Apakah reinkarnasi itu ada? Apakah kelahiran kembali roh/jiwa atau atman ke tubuh yang baru benar-benar terjadi di dunia ini. Banyak misteri dan pertanyaan yang belum dapat terungkap, Setidaknya Kisah Nyata Reinkarnasi, Bukti Kelahiran Kembali ini dapat anda renungkan terlepas dari Percaya atau Tidak. Reinkarnasi adalah keyakinan dari beberapa agama seperti Hindu dan Budha tapi berikut dibawah ini adalah penggalan kisah nyata reinkarnasi yang dicatat bukan hanya dari orang-orang yang lahir sebagai penganut agama-agama Timur, tetapi juga dari mereka yang beragama Abrahamik/Samawi atau Ibrahimiyyah.
Selain Reinkarnasi yang menjadi fenomenal sebenarnya ada juga pengalaman yang mungkin anda pernah mengalaminya sendiri seperti Dejavu atau Delusi yakni mengalami perasaan saat berkunjung ke suatu tempat yang baru tapi rasanya anda seperti tidak asing, seperti pernah tinggal disana tapi kapan dan bagaimana anda sendiri tak mampu untuk menjelaskannya, itulah keunikan dan misterinya dunia.
Percaya atau Tidak! Inilah 10 Kisah Nyata Reinkarnasi, Bukti Kelahiran Kembali Manusia Ke Dunia :
1. Kisah Reinkarnasi Shanti Devi
Shanti Devi, seorang gadis muda dari India, yang tinggal di Delhi (lahir tahun 1926), yang pada umur tiga tahun mulai mengingat dan bercerita tentang hal-hal dari kehidupan masa lalu di kota Muttra yang jauhnya 80 mil. Dia mengatakan bahwa dia telah menikahi seorang saudagar kain, melahirkan seorang anak laki-laki dan meninggal dunia 10 tahun kemudian, dan banyak pernyataan yang diceritakan secara detail tentang kehidupan masa lalunya sampai ia berumur 9 tahun. Pernyataan-pernyataan tersebut direkam.
Suatu komisi dibentuk untuk merencanakan dan menyaksikan kunjungannya ke Muttra, tempat keluarga yang sering disebut oleh Shanti Devi, dan menyaksikan bahwa ia benar-benar mengenali sanak saudaranya yang lain dimasa lalu, mengetahui dengan detail jalan ke rumahnya yang dahulu dikenalinya dan bahkan mengungkapkan bahwa ada uang yang disembunyikannya di dalam rumah tersebut. Tempat persembunyiannya ditemukan dan mantan suaminya mengakui dia telah memindahkan uang tersebut. Jadi apa yang diceritakan oleh Shanti Devi itu memang benar-benar nyata.
2. Reinkarnasi Jane Evans
Jane Evans, adalah seorang ibu rumah dari Welsh, awalnya ia hanya berkonsultasi mengenai sakit rematik yang diidapnya kepada Arnell Bloxham, seorang praktisi hipnoterapis yang mempunyai reputasi tinggi dan juga seorang President Ikatan Hypnotherapist Inggris. Namun kemudian, di sesi Hipnosisnya, Ia mengungkapkan 7 kehidupan masa lalunya termasuk satu kehidupan, saat ia sebagai seorang Wanita Yahudi yang hidup di kota York, Inggris pada abad ke 12. Ia menggambarkan banyak sekali detail kehidupan masyarakat Yahudi di jaman itu, bagaimana ia dan juga penduduk Yahudi lokal lainnya dipaksa menggunakan semacam peneng pengenal diri bahwa mereka Yahudi.
Ia juga bercerita mengenai satu kejadian mengerikan yaitu pembantaian besar-besaran yang menimpa populasi Yahudi saat itu yang dilakukan para penduduk lokal. Selama kejadian itu, ia juga ingat bagaimana Ia bersama anaknya bersembunyi di sebuah ruang bawah tanah gereja setempat yang akhirnya ditemukan massa dan kemudian terbunuh. Professor Barrie Dobson, Ahli sejarah Yahudi dari York University, diminta untuk mengkaji kebenaran ingatan ini. Ia kemudian menemukan bahwa deskripsi kehidupan Yahudi di abad ke-12, yang di sampaikan oleh Jane mempunyai tingkat akurasi yang sangat mengagumkan dan bahkan banyak detail informasi tersebut hanya diketahui oleh para ahli sejarah yang sangat profesional.
3. Kelahiran Kembali Kaum Chatar
Ny Smith mengaku sejak usia 10 tahun kerap dihantui mimpi bahwa ia pernah hidup sebagai istri pendeta kaum Chatar di abad ke-13. Saat dalam perawatan, ia bisa menceritakan detail pembantaian massal terhadap kaum Cathar di Eropa (Perancis) karena diangap sebagai aliran sesat dari agama Kristen. Ny. Smith menyebutkan bahwa banyak pendeta Cathar yang dibunuh dan dibakar. Ia sendiri mengaku diikat massa dan dibakar hidup-hidup di tumpukan kayu bakar. Ia juga menggambarkan detail pakaian, struktur bangunan, dan peradaban di masa itu.
Sang dokter melakukan penelitian detail dan melakukan crosscheck terhadap pengakuan si pasien. Ia terkejut ketika menemukan sebuah fakta sejarah yang sejalan dengan penuturan Ny. Smith yang sama sekali tidak paham sejarah kaum Cathar. Sejarah mencatat bahwa Paus Innocent III meluncurkan perang salib brutal atas pengikut sekte Cathars yang mempercayai adanya reinkarnasi. Kejadian tersebut menyebabkan terjadinya pembantaian puluhan ribu pria, wanita dan anak-anak yang tidak bersalah. Dari manakah para pasien ini mendapatkan informasi detail yang bahkan hanya tertulis di literatur yang nyaris tak pernah dipublikasikan untuk awam?
