Bagaimanakah Memberi pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan dirumah anda? Tentu kita tidak mau alami hal hal di bawah ini tetapi terkadang musibah tak dapat dijauhi. PERLU TAU nih Tips pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
Kecelakaan dirumah tangga bisa dikelompokan jadi 2 grup besar :
murni kecelakaan (trauma fisik, panas, kimia, dan lain-lain)
kedaruratan medik (biasanya karena penyakit yang terkena seperti kejang, tak sadar, ngamuk, dsb).
Sebagian peristiwa yang sering didapati dirumah tangga :
Memar
Memar berlangsung karena trauma/benturan benda keras. Jatuh ke lantai terbentur meja tembok. tampak ada benjolan di bagian yang terantuk, terkadang dibarengi wama kebiruan (bisa nampak esok hari). Benjol serta kebiruan karena sebab pembuluh darah di bagian yang terkena benturan pecah serta darah masuk kejaringan sekitarnya.
Langkah mengatasinya bila tidak ada luka segera dikompres dingin di bagian yang terbentur. untuk mencegah jadi tambah banyak darah yang merembes ke jaringan, kurangi udema (pembengkakan).
Pada hari tersebut dipandang keadaan pembengkakan berkurang atau tak. Pada periode itu penatalaksanaan ditujukan untuk kurangi/menyingkirkan pembengkakan. Cara yang dipakai dengan memberi kompres panas selama 3-5 menit, untuk melebarkan pembutuh darah setempat, kemudian dikompres dingin sepanjang 1-2 menit. Hal semacam ini dikerjakan 4 - 5 kali satu hari hingga bengkak menghilang, waktu lakukan kompres panas suhu panas jangan pernah menyebabkan luka bakar. Kompres panas bisa memakai air panas dalam kantong atau dengan obat pemanas kulit (salep/cream/balsam). Pemakaian obat yang diletakkan pada kulit butuh diperhatikan dampaknya.
Untuk memar yang terjadi di seputar mata, misalnya terkena tinju.
Cara penatalaksanaan sama yaitu dalam 24 jam pertama diberikan kompres dingin, setelah itu kompres panas dingin berganti-ganti.
Laserasi atau Luka Parut
karena sebab benda keras yang merusak permukaan kulit, misalnya karena jatuh waktu lari. Permukaan kulit yang rusak menyebabkan berlangsung perdarahan. Banyak perdarahan tergantung dari tempat luka, dalam serta luas luka.
Cara menangani luka parut, apabila ada perdarahan dihentikan dulu dengan menghimpit sisi yang mengeluarkan darah dengan kasa steril atau kain bersih. bersihkan serta bersihkan kira-kira luka dengan air serta sabun.
Luka dibikin bersih dengan kasa. Perhatikan pada luka, apabila dijumpai benda asing (kerikil, kayu, atau benda lain) mengeluarkan. Apabila ternyata luka terlampau dalam, rujuk ke rumah sakit. Sesudah bersih bisa diberikan anti-infeksi lokal seperti povidon iodine atau kasa anti-infeksi.
Terpotong atau Teriris
disebabkan oleh benda tajam, bentuk lukanya teratur serta dalam, perdarahan cukup banyak, terlebih bila ada pembuluh darah arteri yang putus terpotong.
Langkah mengatasinya pertama, menangani perdarahan terlebih dahulu yaitu dikerjakan dengan menekan sisi yang keluarkan darah dengan memakai kasa steril atau kain yang bersih. Apabila ada pembuluh nadi yang turut terpotong, serta cukup besar, dilakukan pembalutan torniquet, dengan meletakkan tali/ikat pinggang/saputangan di bagian pada luka serta jantung secara melingkar, lalu dengan memakai sepotong kayu/ballpoint tali/ikat pinggang/saputangan tadi diputar hingga lilitannya benar-benar kencang. Pembebatan torniquet dikerjakan pada lengan atas atau paha. Pembebatan ditempat lain tidak akan efisien. Pada luka yang teriris dioles anti infeksi lalu ditutup kasa steril.
