AWAS BAHAYA " MENGUMSUMSI MINYAK BEKAS BISA MENYEBABKAN KANKER DAN KERACUNAN " JANGAN BIARKAN MINYAK GORENG BEKAS MEMBUNUH KITA (( TOLONG ARTIKEL INI DI BAGIKAN KE SAHABAT LAIN SUPAYA BISA LEBIH BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA ))


Teman teman sekalian sering kan kalian lihat penggunaan minyak goreng berkali-kali? Tentu tahu dong! nah, kesempatan ini kita bakal mengulas sebagian bahaya mengakibatkan bila terus-terusan menggunakan minyak jelantah terlebih warnanya telah kehitaman. Menurut ahli gizi dari Koalisi Fortifikasi Indonesia, Virginia Kandungansan, seseorang customer butuh tahu bahaya dari minyak yang sama digunakan berulang. Bahkan juga, ketua Koalisi Fortifikasi Indonesia (KFI), Soekirman menyampaikan bahwa ada kandungan toksin yang ada dalam minyak jelantah.
 " kastemer mesti cermat dalam pilih minyak untuk dikonsumsi " sarannya.
Saat ini masih tetap saja ada kesibukan seperti di atas tanpa ada pikirkan bahayanya. saat di bertanya kenapa menggunakan minyak yang sama untuk menggoreng? Tak lain sebagian besar menjawab karena argumen irit dengan kata lain ekonomis. argumen yang lain lantaran berikan rasa khas yang mantap. yang lebih tragis, beredarnya minyak goreng daur lagi. Emmmm....
Untuk anda yang kerap menggunakan minyak itu berhentilah dari saat ini.
penggunaan minyak goreng dengan suhu tinggi bisa menyebabkan terjadinya pergantian kimia serta sifat- karakter fisiknya. suatu percobaan pada hewan memakai dengan cara segera minyak yangtelah rusak melaporkan ada tanda-tanda penyakit seperti ; penambahan cholesterol darah, keracunan, dan terbentuknya sel kanker.
Sampai kini orang tak sadar bahaya konsumsi minyak jelantah. baru sesudah makan kerongkongan terasa gatal atau serak- serak. sesuai sama hasil riset, minyak jelantah memiliki kandungan gugusan benzena yang bisa menyebabkan kanker. senyawa ini memiliki kandungan dioksin yang masuk lewat sel pada badan.
Pertanyaan setelah itu, berapakah kali minyak jelantah masih tetap aman untuk di pakai?
Sesungguhnya bergantung berbahan yang digoreng, minyak goreng dan suhu penggorengan. makin tinggi suhu penggorengan, makin memperpendek saat pemakaian. Tetapi, sesungguhnya minyak goreng telah tak layak di gunakan sesudah 3 hingga 4 penggorengan.
Oleh karenanya, cermatilah supaya janganlah dipakai berulang- lagi. meskipun beresiko untuk kesehatan, minyak ini bisa dipakai juga sebagai bahan bakar biodisel lewat reaksi transesterifikasi. Bahkan juga hasil riset menyebutkan minyak jelantah lebih ramah lingkungan daripada solar.
Sesudah tahu bahaya minyak jelantah, Bagaimanakah gaya anda menggoreng makanan saat ini?