Bahan kimia beracun bisa mengakibatkan kerusakan kemampuan
kita melahirkan anak yang sehat. Permasalahan kesehatan
reproduksi bukanlah saja memengaruhi wanita untuk dapat
melahirkan anak dalam umur produktif, namun dapat
juga memengaruhi laki-laki serta wanita tiap-tiap saat
dalam kehidupan mereka.
Sebagian bahan kimia bisa menyebabkan
keguguran atau sterilitas (ketidakmampuan
memiliki anak) pada laki-laki atau wanita. Hal
ini bisa berlangsung lewat kelenjar hormon-hormon,
yaitu bahan kimia alami yang di buat oleh badan
untuk mengatur perkembangan serta prosesproses
yang lain seperti sistem datang bln. pada
wanita serta reproduksi. Beberapa bahan kimia
yang lain melakukan tindakan mirip hormon saat bahan
kimia itu ada didalam badan kita. Mereka bisa mengacaukan
system hormon alami kita lewat cara kirim tanda palsu. Lantaran itulah
bahan kimia yang sekian sering dikatakan sebagai pengacau hormon.
Bagaimanakah hormon reproduktif bekerja
Hormon wanita yang dimaksud estrogen serta progesteron bertindak dalam perubahan
pada badan wanita yang di kenal dengan pubertas. Hormon ini yang membuat
indung telur melepas satu telur tiap-tiap bln., lalu hentikan datang
bln. sepanjang masa kehamilan, serta sesudah melahirkan hormon ini mendorong
payudara bikin air susu. Hormon itu juga memastikan perkembangan
bayi didalam kandungan ibunya.
Bahan kimia beracun mengacaukan hormon
Bahan kimia yang berbentuk pengacau hormon dapat
mengakibatkan seseorang gadis alami datang bulan
yang lebih awal, datang bln. yg tidak teratur, atau
sekalipun tak alami datang bln.. Gangguan
pada manfaat hormon dapatlah mengakibatkan wanita
alami kehamilan diluar kandungan, hal mana
adalah permasalahan yang sangatlah beresiko serta dapat
mengakibatkan kematian.
Walau cuma dalam jumlah kecil, bahan kimia seperti PCB,
dioksin, serta sebagian plastik (saksikan hal. 323 serta 340), dapat
mengakibatkan masalah serius pada kesehatan reproduksi.
Beberapa berbahan kimia ini tidak bisa dipandang atau di cium.
Mereka mungkin saja tak menyebabkan permasalahan pada saat
terpapar, namun terus bisa menyebabkan masalah kesehatan
yang serius satu tahun lebih lalu atau nampak pada
generasi selanjutnya.
Posting Komentar