis batu lahar dan mempunyai warna yang bening seperti kaca. Batu type obsidan ini memiliki kekerasan seputar 5, 5-6, 5 mohs. Yang lalu banyak yang mengatakan bahwa batu obsidan juga sebagai Magma glass. Batu ini sangatlah menawan dengan lingkaran seperti mata dan ada cahaya lilin dibagian tengah yang dipunyai batu berjenis obsidian. Ada yang mengatakan bahwa bau ini adalah salah satu batu yang termasuk juga juga sebagai mineral Glass.
Beberapa dari Anda mungkin saja masih tetap ada yang bertanya-tanya, kenapa batu mulia itu dinamakan batu obsidian,,?. Iya, Nama batu obsidian ini adalah salah satu nama yang di ambil dari nama salah seseorang yang membawakan dari Ethopia atau Afrika menuju ke Roma oleh Bangsa Romawi atau Italia kuno. Pembawa batu itu sepanjang perjalanannya diakui sudah dilindungi dengan batu yang ia bawa menuju Roma itu. Hingga sepanjang perjalanan dia terlepas dari beberapa hal negatif yang bisa jadi memperburuk dianya.
Batu obsidian mempunyai beragam macam warna yang mana beberapa warna itu lantaran ada sebagian aspek. Warna cokelat atau merah pada batu umumnya dihasilkan dari kristal yang kecil serta memiliki bahan oksida besi serta hematit. Warna hitam pada obsidian adalah hasil dari kombinasi sisi dari batu kecil dengan piroksen, magnetit, plagioklas, biotit, dan hornblende. Warna pelangi pada batu mustika type obsidian yang dihasilkan dari kristal mikroskopis atau kristal yang sangatlah kecil.
Hingga batu obsidian mempunyai warna yang sangatlah bervariatif, ada yang berwarna biru, hitam, hijau, merah, serta beberapa warna yang lain. Di Indonesia batu type obsidian yang mempunyai warna hijau (Green obsidian) banyak yang menyebutnya dengan sebutan zamrud Kalimantan. Sedang batu type onsidian yang mempunyai warna biru (Blue obsidian) menyebutnya dengan sebutan King Saphire kalimantan. Nah, hingga disini kajian kita tentang batu akik type obsidian.
Posting Komentar