Saat Nyeri Tenggorokan, Jangan Langsung Minum Antibiotik



Tidak sedikit orang yang memercayakan antibiotik waktu alami radang tenggorokan. Walau sebenarnya, nyeri tenggorokan tak selama-lamanya butuh dikerjakan dengan antibiotik. Memakai antibiotik asal-asalan malah dapat menyebabkan bakteri jadi kebal antibiotik, yang menyebabkan sulitnya menyembuhkan penyakit di hari esok.

Ahli obat herbal dr Abrijanto SB menyampaikan, nyeri tenggorokan tidak selamanya membutuhkan antibiotik. Seringkali nyeri tenggorokan dikarenakan oleh virus, bukanlah bakteri.

 " Bila ada infeksi, barulah silahkan memakai antibiotik, " katanya dalam acara " Terus Bugar Waktu Berpuasa dengan Obat Herbal " Kamis (10/7/2014) di Jakarta.

Tanda-tanda ada infeksi yang paling terang yaitu demam. Karena itu bila tak berlangsung demam, permasalahan sakit tenggorokan dapat dikerjakan dengan memakai beberapa bahan herbal.

Menurut Abrijanto, terdapat banyak tanaman herbal yang telah dapat dibuktikan bisa kurangi tanda-tanda nyeri pada tenggorokan. Tanaman herbal itu rata-rata memiliki kandungan bahan aktif yang berbentuk anti-inflamasi atau anti-peradangan.

Tanaman bermanfaat yang direferensikan itu diantaranya akar thymi yang dapat jadi ekspektoran untuk mengeluaran dahak. Waktu berlangsung peradangan, badan bakal melawannya dengan keluarkan lendir. Nah, untuk melancarkannya dapat dipakai akar thymi itu.

Diluar itu ada juga licorice (akar manis) yang juga berefek anti-peradangan. Keunggulan dari memakai tanaman herbal akan tidak memberi efek pada lambung seperti obat. Hingga apabila mempunyai penyakit lambung namun juga mau menyembuhkan peradangan, licorice bisa jadikan pilihan yang cocok.

Tidak cuma itu, daun saga manis juga dapat dibuktikan mempunyai dampak anti-inflamasi yang kuat. Terasa yang manis saat dikunyah bikin nikmat ramuan anti-inflamasi yang lain. Beberapa bahan itu dapat digabung keduanya untuk memaksimalkan kemampuan bahan aktif dalam penyembuhan.