4. Cameron Macauley Reincarnation
Cameron adalah seorang anak yang lahir di Glasgow, Skotlandia. Saat berusia dua tahun, ia bilang kalau dia warga kota Barra, di pantai barat Skotlandia. Dia selalu menceritakan tentang sebuah rumah putih tua dan pantai tempat pesawat mendarat. Dia punya anjing peliharaan yang berwarna hitam-putih. Cameron mengatakan ayahnya adalah Shane Robertson, yang meninggal karena kecelakaan mobil. Padahal bukan. Karena ibunya melihat Cameron sangat rindu dengan Barra dan sering terlihat sedih saat menceritakan kehidupannya, ia mengajaknya menempuh jarak 4 jam dengan pesawat ke kota itu (Barra).
Anehnya, saat di Barra, ia bisa menunjukan dengan pasti kemana arah rumahnya. Dan ternyata rumah itu terlihat sama persis seperti yang digambarkan selama ini. Di rumah itu terdapat foto hitam putih keluarga Richardson dengan anjing peliharaan mereka. Kepada ahli kejiwaan, Cameron mengaku tiba-tiba ia merasa masuk ke lubang hitam dan tiba-tiba ia berada di perut ibunya. Kisah ini menjadi kisah terbaik yang terdokumentasi dengan detail pada kasus reinkarnasi.
5. James Leininger Reincarnation
James diberikan hadiah pesawat terbang mainan dari orang tuanya. Sejak itu dia jadi terobsesi sama pesawat terbang. Tapi sekaligus jadi sering dapet mimpi buruk. Ia menceritakan kepada kedua orang tuanya tentang mimpinya yang bercerita tentang pesawat perang, serangan peluru, dan kecelakaan yang menakutkan. Diusia 3 tahun, saat ia menonton acara tv anak-anak tentang pesawat, ia dapat memaparkan dengan detail bagaimana cara merawat pesawat, cara menggunakannya, sampai ke bagian-bagian pesawat. Ia juga menjelaskan ke ayahnya kalau ia terbang dari landasan kapal besar bernama Natoma dan punya co-pilot bernama Jack Larson.
Karena penasaran, ayahnya mencari tahu kebenaran cerita James. Dan ternyata ia menemukan fakta soal Natoma dan berhasil mencari keberadaan Jack yang ternyata masih hidup! Kemudian ia menceritakan kepada ayahnya kalau ia meninggal di Iwo Jima. Sampai akhirnya sang ayah menemukan satu cerita yang hampir sama pada pilot bernama James M. Huston Jr. yang meninggal pada peristiwa tersebut. Ia segera menghubungi keluarga pilot tersebut dan memberikan gambar pesawat James 3 yang sering digambar anaknya. Faktanya, adik pilot tersebut mengirim foto pesawat asli yang dikirim angkatan udara setelah saudaranya meninggal. Dan foto dengan gambar tersebut ternyata sama persis.
6. Gus Taylor
Di usia 18 bulan, Gus Taylor, bilang kepada orangtuanya kalau dia adalah kakeknya yang telah meninggal. Awalnya orangtuanya hanya menganggap kalau Gus masih terlalu kecil untuk mengerti kakeknya sudah meninggal sebelum ia lahir. Di usianya ke 4, Gus bisa menebak foto keluarganya dan bilang ini adalah nenek Augie. Keluarga Gus punya rahasia yang enggak pernah diungkapkan. Yaitu kematian adik kakeknya yang meninggal karena dibunuh dan dibuang di San Fransisco Bay, Amerika Serikat.
Akhirnya seluruh keluarga merasa yakin kalau ia merupakan reinkarnasi kakek tersebut setelah mendengar cerita Gus soal kasus pembunuhan nenek Augie secara detail dan sangat jelas. Kata Gus, setelah ia meninggal Tuhan memberikannya tiket untuk lahir kembali. Ia harus melewati terowongan hitam panjang dan akhirnya lahir sebagai Gus.
7. Kisah Tang Jiangshan
Tang Jiangshan, 2002 Edisi ke 7 tahun 2002 majalah “Femina Dunia Timur” dari propinsi Hai Nan – Tiongkok telah memuat sebuah kisah reinkarnasi yang mengharukan, mengkisahkan pengalaman dari Tang Jiangshan dari kecamatan Gan Cheng, kota Dong Fang di timur pulau/propinsi Hai Nan. Tang Jiangshan lahir pada tahun 1976. Ketika berumur 3 tahun, pada suatu hari ia tiba-tiba mengatakan kepada kedua orangtuanya: “Saya bukan anak kalian, pada kehidupan lampau nama saya adalah Chen Mingdao, ayah kehidupan lampauku bernama San Die. Rumah saya di Dan Zhou, dekat laut.”
Omongan ini kalau didengar orang lain bagaikan omong kosong. Perlu diketahui, Dan Zhou terletak di utara pulau Hai Nan, berjarak 160 km dari kota Dong Fang. Selain itu Tang Jiangshan mengatakan bahwasanya dirinya dibunuh dengan menggunakan golok dan tombak di dalam aksi kekerasan pada masa revolusi kebudayaan, konon di bagian pinggangnya masih terdapat bekas luka bacok peninggalan kehidupan masa lalu. Yang membuat orang merasa takjub ialah Tang Jiangshan mampu berbicara dialek Dan Zhou dengan sangat fasih. Orang Dan Zhou berbicara bahasa Jun, berbeda sekali dengan dialek Hok Kiannya kota Dong Fang, seorang bocah berumur beberapa tahun, bagaimana bisa?
