BUAT BERJAGA JAGA !! MARI KITA KENALI 9 SENYAWA KIMIA YANG SANGAT BERBAHAYA BAGI MANUSIA,ANDA HARUS TAHU PENTING UNTUK KESEHATAN KITA . TOLONG DI SHARE YA !!


1. AgNO3 (Silver Nitrate)


Senyawa ini beracun serta korosif. Taruhlah dalam botol berwarna serta ruangan yang gelap dan jauhkan dari beberapa bahan yang gampang terbakar.

Potensi Bahaya : Bisa mengakibatkan luka bakar serta kulit melepuh. Gas/uapnya juga mengakibatkan hal yang sama.

2. HCl (Hydro Chloric Acid) - Asam Klorida


Asam klorida yaitu larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia yaitu asam kuat, serta adalah komponen paling utama dalam asam lambung. Senyawa ini dapat dipakai dengan cara luas dalam industri. Asam klorida mesti diakukan dengan wewanti keselamatan yang pas lantaran adalah cairan yang sangatlah korosif.

Mulai sejak Revolusi Industri, senyawa ini jadi sangatlah utama serta dipakai untuk beragam maksud, mencakup produksi massal senyawa kimia organik seperti vinil klorida untuk plastik PVC serta MDI/TDI untuk poliuretana. Manfaat kecil yang lain mencakup pemakaian dalam pembersih rumah, produksi gelatin, serta aditif makanan. Seputar 20 juta ton gas HCl di produksi tiap-tiap tahunnya.

Potensi Bahaya : Asam klorida pekat (asam klorida berasap) akan membuat kabut asam. Baik kabut serta larutan itu berbentuk korosif pada jaringan badan, dengan potensi rusaknya pada organ pernafasan, mata, kulit, serta usus. Saat itu juga asam klorida bercampur dengan bahan kimia oksidator yang lain, seperti natrium hipoklorit (pemutih NaClO) atau kalium permanganat (KMnO4), gas beracun klorin akan terbentuk.

3. H2S (Hidrogen Sulfida)


Hidrogen sulfida, H2S, yaitu gas yg tidak berwarna, beracun, gampang terbakar serta berbau seperti telur busuk. Gas ini bisa muncul dari kesibukan biologis saat bakteri mengurai bahan organik dalam situasi tanpa ada oksigen (kesibukan anaerobik), seperti di rawa, serta saluran pembuangan kotoran. Gas ini dapat nampak pada gas yang muncul dari kesibukan gunung berapi serta gas alam.

Potensi Bahaya : Hirup bahan ini bisa mengakibatkan pingsan, masalah pernapasan, bahkan juga kematian.

4. H2SO4 (ASAM SULFAT)


Asam sulfat, H2SO4, adalah asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut di air pada seluruhnya perbandingan. Asam sulfat memiliki banyak manfaat serta adalah satu diantara product paling utama industri kimia. Produksi dunia asam sulfat pada th. 2001 yaitu 165 juta ton, dengan nilai perdagangan seharga US$8 juta. Manfaat intinya termasuk juga pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah serta pengilangan minyak.

Asam sulfat terbentuk dengan cara alami lewat oksidasi mineral sulfida, umpamanya besi sulfida. Air yang dihasilkan dari oksidasi ini sangatlah asam serta dikatakan sebagai air asam tambang. Air asam ini dapat melarutkan logam-logam yang ada pada bijih sulfida, yang bakal membuahkan uap berwarna cerah yang beracun. Oksidasi besi sulfida pirit oleh oksigen molekuler menhasilkan besi (II), atau Fe2+

Potensi Bahaya :
Sifat-sifat asam sulfat yang korosif diperburuk oleh reaksi eksotermiknya dengan air. Luka bakar disebabkan asam sulfat punya potensi lebih jelek dari pada luka bakar disebabkan asam kuat yang lain, hal semacam ini karena ada penambahan rusaknya jaringan karena dehidrasi serta rusaknya termal sekunder disebabkan pelepasan panas oleh reaksi asam sulfat dengan air.

Asam sulfat dikira tak beracun terkecuali bahaya korosifnya. Kemungkinan paling utama asam sulfat yaitu kontak dengan kulit yang mengakibatkan luka bakar serta penghirupan aerosol asap. Paparan dengan aerosol asam pada konsentrasi tinggi bakal mengakibatkan iritasi mata, saluran pernapasan, serta membran mukosa yang kronis. Iritasi bakal mereda dengan cepat sesudah paparan, meskipun ada resiko edema paru jika rusaknya jaringan lebih kronis. Pada konsentrasi rendah, simtom-simtom disebabkan paparan kritis aerosol asam sulfat yang paling biasanya dilaporkan yaitu pengikisan gigi. Tanda-tanda rusaknya kritis saluran pernapasan masih tetap belum terang. Di Amerika Serikat, batasan paparan yang diijinkan diputuskan juga sebagai 1 mg/m³. Ada juga laporan bahwa penelanan asam sulfat mengakibatkan defisiensi vitamin B12 dengan degenarasi paduan subakut.

