Inilah Penyebab Terjadinya Pembengkakan Vagina !!! BANTU SHARE>>>>PENTINGG



Sering kali para wanita mengalami pembengkakan vagina yang membuat menjadi tidak nyaman dalam menjalankan rutinitas sehari-hari.





Bagi anda para wanita agar mengetahui terjadinya pembengkakan vagina seperti dibawah ini :


1. Infeksi jamur, umumnya akibat peningkatan kadar Candida albicans yang berlebihan dibandingkan bakteri sehat pada vagina. Kondisi ini biasanya ditandai dengan adanya cairan putih yang kental pada vagina, biasanya diiringi rasa gatal.

2. Bacterial vaginosis (BV) akibat perkembangan bakteri yang tidak sehat lebih banyak dibanding bakteri sehat pada vagina. Kondisi ini dapat disertai kemunculan bau amis dan cairan vagina berwarna kelabu.

3. Trikomoniasis yang disebarkan melalui hubungan seksual. Umumnya ditandai dengan aroma tidak sedap pada vagina, vagina gatal, dan keluarnya cairan dalam jumlah banyak berwarna kuning kehijauan.

4. Penggunaan alat kontrasepsi spermisida.

5. Penggunaan bahan kimia tertentu, seperti pembersih vagina, sabun, dan parfum yang dapat menyebabkan iritasi.

6. Penggunaan bahan tertentu, seperti pembalut wanita yang menyebabkan iritasi.

7. Gangguan kulit di sekitar vagina.

8. Penyakit menular seksual klamidia dan herpes genital.

9. Berkurangnya kadar estrogen setelah menopause yang menyebabkan vagina kering.

10. Penggunaan pakaian ketat dan tidak menyerap keringat yang dapat menyebabkan ruam.


Meski demikian, penyebab dari sebagian kasus vagina bengkak masih belum diketahui. Penanganan vagina bengkak akan dibedakan berdasarkan penyebabnya, misalnya dengan antibiotik oral, antibiotik krim, ataupun obat-obatan antihistamin. Pada kondisi vaginosis bakteri, trikomonosiasis, dan atropi vagina seringnya akan membutuhkan penanganan dengan resep dokter.

Periksakan diri ke dokter jika vagina bengkak diiringi oleh berbagai gejala atau didahului kondisi-kondisi lain seperti:

1. Rasa sakit saat buang air kecil atau saat berhubungan seksual.
2. Vagina mengalami iritasi dan gatal.
3. Perubahan warna, jumlah dan bau dari cairan vagina.
4. Timbul bercak darah atau perdarahan ringan.
5. Kerap berganti-ganti pasangan seksual yang menjadikan Anda berkemungkinan mengalami penyakit menular seksual.
6. Anda pernah mengalami infeksi vagina sebelumnya, tapi kali ini terasa ada yang berbeda.
7. Anda tetap merasakan gejala yang sama meski telah menyelesaikan pengobatan antijamur.
8. Jika telah menggunakan obat bebas, tapi gejala tidak mereda hingga lebih dari seminggu.


Demikianlah Penyebab Terjadinya Pembengkakan Vagina, semoga bisa menambah wawasan kita semua, terima kasih.
 
sumber : http://www.zona1000.com