Pada saat Tang Jiangshan berumur 6 tahun, ia mendesak keluarga untuk membawanya mengunjungi kerabatnya pada kehidupan masa lampau. Keluarganya tidak mau, maka ia mogok makan, akhirnya sang ayah menurutinya, dan di bawah pengarahannya berkendaraan menuju tempat dimaksud di desa Huang Yu, kecamatan Xin Ying – kota Dan Zhou. Tang Jiangshan langsung menuju kehadapan pak tua Chen Zan Ying, menggunakan bahasa Dan Zhou dan memanggilnya “San Die”, mengatakan dirinya bernama Chen Mingdao, adalah putra Chen Zan Ying yang pada masa revolusi besar kebudayaan oleh karena bentrokan fisik sehingga dibinasakan orang.
Sesudah meninggal, terlahir kembali di kecamatan Gan Cheng – kota Dong Fang, kini datang mencari orang tua kehidupan masa lampaunya. Mendengar penuturan itu, Chen Zan Ying tertegun sejenak, tak tahu bagaimana harus bersikap. Kemudian si anak kecil ini menunjukkan kamar tidur kehidupan masa lampaunya, dan menghitung satu persatu benda-benda pada kehidupan lampaunya. Menyaksikan semuanya ini, dengan kenyataan pada masa lalu sama sekali tidak meleset, pak tua Chen Zan Ying berpelukan menangis karena terharu dengan Tang Jiangshan dan memastikan memang ia adalah kelahiran kembali anaknya yang bernama Chen Mingdao.
Tang Jiangshan juga telah mengenali kedua kakak perempuan dan kedua adik perempuannya serta para sobat kampung lainnya, bahkan termasuk teman wanita pada kehidupan masa lampaunya: Xie Shuxiang. Semua kejadian ini telah membuat takluk kerabat dan tetangga Chen Mingdao. Sejak saat itu, “Manusia aneh dari dua masa kehidupan”: Tang Jiangshan memiliki dua rumah dan dua pasang orang tua. Ia setiap tahun hilir mudik antara Dong Fang dan Dan Zhou.
Si tua Chen Zan Ying beserta keluarga dan orang-orang desa pada menganggap Tang Jiangshan sebagai Chen Mingdao. Oleh karena Chen Zan Ying tidak memiliki putra lainnya, Tang Jiangshan berperan menjadi anaknya dan berbakti hingga tahun 1998 ketika Chen Zan Ying meninggal dunia. Para petugas bagian editor dari majalah tersebut pada awalnya juga tidak percaya akan hal tersebut, namun melalui pemeriksaan berulang kali dan pembuktian lapangan, mau tak mau juga mengakui kebenaran tentang kejadian tersebut.
8. Edward Austrian
Patricia Austrian punya seorang anak berusia 4 tahun yang sangat phobia pada hari mendung atau awan kelabu. Suatu hari ia bilang kepada ibunya kalau tenggorokannya sangat sakit. Saat menceritakan kenapa tenggorokannya sakit, Edward bilang kalau ia sakit akibat saat meninggal dulu karena ditembak dibagian tenggorokan. Katanya, saat ditembak rasanya sangat sakit dan ia terlibat pada perang dunia pertama serta menjelaskan pengalaman perangnya secara detail.
Saat pertama kali mengunjungi dokter, dokter menemukan adanya daging tumbuh di tenggorokannya. Tapi enggak mengerti bagaimana cara menyembuhkannya. Sepanjang waktu, Edward menceritakan kehidupannya dimasa lalu termasuk bagaimana ia bisa meninggal. Yang bikin aneh, beberapa lama kemudian kista di tenggorokan Edward menghilang.
9. Ruth Simmons
Salah satu kisah reinkarnasi yang paling terkenal adalah bahwa dari Ruth Simmons. Pada tahun 1952, ia menjalani serangkaian sesi hipnosis selama terapisnya, Morey Bernstein, kemunduran kembali ke kelahirannya. Dia tiba-tiba mulai berbicara dengan aksen Irlandia berat dan ingat banyak detail spesifik dari hidupnya sebagai Bridey Murphy, yang pernah tinggal di Belfast, Irlandia pada abad ke-19.
Tidak banyak hal yang ia sebutkan dapat diverifikasi. Namun, ia teringat dua orang dari siapa ia digunakan untuk membeli makanan-nya Mr John Carrigan dan Mr Farr. Direktori kota untuk 1865-1866 mencantumkan dua individu sebagai pedagang. Kisah ini ditampilkan dalam sebuah film dari tahun 1956 berjudul The Search for Bridey Murphy.
1.dari hasil riset Ian Stevenson ialah seorang anak bernama Ravi Shankar dilahirkan 1951 di kota Kanaiy, India Utara. Ayahnya bernama Ram Gupta; sejak berumur dua tahun, si anak bersikeras bahwa ayah sebenarnya adalah seorang bankir bernama Jogeshwar. Dia juga mengatakan bahwa pada kehidupan lalunya dia dibunuh dengan digorok tenggorokannya oleh dua orang – Chaturi dan Jamahar.
Sebagai bukti, si anak menunjuk tanda lahir di lehernya, yang memang bertanda-lahir seperti bekas luka potong. Penyelidikan kemudian membuktikan bahwa ternyata setengah mil dari kediaman mereka, ada seorang bernama Jogeshwar yang mempunyai anak laki-laki bernama Munna yang telah dibunuh, persis seperti yang digambarkan oleh Ravi Shankar. Yang berwajib sejauh ini memang sangat mencurigai dua orang sebagai pembunuhnya, seorang binatu bernama Chaturi dan seorang bankir bernama Jamahar, namun mereka dibebaskan karena kurangnya bukti. Munna dibunuh enam bulan sebelum Ravi lahir.