Luka Bakar
karena terserang api, tersiram air panas, minyak panas, hingga kuah masakan yang panas.
Luka bakar dibedakan atas, luka bakar kering kebanyakan karena api, sengatan listrik, logam panas ; luka bakar lantaran cairan panas, air mendidih, uap panas, minyak panas, dan lain-lain ; luka bakar lantaran zat kimia, asam pekat, alkali pekat, dan lain-lain.
Tanda-tanda luka bakar sesuai tingkat keparahannya,
* luka bakar ringan rasa panas serta nyeri, kemerah-merahan di bagian yang terserang panas, terkadang ada pembengkakan.
*Luka bakar tengah cirinya sisi yang terkena lebih dalam dari permukaan kulit, rasa panas serta nyeri lebih hebat, terkecuali kemerahan juga muncul gelembung yang diisi cairan.
*Luka bakar berat cirinya jaringan yang terkena lebih dalam hingga jaringan dibawah kulit, tampak ada jaringan yang mati (kehitaman). Hal yang butuh di perhatikan terkecuali kedalaman luka bakar juga luas permukaan kulit yang terkena trauma panas.
Penatalaksanaan luka bakar tergantung pada tingkat keparahannya.
Luka bakar ringan
Derajat ringan bila luas kurang dari 50% atau derajat tengah dengan dengan luas kurang dari 15 persen atau derajat berat kurang dari 2%. Sisi yang terkena panas dikompres dengan air dingin atau dialiri air dingin. Apabila terlalu luas selekasnya rujuk kerumah sakit. Sisi yang melepuh jangan dipecah, namun ditutupi. Tak disarankan mengolesi luka bakar dengan odol/kamfer, kondisi itu malah bakal memperberat keadaan luka bakar serta bakal menambah penderitaan, karena waktu membersihkan bakal merasa sakit.
Luka Bakar Sedang.
Derajat enteng dengan luas lebih dari 50%, derajat tengah dengan luasc15-30%, atau derajat berat dengan luas kian lebih 2 persen butuh segera dirujuk ke rumah sakit dengan menutupi sisi yang terkena panas.
Luka bakar berat.
Lebih kronis serta lebih luas dari keadaan luka bakar tengah, segera rujuk ke rumah sakit yang lengkap. Obat-obatan yang dibutuhkan pada luka bakar, terlebih apabila permukaan kulit terbuka, yaitu anti infeksi yang didapatkan dengan cara beri/topikal untuk menghindar peluang terinfeksi. Hal-hal lain yang butuh di perhatikan karena bisa mengancam korban luka bakar yaitu kehilangan cairan badan (dehidrasi), karena permukaan kulit yang rusak, infeksi, cacat badan karena ada jaringan parut disebabkan luka bakar (kontraktur). Untuk luka bakar karena zat kimia butuh penatalaksanaan spesial, secara umum luka bakar dialiri air dingin lebih lama (20 - 30 menit), tutup dengan kain halus, serta rujuk ke rumah sakit.
Terkilir, Lepas Sendi, serta Patah Tulang
Cara menangani terkilir, pertama dikerjakan kompres dingin untuk kurangi pembengkakan sendi, lalu dikerjakan pembalutan ketat dua lapis untuk kurangi rasa nyeri serta pembengkakan. Istirahatkan hingga bengkaknya hilang. Terlepas sendi (luxasio) sering terjadi pada lanjut usia, terlebih sendi mandibula.
Penatalaksanaan lepas sendi mesti dilakukan dirumah sakit oleh ahli ortopedi untuk kembalikan sendi ke posisi normal.
