JANGAN ANGGAP REMEH TANGAN KESEMUTAN BISA JADI ITU TANDA PENYAKIT CARPAL TUNNEL SYNDROME ( CTS } " TOLONG DI BACA YA KARENA PENTING BAGI KESEHATAN KITA SEMUA "


Pernah rasakan mati rasa di pergelangan tangan, kesemutan, panas, atau jarijari tangan merasa kebas? Walaupun sepele, janganlah pernah abaikan tanda-tanda ini. Mungkin saja Anda menanggung derita penyakit carpal tunnel syndrome (CTS).

Sindrom yang biasanya berlangsung pada wanita ini dapat juga berlangsung dengan cara mendadak. Ditulis dari Medicastore. com, terowongan karpal adalah satu saluran atau terowongan yang terbentuk mulai ujung lengan bawah lewat tulang-tulang pergelangan serta selesai pada tulang-tulang telapak tangan (tulang-tulang karpal).

Dalam saluran karpal ini ada saraf yang bernama saraf medianus. Saraf medianus adalah saraf untuk system perasa (sensorik) serta penggerak (motorik)) tangan serta jarijari tangan. Saraf medianus juga mengontrol otot-otot pangkal ibu jari (otot-otot tenar). CTS dapat berlangsung disebabkan ada sistem peradangan di jaringan-jaringan seputar saraf medianus (tendon serta tenosynovium) dalam saluran karpal.

Peradangan itu menyebabkan jaringan di seputar saraf jadi bengkak, sendi jadi tidak tipis, serta pada akhirnya menghimpit saraf medianus. Penekanan saraf medianus ini selanjutnya akan mengakibatkan kecepatan hantar (konduksi) dalam serabut sarafnya terhalang hingga timbullah beragam tanda-tanda di tangan serta pergelangan tangan.

Tanda-tanda awal penyakit ini salah satunya kesemutan atau kebas di pergelangan tangan serta jari-jari tangan, terlebih ibu jari, telunjuk, jari tengah, serta beberapa jari manis. Tanda-tanda yang lain rasa seperti panas atau nyeri, terlebih saat malam hari, serta sering dibarengi kesemutan (nocturnal paresthesia).

Rasa sakit ini menyerang nyeri pada lengan bawah serta siku, bahu yang dipicu serta diperberat dengan kesibukan penggunaan jari tangan yang terlampau lama. Mengenai penyakit bawaan yang bisa menyebabkan penyakit CTS ini, salah satunya diabetes melitus (komplikasi dari neuropati diabetik), pergantian hormonal terutama pada wanita (kehamilan, menopause, pemakaian kontrasepsi oral), obesitas, hipotiroid, arthritis rheumatoid, lupus eritematosus systemik, cedera (dislokasi serta fraktur), serta aspek genetik (keturunan).

Untuk pasien penyakit ini dapat diobati lewat cara perawatan dengan teratur atau pembedahan. Pasien yang belum serius alami sakit ini dapat terapi dengan kurangi beban tangan, therapy air (merendam tangan pada air hangat) serta lakukan peregangan pada otot-otot tangan.