10. Kisah Dorothy Eady, Biarawati Jaman Mesir Kuno
Adalah Dorothy Eady, seorang wanita Inggris yang mengalami fenomena reinkarnasi yang sangat menggemparkan Inggris dan Mesir. Satu-satunya manusia yang dilaporkan mengalami reinkarnasi seorang tokoh “biarawati” pelayan kuil Osiris di zaman Firaun Seti I Mesir Kuno dari masa 1320–1200 sebelum Masehi. Ia kemudian dikenali sebagai Omm Sety.
Kisah spektakuler yang kontroversial tentang Dorothy Eady dimulai dari sebuah tempat di London, Inggris, saat ia berusia 3 tahun. Dalam sebuah insiden, Dorothy kecil terjatuh dari lantai atas rumahnya. Ia mengalami koma dan akhirnya tim dokter yang merawatnya menjatuhkan vonis meninggal dunia pada balita kelahiran 16 Januari 1904 itu. Saat itu tanda-tanda kehidupan dan seluruh organ vital Dorothy memang berhenti beraktivitas.
Transformasi Astral?
Tiada yang tahu bagaimana terjadinya, namun sekian saat setelah tubuh Dorothy akan disemayamkan, ternyata anak perempuan kecil itu tiba-tiba bangkit kembali dari kematian dalam kondisi segar bugar. Seluruh keluarga terperanjat. Namun, tak ada yang tahu bahwa sebuah pintu dimensi dari masa lalu telah terbuka dan sebuah jiwa dari masa Mesir Kuno merangsek masuk ke tubuh Dorothy kecil yang hampir kaku. Namun sejak vonis kematiannya, Dorothy Eady yang hidup kembali itu memiliki kepribadian yang berbeda sama sekali dengan Dorothy Eady yang dikenal ayah ibunya.
Bocah tiga tahun ini memiliki kepribadian yang jauh lebih dewasa dan senantiasa bermimpi tentang kuil-kuil Mesir Kuno. Ia selalu berkisah tentang Mesir Kuno, dinasti Firaun Seti I dan mampu mendeskripsikan kehidupan di sekitar kuil Mesir Kuno seribuan tahun sebelum masehi. Dorothy Eady juga kerap menuntut ayah ibunya untuk memulangkannya ke tempat tinggalnya. Ayah dan ibunya yang keturuan Irlandia itu sama sekali tak mengerti maksud putri mereka tentang “pulang ke tempat tinggalnya”.
Museum
Sejalan bertambahnya usia, Dorothy Eady semakin berminat dan tertarik pada literatur dan semua hal yang berbau Mesir. Maka suatu ketika ia diajak berkunjung ke British Museum di London, Dorothy Eady begitu tergila-gila dengan ruang pamer benda-benda peninggalan Mesir Kuno. Ia merasa bahwa semua peninggalan Mesir Kuno itu adalah bagian dari kehidupannya. Ia menciumi patung-patung Dewa Mesir, memeluk peti-peti mummy dan bertingkah aneh dengan suaranya tiba-tiba lebih berat dan sarat kerinduan ketika berkata “ini adalah bagian dari keluarga dan rumahku!”
Ia kemudian menyewa tempat tinggal di dekat British Museum dan bergaul dengan Ernest A Wallis Budge seorang kurator dan pakar Mesir di museum tersebut. Ia memperdalam kajian hiroglif dan sejarah Mesir Kuno. Para pakar di British Museum dan ahli Mesir Kuno terperanjat akan pengetahuan dan kemahiran Dorothy dalam menuliskan dan menerjemah hiroglif Mesir Kuno dan kedalaman pengetahuannya tentang detail kuil-kuil Mesir Kuno dari zaman Firaun Seti I.
Padahal Dorothy sama sekali tidak pernah belajar dan dibimbing dalam hal tersebut, namun kemampuan itu muncul begitu saja dengan sangat mengagumkan. Dorothy sendiri mengaku dirinya adalah titisan dari seorang biarawati pelayan kuil Osiris di Abydos yang pernah hidup di masa antara 1320–1200 sebelum Masehi. Ia merasa telah bereinkarnasi dalam tubuh Dorothy Eady. Setelah menikah dengan seorang pemuda Mesir (1933) ia pun mencapai tujuan yang sejak kecil menghantuinya: kembali ke kuil Osiris dan menjejak kaki kembali di tanah Mesir! Keahlian Dorothy yang luar biasa tentang Mesir Kuno melebihi pengetahuan para sarjana tentang Mesir.
Hal ini kemudian menuntunnya pada perjalanan ke Mesir. Ia kemudian mendapat pekerjaan sebagai asiten arkeolog dalam penggalian di situs Giza di Kairo, dan sering dipekerjakan oleh para ahli yang memperdalam kebudayaan tentang Mesir Kuno. Ia melakukan itu selama dua puluh tahun lebih. Dorothy Eady pernah ikut sebagai pembantu utama dalam proyek penelitian Dr Selim Hassan yang kemudian mempublikasikan Penggalian Situs Giza. Ia pernah juga bekerja pada Dr Ahmed Fakhry sebagai konsultan dan asisten pada penelitian piramid di Dahshur.
Dalam dua studi dan penggalian situs Mesir kuno ini perannya sangat menonjol dan sungguh mengagumkan kedua pakar Mesir kuno itu. Dorothy sangat memahami budaya dan arsitektur serta sistem pemujaan dewa-dewa di zaman Mesir Kuno. Ia memberikan gambaran yang detail, menerjemahkan hiroglif degan mudah, dan memberi saran-saran ilmiah yang ternyata sejalan dengan fakta sejarah yang kemudian ditemukan para ahli Mesir. Dari berbagai pengalaman kerja dengan para pakar kelas dunia ini ia pun semakin populer di kalangan peneliti budaya Mesir Kuno. Bahkan kisah hidup Dorothy Eady yang berganti nama menjadi Omm Sety (yang artinya ibunda Seti) menarik perhatian dunia.