Patah tulang (fracture) bisa tertutup bisa terbuka. Patah tulang terbuka terjadi bila satu diantara ujung tulang keluar permukaan kulit hingga menyebabkan luka. Patah tulang yang banyak berlangsung dalam rumah tangga karena jatuh dari atap, dari pohon, atau terpeleset. Pada wanita lanjut usia banyak berlangsung patah tulang di leher tulang paha (colum femur). saat sebelum dirujuk ke rumah sakit bisa dikerjakan pertolongan pertama seperti berikut : korban dibaringkan, sisi tulang yang diperkirakan patah diistirahatkan, jangan sampai bergerak. Karenanya mesti dikerjakan pembidaian. Prinsip pembidaian yaitu " mematikan " dua persendian yang membatasi sisi tulang yang patah, agar sisi yang patah tak bergerak atau berubah. Pada patah tulang terbuka terkecuali tindakan seperti diatas, perdarahan dihentikan serta luka ditutupi dengan kain steril atau kain bersih supaya tak terkontaminasi bakteri. Setelah itu dirujuk ke rumah sakit. Pada fraktur terbuka tak bisa menarik atau membetulkan sisi yang patah serta/atau memasukan ujung tulang yang mencuat keluar.
Mimisan atau Perdarahan Hidung.
karena dikorek-korek atau karena hal-hal lain (demam). Cara menangani yang paling gampang dengan mendudukkan anak agak menunduk, cuping hidung kanan kiri dipencet bersamaan, serta bernapas lewat mulut. Tunggu hingga 10 menit. Apabila darah masih tetap keluar, segera rujuk ke rumah sakit. Pemakaian langkah tradisional dengan daun sirih, bisa menolong hentikan perdarahan lantaran daun sirih memiliki kandungan zat yang menyempitkan pembuluh darah.
Pingsan (syncope)
kondisi seorang kehilangan kesadarannya, karena keadaan fisik maupun mental tak baik.
Cara menangani kondisi itu, sebelum bertindak perhatikan pernafasannya. Apabila masih tetap bernapas segera baringkan dengan posisi kepala lebih rendah dari dada serta kaki, baju yang kencang dilonggarkan. Tubuh dihangatkan. Pingsan lantaran kejiwaan agak sulit diakukan karena biasanya dibarengi kejang (contoh dalam kondisi histeris). Apabila tak bernapas, raba nadinya, apabila tak teraba, kerjakan resusitasi jantung paru. Apabila tidak dapat segera rujuk ke rumah sakit
Benda asing
benda yg tidak biasa didalam badan, seperti duri menusuk serta tertinggal dalam kulit, biji-bijian yang dimasukkan ke hidung telinga, telinga kemasukan serangga, serta saluran napas tersumbat makanan.
*benda asing di lubang hidung. apabila benda asing tak terlalu besar, diupayakan untuk bersin. Caranya dengan mencium bubuk merica. Bila lewat cara itu tidak berhasil selekasnya dirujuk ke rumah sakit. Jangan mengkorek atau menyemprot dengan air lantaran hal semacam ini bisa memperparah kondisi atau benda asing makin dalam.
*benda asing di telinga, misalnya serangga mesti dikeluarkan dengan meneteskan minyak mineral (gliserin/parafin cair) atau obat tetes telinga, lalu miringkan serta amati benda asing itu keluar atau tak. Apabila tak keluar, jangan bertindak apa pun karena bisa merusak saluran atau selaput kendang telinga.
*Benda asing di mata, prinsip jangan menggosok-gosok kelopak mata. Apabila ada darah selekasnya rujuk ke rumah sakit. Apabila debu yang halus, bisa dikerjakan dengan membalik kelopak mata, dengan ujung kapas atau saputangan yang dibasahi ambillah debu yang ada di mata. Bisa pula dikerjakan dengan gelas pencuci mata, atau dengan mengaliri air bersih. Apabila benda asing menancap pada selaput lendir bola mata, segera rujuk kerumah sakit
* Benda asing dikulit, contoh duri, apabila ujung duri masih tetap teraba cabut dengan alat penjepit yang sudah dibersihkan/disucihamakan. Apabila halus, duri bambu/kaktus/ulat bulu, bisa lewat cara menempelkan plester pada kulit yang tercancap duri halus, lalu plester dicabut dengan cepat
Benda asing masuk ke tenggorokan, hingga menyumbat saluran nafas, butuh dilakukan aksi yang cepat serta selekasnya. Pada bayi lewat cara mengangkat ke-2 kaki serta tepuk punggungnya. Pada anak-anak, dengan cara tengkurupkan pada lutut, atau kursi yang di balik tepuk punggungnya. Pada anak yang besar atau dewasa dengan cara Heimlich. Bila gagal segera rujuk ke rumah sakit. Duri ikan yang tercancap ditenggorokan bisa diatasi dengan menelan bakpao, atau nasi/ketan yang dikepal lalu ditelan. Bila gagal rujuk ke rumah sakit.