5. NaOH (Sodium Hidroksida/Soda Api)


Senyawa ini berbentuk higroskopis serta menyerap gas CO2.

Potensi Bahaya :
Bisa mengakibatkan kerusakan jaringan badan.

Kulit terkena NaOH.

6. NH3 (Amoniak)


Amonia yaitu senyawa kimia dengan rumus NH3. Umumnya senyawa ini dijumpai berbentuk gas dengan bau tajam yang khas (dimaksud bau amonia). Meskipun amonia mempunyai sumbangan utama untuk kehadiran nutrisi di bumi, amonia sendiri yaitu senyawa kaustik serta bisa mengakibatkan kerusakan kesehatan. Administrasi Keselamatan serta Kesehatan Pekerjaan Amerika Serikat memberi batas 15 menit untuk kontak dengan amonia dalam gas berkonsentrasi 35 ppm volum, atau 8 jam untuk 25 ppm volume.

Potensi bahaya :
Kontak dengan gas amonia berkonsentrasi tinggi bisa mengakibatkan rusaknya paru-paru serta bahkan juga kematian. Sekalipun amonia di AS ditata juga sebagai gas tidak gampang terbakar, amonia masih tetap dikelompokkan juga sebagai bahan beracun bila terhirup, serta pengangkutan amonia sejumlah semakin besar dari 3. 500 galon (13, 248 L) mesti dibarengi surat izin.

Hirup senyawa ini pada konsentrasi tinggi bisa mengakibatkan pembengkakan saluran pernapasan serta sesak nafas. Terserang amonia pada konsentrasi 0. 5% (v/v) sepanjang 30 menit bisa mengakibatkan kebutaan.

7. HCN (Asam Sianida)


Senyawa ini sangatlah beracun, bahkan juga ada pada satu diantara makanan yang kerap kita makan yaitu singkong yang alami rusaknya. Tanda-tanda rusaknya ditandai dengan keluarnya warna biru gelap disebabkan terbentuknya asam sianida yang berbentuk toksin untuk manusia. Asam Sianida juga ada pada buah Kepayang.
Kepayang, kluwek, keluwek, keluak, atau kluak (Pangium edule Reinw. ex Blume ; suku Achariaceae, dahulu dimasukkan dalam Flacourtiaceae) yaitu tumbuhan berupa pohon yang tumbuh liar atau 1/2 liar. Orang Sunda menyebutnya picung atau pucung (begitupun beberapa orang Jawa Tengah) serta di Toraja dimaksud panarassan.

Biji keluwek digunakan juga sebagai bumbu dapur masakan Indonesia yang mewarnai hitam pada rawon, daging bumbu kluwek, brongkos, dan sup konro. Bijinya, yang mempunyai salut biji yang dapat dikonsumsi, apabila mentah sangatlah beracun lantaran memiliki kandungan asam sianida dalam konsentrasi tinggi. Apabila dikonsumsi dalam jumlah spesifik mengakibatkan pusing (mabuk).
Toksin pada biji ini bisa digunakan juga sebagai toksin untuk mata panah. Biji ini aman di proses untuk makanan apabila sudah di rebus serta di rendam terlebih dulu.
Juga ada artikel yg menyebutkan bahwa Asam Sianida (Hidrogen Cynide) jadikan juga sebagai senjata pembunuh massal di zaman NAZI-Jerman.

8. HF (Hydrofluoric Acid)


Asam fluorida yaitu asam yang sangatlah korosif, dapat melarutkan banyak bahan, terlebih oksida. Kekuatan untuk melarutkan kaca sudah di kenal mulai sejak era ke-17, bahkan juga pada awal mulanya asam fluorida sudah disediakan dalam jumlah besar oleh Carl Wilhelm Scheele pada th. 1771. Lantaran reaktivitas yang tinggi pada kaca serta reaktivitas moderat pada banyak logam, asam fluorida yaitu umumnya disimpan dalam wadah plastik walau politetrafluoroetilena (PTFE) sedikit permeabel.

Potensi Bahaya :
hidrogen fluorida sangatlah initatif pada jaringan kulit, mengakibatkan kerusakan paru-paru serta menyebabkan penyakit pneumonia (masalah saluran pernapasan).

9. HNO3 (Asam Nitrat)


Asam Nitrat, yang di kenal dengan juga Aqua Fortis adalah Zat yang Sangatlah Korosif serta adalah Asam Yang sangatlah Beracun.

Potensi Bahaya :
Bisa mengakibatkan luka bakar, hirup uapnya bisa mengakibatkan kematian.


Kulit yang terbakar disebabkan terserang HNO3