Kisahnya sudah dibukukan dan difilmkan sebagai fenomena sebuah reinkarnasi! Dorothy memang menghabiskan masa tuanya di kuil Osiris di Abydos, dan menjadi penjaga kuil kuno tersebut, karena kemampuan dan keahliannya tentang Mesir Kuno yang amat spektakuler. Apakah Dorothy memang reinkarnasi dari seorang wanita yang pernah hidup ribuan tahun lalu di sebuah kuil di Mesir?* Sejak bangkit kembali dari “kematian”, Dorothy Eady kemudian menjadi sorotan publik. Menjadi satu bukti tentang teori reinkarnasi.
Keterkejutan dunia karena Dorothy di bawah usia 3 tahun dan Dorothy di atas 3 tahun ternyata adalah dua pribadi yang berbeda dalam satu tubuh. Dihubungkan oleh sebuah insiden yang membuka pintu dimensi dunia astral dan dunia nyata. Walau sebagian orang tak yakin akan teori reinkarnasi, setidaknya masih menyisakan tanya dari mana semua pengetahuan Dorothy Eady tentang detail Mesir Kuno?
Ia sangat mahir menerjemahkan hiroglif Mesir Kuno tanpa pernah belajar. Bisa memberikan gambaran tepat tentang beberapa detail kuil Osiris di Abydos yang dibangun pada dinasti Firauan Seti I. Sejak lama Dorothy Eady telah sering memimpikan sebuah kuil di wilayah Abydos, Mesir dekat Sungai Nil. Ia mengaku telah melakukan perjalanan astral lewat dunia mimpi ke berbagai sudut kuil tersebut.
Anehnya, walau belum pernah berkunjung ke sana, Dorothy bisa memberikan beberapa detail kuil Osiris dan Firaun Seti di Abydos dengan sempurna. Keinginan “kembali” ke Mesir, mendorong sosok reinkarnasi di tubuh Dorothy Eady mencari jalan untuk meuwujudkan semua keinginannya. Belakangan setelah cukup dewasa, ia pun pasca Perang Dunia Pertama di tahun 1933, ia menikah dengan seorang pemuda Mesir dan mendapat seorang anak tunggal yang diberi nama Seti.
Sejak itu ia merubah namanya menjadi Omm Sety (Um Seti). Setelah menikah ia tinggal di Mesir dan bekerja pada bidang arkeologi dan sejarah. Selama 19 tahun tinggal di Kairo, Mesir, ia belum sempat berkunjung ke Abydos. Pada kurun tahun 1953, di usia akhir 49 tahun, ia pun untuk pertama kali melakukan kunjungan ziarah ke kuil Firaun Seti di Abydos yang juga tempat makam dewa Osiris Mesir kuno.
Beberapa tahun kemudian, ia dipindahtugaskan ke Departemen Purbakala Mesir sebagai asisten khusus. Saat itulah ia mendirikan rumah yan tak jauh dari situs Abydos. Keinginan yang kuat setelah mengabdi dan mendedikasikan semua pengetahuannya akan Mesir kuno terutama tentang kuil Firaun Seti I dan Osiris di Abydos, selama lebih dari 20 tahun, Dorothy Eady yang bersalin nama menjadi Omm Sety pun kembali ke Abydos di tahun 1956.
Sejak saat itu, ia setiap hari selalu berada di lokasi situs Abydos, terutama di kuil Firaun Seti I (Pharaoh Sety I) dan Kuil Osiris. Ia menghabiskan masa tua sampai akhir hayatnya di kuil bangunan Mesir kuno itu. Mengabdikan diri pada pelestarian adat budaya zaman Mesir kuno, ia menjadi perawat tetap kuil tersebut, dan melakukan ritual yang bahkan sudah tidak diketahui oleh orang-orang Mesir kini.
Menurut sejumlah pakar dan ahli sejarah Mesir kuno, sebagai titisan biarawati pemuja Osiris ia adalah satu-satunya bukti hidup yang masih mempraktikkan ritual kuno yang hanya ditemukan lewat hiroglif kuno usia ribuan tahun. Dorothy Eady mempraktikkan ritus agama Mesir kuno tersebut yang membuat ahli kagum sekaligus mengakui detail penguasaannya akan kebudayaan Mesir kuno.
Tahun 1973, Dorothy yang berusia 69 tahun meninggalkan wasiat penting pada pejabat berkompeten atas kuil Abydos. Ia memohon pemerintah dan para pegawai di situs purbakala itu bersedia memakamkan jasadnya kelak di dekat kompleks situs kuil Firaun Seti dan Kuil Osiris, Abydos, agar kematian keduanya tenang.
Delapan tahun kemudian di usia 77 tahun (1981), Dorothy Eady alias Omm Sety wafat dalam damai. Sesuai wasiatnya, pemerintah setempat memakamkannya di belakang situs kuil Firaun Seti I di Abydos. Sebuah penghargaan tertinggi pemerintah dianugerahkan kepadanya sebagai pakar ahli Mesir Kuno zaman Dinasti kesembilanbelas Firaun Seti.
Selain Reinkarnasi yang menjadi fenomenal sebenarnya ada juga pengalaman yang mungkin anda pernah mengalaminya sendiri seperti Dejavu atau Delusi yakni mengalami perasaan saat berkunjung ke suatu tempat yang baru tapi rasanya anda seperti tidak asing, seperti pernah tinggal disana tapi kapan dan bagaimana anda sendiri tak mampu untuk menjelaskannya, itulah keunikan dan misterinya dunia.