Keracunan.
bisa terjadi karena makanan/minuman contoh keracunan singkong, bongkrek, jengkol, minuman lapen atau karena zat kimia seperti baygon, pemutih, toksin tikus, serta yang lain. Keracunanan makanan serta minuman ditandai dengan masalah saluran cerna, mual, muntah, hingga diare, kepala berputar-putar, pada kondisi yang berat bisa terjadi masalah gangguan pernapasan serta bisa wafat dunia.
* keracunan karena makan jengkol, ditandai dengan masalah saluran kemih, berbentuk nyeri serta air seni sedikit.
Cara menangani secara umum, apabila baru terjadi serta korban masih tetap sadar, dengan mengeluarkan bahan makanan dari lambung dengan meningkatkan muntah. Langkahnya dengan mengorek tenggorokan dengan jari. Apabila tak sadar selekasnya rujuk ke rumah sakit, terlebih sudah nampak sinyal kebiruan (sianotis) pada daerah-daerah ujung jari serta bibir.
Untuk mengatasi keracunan kimiawi dibutuhkan penatalaksanaan spesial serta cuma dikerjakan dirumah sakit. Bakal sangat membantu apabila korban yang dirujuk ke rumah sakit dibarengi dengan zat toksin yang diminum/dimakan. Cara-cara tradisional yang dilakukan dengan minum air kelapa muda dsb. Hal semacam ini bisa dilakukan apabila korban sadar. Jangan sekali-kali memasukkan makanan-minuman lewat mulut pada kondisi pasien tak sadar.
Gigitan hewan, Sengatan Serangga serta Racun dari Tumbuh-tumbuhan.
Kejadian gigitan/sengatan dari hewan ataupun tumbuhan bisa terjadi pada rumah tangga. Mulai dari hewan kecil, seperti tungau, pinjal, lebah, nyamuk, kaki seribu, kelabang, hingga ular, anjing. Disebabkan yang nyata terlihat ada perlukaan pada kulit serta ada tanda peradangan (merah bengkak, sakit/nyeri). Pada keadaan yang lebih jelek bisa terjadi kekakuan/kelumpuhan sisi yang terluka.
Spesial pada gigitan ular yang beracun ada dua lubang sisa masuknya taring ular berbisa.
Langkah mengatasi gigitan hewan (anjing, kucing, kera) korban ditenangkan luka dicuci dengan air bersih serta sabun, beri antiseptik balut, serta rujuk ke rumah sakit. Apabila ada perdarahan hentikan perdarahan dengan cara seperti luka potong atau luka sayat.
Bila luka karena sengatan serangga, segera terlepas serangga dari tempat gigitannya, dengan memakai minyak pelumas, atau terpentin atau minyak cat kuku. Sesudah lepas (kepala serta badan serangga) luka dibersihkan dengan sabun serta diolesi calamine atau cream antihistamin.
Bila tersengat lebah, ambillah sengatnya dengan jarum halus, bersihkan serta berikan cream antihistamin atau kompres es sisi yang tersengat. Apabila tunjukkan ada tanda-tanda membahayakan, seperti kepala berputar-putar, mual-muntah, pucat terlebih hingga sesak napas, segera rujuk ke rumah sakit.
Perlakuan gigitan ular beracun dengan lakukan torniquet pada sisa gigitan dengan jantung, istirahatkan sisi yang tergigit, seperti kita mengatasi patah tulang. Rujuk ke rumah sakit. Jangan melakukan sayatan silang serta menghisap darah dari luka sayatan itu, karena terkecuali membahayakan diri untuk yang menghisap darah, akan menimbulkan luka infeksi pada korban.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar