Dilansir Wartakota, Selasa (12/4), walau kondisi lokasi masih penuh debu dan puing, warga masih mempertahankan Musala Al Jamil, bahkan beberapa warga duduk di atap musala yang sudah dicabut kubahnya sejak kemarin.
“Kemarin kami masih sempat adakan dzikir, sampai ada yang bocor kepalanya (warga) karena bertahan di dalam dan kena pukul petugas,” ujar salah seorang warga yang tak berkenan disebutkan namanya.
Musala Al Jamil yang dipertahankan warga Kampung Aquarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, kini sudah rata dengan tanah, Selasa (12/4/2016). foto: Yurike Budiman/wartakota
Musala Al Jamil yang dipertahankan warga Kampung Aquarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, kini sudah rata dengan tanah, Selasa (12/4/2016). foto: Yurike Budiman/wartakota
Pantauan di lokasi siang ini, musala tersebut sudah rata dengan tanah dan tidak ada perlawanan dari warga. Musala itu rata dengan tanah setelah dibuldoser.
“Mau gimana lagi, mbak, kita ngomong dikit saja sudah dicomot nanti sama petugas,” ungkap seorang warga.
Sejak pagi, musala Al-Jamil dipertahankan warga agar tidak ikut dihancurkan dengan eskavator yang sudah disiapkan petugas.
source: pekanews.com
Posting Komentar