Percaya atau Tidak! Inilah 10 Kisah Nyata Reinkarnasi, Bukti Kelahiran Kembali Manusia Ke Dunia :
1. Kisah Reinkarnasi Shanti Devi
Shanti Devi, seorang gadis muda dari India, yang tinggal di Delhi (lahir tahun 1926), yang pada umur tiga tahun mulai mengingat dan bercerita tentang hal-hal dari kehidupan masa lalu di kota Muttra yang jauhnya 80 mil. Dia mengatakan bahwa dia telah menikahi seorang saudagar kain, melahirkan seorang anak laki-laki dan meninggal dunia 10 tahun kemudian, dan banyak pernyataan yang diceritakan secara detail tentang kehidupan masa lalunya sampai ia berumur 9 tahun. Pernyataan-pernyataan tersebut direkam.
Suatu komisi dibentuk untuk merencanakan dan menyaksikan kunjungannya ke Muttra, tempat keluarga yang sering disebut oleh Shanti Devi, dan menyaksikan bahwa ia benar-benar mengenali sanak saudaranya yang lain dimasa lalu, mengetahui dengan detail jalan ke rumahnya yang dahulu dikenalinya dan bahkan mengungkapkan bahwa ada uang yang disembunyikannya di dalam rumah tersebut. Tempat persembunyiannya ditemukan dan mantan suaminya mengakui dia telah memindahkan uang tersebut. Jadi apa yang diceritakan oleh Shanti Devi itu memang benar-benar nyata.
2. Reinkarnasi Jane Evans
Jane Evans, adalah seorang ibu rumah dari Welsh, awalnya ia hanya berkonsultasi mengenai sakit rematik yang diidapnya kepada Arnell Bloxham, seorang praktisi hipnoterapis yang mempunyai reputasi tinggi dan juga seorang President Ikatan Hypnotherapist Inggris. Namun kemudian, di sesi Hipnosisnya, Ia mengungkapkan 7 kehidupan masa lalunya termasuk satu kehidupan, saat ia sebagai seorang Wanita Yahudi yang hidup di kota York, Inggris pada abad ke 12. Ia menggambarkan banyak sekali detail kehidupan masyarakat Yahudi di jaman itu, bagaimana ia dan juga penduduk Yahudi lokal lainnya dipaksa menggunakan semacam peneng pengenal diri bahwa mereka Yahudi.
Ia juga bercerita mengenai satu kejadian mengerikan yaitu pembantaian besar-besaran yang menimpa populasi Yahudi saat itu yang dilakukan para penduduk lokal. Selama kejadian itu, ia juga ingat bagaimana Ia bersama anaknya bersembunyi di sebuah ruang bawah tanah gereja setempat yang akhirnya ditemukan massa dan kemudian terbunuh. Professor Barrie Dobson, Ahli sejarah Yahudi dari York University, diminta untuk mengkaji kebenaran ingatan ini. Ia kemudian menemukan bahwa deskripsi kehidupan Yahudi di abad ke-12, yang di sampaikan oleh Jane mempunyai tingkat akurasi yang sangat mengagumkan dan bahkan banyak detail informasi tersebut hanya diketahui oleh para ahli sejarah yang sangat profesional.
3. Kelahiran Kembali Kaum Chatar
Ny Smith mengaku sejak usia 10 tahun kerap dihantui mimpi bahwa ia pernah hidup sebagai istri pendeta kaum Chatar di abad ke-13. Saat dalam perawatan, ia bisa menceritakan detail pembantaian massal terhadap kaum Cathar di Eropa (Perancis) karena diangap sebagai aliran sesat dari agama Kristen. Ny. Smith menyebutkan bahwa banyak pendeta Cathar yang dibunuh dan dibakar. Ia sendiri mengaku diikat massa dan dibakar hidup-hidup di tumpukan kayu bakar. Ia juga menggambarkan detail pakaian, struktur bangunan, dan peradaban di masa itu.
Sang dokter melakukan penelitian detail dan melakukan crosscheck terhadap pengakuan si pasien. Ia terkejut ketika menemukan sebuah fakta sejarah yang sejalan dengan penuturan Ny. Smith yang sama sekali tidak paham sejarah kaum Cathar. Sejarah mencatat bahwa Paus Innocent III meluncurkan perang salib brutal atas pengikut sekte Cathars yang mempercayai adanya reinkarnasi. Kejadian tersebut menyebabkan terjadinya pembantaian puluhan ribu pria, wanita dan anak-anak yang tidak bersalah. Dari manakah para pasien ini mendapatkan informasi detail yang bahkan hanya tertulis di literatur yang nyaris tak pernah dipublikasikan untuk awam?
4. Cameron Macauley Reincarnation
Cameron adalah seorang anak yang lahir di Glasgow, Skotlandia. Saat berusia dua tahun, ia bilang kalau dia warga kota Barra, di pantai barat Skotlandia. Dia selalu menceritakan tentang sebuah rumah putih tua dan pantai tempat pesawat mendarat. Dia punya anjing peliharaan yang berwarna hitam-putih. Cameron mengatakan ayahnya adalah Shane Robertson, yang meninggal karena kecelakaan mobil. Padahal bukan. Karena ibunya melihat Cameron sangat rindu dengan Barra dan sering terlihat sedih saat menceritakan kehidupannya, ia mengajaknya menempuh jarak 4 jam dengan pesawat ke kota itu (Barra).
Anehnya, saat di Barra, ia bisa menunjukan dengan pasti kemana arah rumahnya. Dan ternyata rumah itu terlihat sama persis seperti yang digambarkan selama ini. Di rumah itu terdapat foto hitam putih keluarga Richardson dengan anjing peliharaan mereka. Kepada ahli kejiwaan, Cameron mengaku tiba-tiba ia merasa masuk ke lubang hitam dan tiba-tiba ia berada di perut ibunya. Kisah ini menjadi kisah terbaik yang terdokumentasi dengan detail pada kasus reinkarnasi.
