Tragedi robohnya crane yang menimpa jemaah haji terjadi pada tahun 2015 mengakibatkan korban pula dari Tanah Air. Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud pun membuka peluang tentang pembahasan soal santunan terhadap para korban.
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osama Mohammed Al-Shuibi menyebut peristiwa itu merupakan takdir Tuhan. Dia menyebut informasi tentang insiden itu telah disampaikan seluruhnya melalui Kedubes RI di Riyadh.
"Kita juga menyayangkan peristiwa ini, tapi itu adalah takdir Allah SWT," kata Osama di kantor Kedubes Arab Saudi, Jalan HR Rasuna Said Kav B-3, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).
Dalam insiden itu, ada 11 korban tewas asal RI dan puluhan lainnya terluka atas peristiwa ini. Setelah kejadian, Raja Salman berjanji akan memberikan santunan kepada korban.
"Berkaitan dengan informasi lengkap crane ini ada di Kedubes Indonesia di Riyadh dan nama-nama korban dari jemaah Indonesia telah disampaikan kepada pihak KBRI di sana. Dan pihak KBRI telah melakukan upaya-upayanya dalam masalah ini," imbuhnya.
Pemerintah RI pun akan memanfaatkan momen kunjungan Raja Salman itu untuk membahas hal itu. Namun bisa saja pembicaraan ini dilakukan di tingkat menteri.
"Itu terbuka, tentu Bapak Presiden, ya, kita lihat nanti kondisinya seperti apa, karena ini waktunya sangat padat," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat ditanya terkait hal ini di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (27/2).
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osama Mohammed Al-Shuibi menyebut peristiwa itu merupakan takdir Tuhan. Dia menyebut informasi tentang insiden itu telah disampaikan seluruhnya melalui Kedubes RI di Riyadh.
"Kita juga menyayangkan peristiwa ini, tapi itu adalah takdir Allah SWT," kata Osama di kantor Kedubes Arab Saudi, Jalan HR Rasuna Said Kav B-3, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).
Dalam insiden itu, ada 11 korban tewas asal RI dan puluhan lainnya terluka atas peristiwa ini. Setelah kejadian, Raja Salman berjanji akan memberikan santunan kepada korban.
"Berkaitan dengan informasi lengkap crane ini ada di Kedubes Indonesia di Riyadh dan nama-nama korban dari jemaah Indonesia telah disampaikan kepada pihak KBRI di sana. Dan pihak KBRI telah melakukan upaya-upayanya dalam masalah ini," imbuhnya.
Pemerintah RI pun akan memanfaatkan momen kunjungan Raja Salman itu untuk membahas hal itu. Namun bisa saja pembicaraan ini dilakukan di tingkat menteri.
"Itu terbuka, tentu Bapak Presiden, ya, kita lihat nanti kondisinya seperti apa, karena ini waktunya sangat padat," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat ditanya terkait hal ini di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (27/2).
sumber : https://news.detik.com
Posting Komentar