Secara umum, makanan pokok kita sehari-hari adalah nasi. Karena nasi adalah makanan pokok, tidak jarang sebagian besar dari kita akan membeli beras dalam jumlah banyak dan menyimpannya buat waktu yang lama setidaknya selama 1 bulan ke depan. Buat yang punya sawah dan panen sendiri padinya, tidak jarang pula mereka juga akan menyimpan beras dalam jumlah banyak.
Biasanya nih ya, mereka yang punya padi sendiri dan menggiling padi, dalam sekali giling mereka akan menggiling padi sebanyak satu karung. Untuk satu karung ini, beras yang dihasilkan bisa lebih dari 30kg lho. Mmm, banyak banget bukan.
Untuk beras yang sangat banyak dan disimpan lama, biasanya akan menyebabkan adanya kutu di dalam beras. Tak hanya membuat kita merasa geli karena keberadaan kutu yang kurang menarik, kutu beras juga akan membuat beras menjadi apek, kurang menarik dan tak seenak sebelumnya. Nasi yang dihasilkan pun biasanya juga tak seputih sebelumnya. Kalau sudah begini, tentu tak ada seorang pun yang ingin beras di rumah berkutu bukan?
Namun tidak usah panik, untuk mengusir atau mencegah munculnya kutu dalam beras yang kita simpan, kita bisa
memanfaatkan berbagai bahan alami lho. Bahan alami tersebut mulai dari bawang putih, daun jeruk purut, bawang merah, cabai kering atau juga jeruk nipis. Cara memanfaatkan bahan-bahan alami tersebut bahkan sangat mudah.
Caranya adalah, kita cukup meletakkan bahan-bahan alami tersebut di dalam tempat beras bersama beras. Kita bisa menempatkan bahan alami tersebut di atas permukaan beras atau bisa juga menguburnya di dalam beras yang disimpan. Dengan menempatkan bahan alami ini, dikatakan bahwa kutu beras tak akan datang atau pun merusak kualitas beras yang kita simpan.
Oh iya, selain memanfaatkan bahan alami di atas, hal lain yang perlu diperhatikan agar beras tak berkutu adalah usahakan untuk menyimpan beras dalam wadah yang tertutup. Disarankan agar beras yang disimpan tidak terlalu banyak dan cukup untuk memenuhi kebutuhan paling lama satu bulan lalu menggantinya dengan beras baru. Disarankan untuk menjemur beras di bawah sinar matahari yang terik sebelum disimpan di wadah penyimpanannya. Juga, disarankan untuk memilih beras yang berkualitas baik alias belum ada kutunya sebelum menyimpannya.
Nah, gimana nih sekarang, sudah semakin tahu bagaimana cara menyimpan beras agar tak berkutu bukan? Kalau kamu punya tips lain agar beras tak berkutu meski di simpan dalam waktu yang lama, jangan lupa share di kolom komentar ya. Semoga, informasi ini bermanfaat.
Sumber : silahkanshare.blogspot.com
Biasanya nih ya, mereka yang punya padi sendiri dan menggiling padi, dalam sekali giling mereka akan menggiling padi sebanyak satu karung. Untuk satu karung ini, beras yang dihasilkan bisa lebih dari 30kg lho. Mmm, banyak banget bukan.
Untuk beras yang sangat banyak dan disimpan lama, biasanya akan menyebabkan adanya kutu di dalam beras. Tak hanya membuat kita merasa geli karena keberadaan kutu yang kurang menarik, kutu beras juga akan membuat beras menjadi apek, kurang menarik dan tak seenak sebelumnya. Nasi yang dihasilkan pun biasanya juga tak seputih sebelumnya. Kalau sudah begini, tentu tak ada seorang pun yang ingin beras di rumah berkutu bukan?
Namun tidak usah panik, untuk mengusir atau mencegah munculnya kutu dalam beras yang kita simpan, kita bisa
memanfaatkan berbagai bahan alami lho. Bahan alami tersebut mulai dari bawang putih, daun jeruk purut, bawang merah, cabai kering atau juga jeruk nipis. Cara memanfaatkan bahan-bahan alami tersebut bahkan sangat mudah.
Caranya adalah, kita cukup meletakkan bahan-bahan alami tersebut di dalam tempat beras bersama beras. Kita bisa menempatkan bahan alami tersebut di atas permukaan beras atau bisa juga menguburnya di dalam beras yang disimpan. Dengan menempatkan bahan alami ini, dikatakan bahwa kutu beras tak akan datang atau pun merusak kualitas beras yang kita simpan.
Oh iya, selain memanfaatkan bahan alami di atas, hal lain yang perlu diperhatikan agar beras tak berkutu adalah usahakan untuk menyimpan beras dalam wadah yang tertutup. Disarankan agar beras yang disimpan tidak terlalu banyak dan cukup untuk memenuhi kebutuhan paling lama satu bulan lalu menggantinya dengan beras baru. Disarankan untuk menjemur beras di bawah sinar matahari yang terik sebelum disimpan di wadah penyimpanannya. Juga, disarankan untuk memilih beras yang berkualitas baik alias belum ada kutunya sebelum menyimpannya.
Nah, gimana nih sekarang, sudah semakin tahu bagaimana cara menyimpan beras agar tak berkutu bukan? Kalau kamu punya tips lain agar beras tak berkutu meski di simpan dalam waktu yang lama, jangan lupa share di kolom komentar ya. Semoga, informasi ini bermanfaat.
Sumber : silahkanshare.blogspot.com
Posting Komentar