5. James Leininger Reincarnation
James diberikan hadiah pesawat terbang mainan dari orang tuanya. Sejak itu dia jadi terobsesi sama pesawat terbang. Tapi sekaligus jadi sering dapet mimpi buruk. Ia menceritakan kepada kedua orang tuanya tentang mimpinya yang bercerita tentang pesawat perang, serangan peluru, dan kecelakaan yang menakutkan. Diusia 3 tahun, saat ia menonton acara tv anak-anak tentang pesawat, ia dapat memaparkan dengan detail bagaimana cara merawat pesawat, cara menggunakannya, sampai ke bagian-bagian pesawat. Ia juga menjelaskan ke ayahnya kalau ia terbang dari landasan kapal besar bernama Natoma dan punya co-pilot bernama Jack Larson.
Karena penasaran, ayahnya mencari tahu kebenaran cerita James. Dan ternyata ia menemukan fakta soal Natoma dan berhasil mencari keberadaan Jack yang ternyata masih hidup! Kemudian ia menceritakan kepada ayahnya kalau ia meninggal di Iwo Jima. Sampai akhirnya sang ayah menemukan satu cerita yang hampir sama pada pilot bernama James M. Huston Jr. yang meninggal pada peristiwa tersebut. Ia segera menghubungi keluarga pilot tersebut dan memberikan gambar pesawat James 3 yang sering digambar anaknya. Faktanya, adik pilot tersebut mengirim foto pesawat asli yang dikirim angkatan udara setelah saudaranya meninggal. Dan foto dengan gambar tersebut ternyata sama persis.
6. Gus Taylor
Di usia 18 bulan, Gus Taylor, bilang kepada orangtuanya kalau dia adalah kakeknya yang telah meninggal. Awalnya orangtuanya hanya menganggap kalau Gus masih terlalu kecil untuk mengerti kakeknya sudah meninggal sebelum ia lahir. Di usianya ke 4, Gus bisa menebak foto keluarganya dan bilang ini adalah nenek Augie. Keluarga Gus punya rahasia yang enggak pernah diungkapkan. Yaitu kematian adik kakeknya yang meninggal karena dibunuh dan dibuang di San Fransisco Bay, Amerika Serikat.
Akhirnya seluruh keluarga merasa yakin kalau ia merupakan reinkarnasi kakek tersebut setelah mendengar cerita Gus soal kasus pembunuhan nenek Augie secara detail dan sangat jelas. Kata Gus, setelah ia meninggal Tuhan memberikannya tiket untuk lahir kembali. Ia harus melewati terowongan hitam panjang dan akhirnya lahir sebagai Gus.
7. Kisah Tang Jiangshan
Tang Jiangshan, 2002 Edisi ke 7 tahun 2002 majalah “Femina Dunia Timur” dari propinsi Hai Nan – Tiongkok telah memuat sebuah kisah reinkarnasi yang mengharukan, mengkisahkan pengalaman dari Tang Jiangshan dari kecamatan Gan Cheng, kota Dong Fang di timur pulau/propinsi Hai Nan. Tang Jiangshan lahir pada tahun 1976. Ketika berumur 3 tahun, pada suatu hari ia tiba-tiba mengatakan kepada kedua orangtuanya: “Saya bukan anak kalian, pada kehidupan lampau nama saya adalah Chen Mingdao, ayah kehidupan lampauku bernama San Die. Rumah saya di Dan Zhou, dekat laut.”
Omongan ini kalau didengar orang lain bagaikan omong kosong. Perlu diketahui, Dan Zhou terletak di utara pulau Hai Nan, berjarak 160 km dari kota Dong Fang. Selain itu Tang Jiangshan mengatakan bahwasanya dirinya dibunuh dengan menggunakan golok dan tombak di dalam aksi kekerasan pada masa revolusi kebudayaan, konon di bagian pinggangnya masih terdapat bekas luka bacok peninggalan kehidupan masa lalu. Yang membuat orang merasa takjub ialah Tang Jiangshan mampu berbicara dialek Dan Zhou dengan sangat fasih. Orang Dan Zhou berbicara bahasa Jun, berbeda sekali dengan dialek Hok Kiannya kota Dong Fang, seorang bocah berumur beberapa tahun, bagaimana bisa?
Pada saat Tang Jiangshan berumur 6 tahun, ia mendesak keluarga untuk membawanya mengunjungi kerabatnya pada kehidupan masa lampau. Keluarganya tidak mau, maka ia mogok makan, akhirnya sang ayah menurutinya, dan di bawah pengarahannya berkendaraan menuju tempat dimaksud di desa Huang Yu, kecamatan Xin Ying – kota Dan Zhou. Tang Jiangshan langsung menuju kehadapan pak tua Chen Zan Ying, menggunakan bahasa Dan Zhou dan memanggilnya “San Die”, mengatakan dirinya bernama Chen Mingdao, adalah putra Chen Zan Ying yang pada masa revolusi besar kebudayaan oleh karena bentrokan fisik sehingga dibinasakan orang.
Sesudah meninggal, terlahir kembali di kecamatan Gan Cheng – kota Dong Fang, kini datang mencari orang tua kehidupan masa lampaunya. Mendengar penuturan itu, Chen Zan Ying tertegun sejenak, tak tahu bagaimana harus bersikap. Kemudian si anak kecil ini menunjukkan kamar tidur kehidupan masa lampaunya, dan menghitung satu persatu benda-benda pada kehidupan lampaunya. Menyaksikan semuanya ini, dengan kenyataan pada masa lalu sama sekali tidak meleset, pak tua Chen Zan Ying berpelukan menangis karena terharu dengan Tang Jiangshan dan memastikan memang ia adalah kelahiran kembali anaknya yang bernama Chen Mingdao.
