15 th. lebih saya sudah pakai softlens, menurut saya lebih mudah untuk digunakan aktifitas dan tidak mengganggu. Mulai bening, warna sampai bening lagi, warna lagi, semua sudah pernah saya coba.
Add caption
Merk ini, anu, itu, ina, semuanya sudah saya rasakan. Dan tetap pas pakai 1 merk tertentu.
Sekitar jam 8 pagi sesudah mandi saya gunakan softlens hingga saya selesai sholat maghrib/isya. Begitu selalu selama 15 th. lebih. Dan alhamdulillah tidak pernah bermasalah, bahkan saat naik motor (tentu pakai helm yg nutup mata ya).
Hari minggu malam tempo hari saya terasa ada suatu hal di mata kanan saya, mengganjal, agak sakit seperti apabila softlensnya nyangkut ke kelopak mata.
Saya terlepas dan memutuskan berkacamata saat itu. Saya berikan tetesan air softlens seperti umumnya, apabila debu agak masuk tapi tak ada pengaruhnya. Tetaplah!
Saya tidur berharap besok pagi reda, namun sama saja! Bahkan hingga saya beli obat tetes mata untuk
iritasi ringan masihlah saja sama!
Selasa makin mengganggu dan saat saya mengangkat barang sembari menunduk seperti tertekan bola mata saya! Saya sudah memikirkan ada masalah dengan mata saya!
Selasa malam saya memutuskan ke Spm. Prof Sjamsju Boediono, akhirnya, kornea saya robek!
Saya dimarahinnya 😬 beliau katakan bila SOFTLENS SANGAT BERBAHAYA!! Pakai kacamata saja! Sambung beliau! Tambah baik lasik, lanjutnya.
Saya cuma diam,,,
Beliau meneruskan,
Untuk tetaplah hidup Anggota badan manusia butuh oksigen, apabila leher dicekik 10 menit oksigen tdk bs mengalir ke otak dan meninggal, begitu juga dengan mata, Tuhan membuat banyak " tentara " dimata untuk melindungi mata dari kuman dan virus. " Tentara " butuh oksigen untuk hidup. Bagaimana dapat oksigen masuk apabila kornea tertutup softlens?!
Analogi yg begitu masuk akal...
Beliau meneruskan dengan tunjukkan sebagian foto pasien beliau dengan kejadian sama dengan saya. Dan bahkan terburuk, ada yg hingga cangkok mata lantaran tidak bisa dipertahakan! Naudzubillah
Astaghfirullah, sampai kini saya hanya mengabaikan cerita teman. Saat ini saya mengalaminya sendiri.
Buat teman-teman yang masih bersoftlens,,, fikirkanlah kembali....
Sumber : http :// www. untuk. me/2016/06/buat-teman-dan-keluarga-yang-suka-pakai.
Posting Komentar