Para tokoh ulama dari berbagai ormas keagamaan menghadiri undangan pidato Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3). Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab tidak hadir memenuhi undangan. Padahal, Rizieq disebut telah diberikan undangan untuk mendengarkan pidato Raja Salman.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir mengatakan Rizieq tidak hadir dikarenakan sakit. "Beliau hari ini berhalangan. Agak kurang sehat, tapi dia diundang sama seperti kita," kata Bachtiar saat dikonfirmasi, Kamis (2/3).
Bachtiar mengaku hadir tidak membawa nama organisasi GNPF-MUI. "Kita datang sebagai pribadi. Rizieq akan ada pertemuan lain mungkin," terangnya.
Bachtiar memuji pidato Raja Salman berisi sambutan hangat pemerintah dan rakyat Indonesia. Raja Salman, juga menyampaikan soal kerja sama Indonesia dan Arab Saudi dalam membangun Islam yang damai tanpa kekerasan.
"Pidato isinya intinya beliau bangga dengan sambutan masyarakat Indonesia yang gegap gempita dan merasakan atmosfer persaudaraan. Kedua, intinya, kerja sama Islam yang memberi kedamaian dan tidak ada kekerasan di dalamnya. Dengan Indonesia membangun keislaman," pungkasnya.
sumber : https://www.merdeka.com
Posting Komentar