Tang Jiangshan juga telah mengenali kedua kakak perempuan dan kedua adik perempuannya serta para sobat kampung lainnya, bahkan termasuk teman wanita pada kehidupan masa lampaunya: Xie Shuxiang. Semua kejadian ini telah membuat takluk kerabat dan tetangga Chen Mingdao. Sejak saat itu, “Manusia aneh dari dua masa kehidupan”: Tang Jiangshan memiliki dua rumah dan dua pasang orang tua. Ia setiap tahun hilir mudik antara Dong Fang dan Dan Zhou.
Si tua Chen Zan Ying beserta keluarga dan orang-orang desa pada menganggap Tang Jiangshan sebagai Chen Mingdao. Oleh karena Chen Zan Ying tidak memiliki putra lainnya, Tang Jiangshan berperan menjadi anaknya dan berbakti hingga tahun 1998 ketika Chen Zan Ying meninggal dunia. Para petugas bagian editor dari majalah tersebut pada awalnya juga tidak percaya akan hal tersebut, namun melalui pemeriksaan berulang kali dan pembuktian lapangan, mau tak mau juga mengakui kebenaran tentang kejadian tersebut.
8. Edward Austrian
Patricia Austrian punya seorang anak berusia 4 tahun yang sangat phobia pada hari mendung atau awan kelabu. Suatu hari ia bilang kepada ibunya kalau tenggorokannya sangat sakit. Saat menceritakan kenapa tenggorokannya sakit, Edward bilang kalau ia sakit akibat saat meninggal dulu karena ditembak dibagian tenggorokan. Katanya, saat ditembak rasanya sangat sakit dan ia terlibat pada perang dunia pertama serta menjelaskan pengalaman perangnya secara detail.
Saat pertama kali mengunjungi dokter, dokter menemukan adanya daging tumbuh di tenggorokannya. Tapi enggak mengerti bagaimana cara menyembuhkannya. Sepanjang waktu, Edward menceritakan kehidupannya dimasa lalu termasuk bagaimana ia bisa meninggal. Yang bikin aneh, beberapa lama kemudian kista di tenggorokan Edward menghilang.
9. Ruth Simmons
Salah satu kisah reinkarnasi yang paling terkenal adalah bahwa dari Ruth Simmons. Pada tahun 1952, ia menjalani serangkaian sesi hipnosis selama terapisnya, Morey Bernstein, kemunduran kembali ke kelahirannya. Dia tiba-tiba mulai berbicara dengan aksen Irlandia berat dan ingat banyak detail spesifik dari hidupnya sebagai Bridey Murphy, yang pernah tinggal di Belfast, Irlandia pada abad ke-19.
Tidak banyak hal yang ia sebutkan dapat diverifikasi. Namun, ia teringat dua orang dari siapa ia digunakan untuk membeli makanan-nya Mr John Carrigan dan Mr Farr. Direktori kota untuk 1865-1866 mencantumkan dua individu sebagai pedagang. Kisah ini ditampilkan dalam sebuah film dari tahun 1956 berjudul The Search for Bridey Murphy.
1.dari hasil riset Ian Stevenson ialah seorang anak bernama Ravi Shankar dilahirkan 1951 di kota Kanaiy, India Utara. Ayahnya bernama Ram Gupta; sejak berumur dua tahun, si anak bersikeras bahwa ayah sebenarnya adalah seorang bankir bernama Jogeshwar. Dia juga mengatakan bahwa pada kehidupan lalunya dia dibunuh dengan digorok tenggorokannya oleh dua orang – Chaturi dan Jamahar.
Sebagai bukti, si anak menunjuk tanda lahir di lehernya, yang memang bertanda-lahir seperti bekas luka potong. Penyelidikan kemudian membuktikan bahwa ternyata setengah mil dari kediaman mereka, ada seorang bernama Jogeshwar yang mempunyai anak laki-laki bernama Munna yang telah dibunuh, persis seperti yang digambarkan oleh Ravi Shankar. Yang berwajib sejauh ini memang sangat mencurigai dua orang sebagai pembunuhnya, seorang binatu bernama Chaturi dan seorang bankir bernama Jamahar, namun mereka dibebaskan karena kurangnya bukti. Munna dibunuh enam bulan sebelum Ravi lahir.
10. Kisah Dorothy Eady, Biarawati Jaman Mesir Kuno
Adalah Dorothy Eady, seorang wanita Inggris yang mengalami fenomena reinkarnasi yang sangat menggemparkan Inggris dan Mesir. Satu-satunya manusia yang dilaporkan mengalami reinkarnasi seorang tokoh “biarawati” pelayan kuil Osiris di zaman Firaun Seti I Mesir Kuno dari masa 1320–1200 sebelum Masehi. Ia kemudian dikenali sebagai Omm Sety.
Kisah spektakuler yang kontroversial tentang Dorothy Eady dimulai dari sebuah tempat di London, Inggris, saat ia berusia 3 tahun. Dalam sebuah insiden, Dorothy kecil terjatuh dari lantai atas rumahnya. Ia mengalami koma dan akhirnya tim dokter yang merawatnya menjatuhkan vonis meninggal dunia pada balita kelahiran 16 Januari 1904 itu. Saat itu tanda-tanda kehidupan dan seluruh organ vital Dorothy memang berhenti beraktivitas.
Transformasi Astral?
Tiada yang tahu bagaimana terjadinya, namun sekian saat setelah tubuh Dorothy akan disemayamkan, ternyata anak perempuan kecil itu tiba-tiba bangkit kembali dari kematian dalam kondisi segar bugar. Seluruh keluarga terperanjat. Namun, tak ada yang tahu bahwa sebuah pintu dimensi dari masa lalu telah terbuka dan sebuah jiwa dari masa Mesir Kuno merangsek masuk ke tubuh Dorothy kecil yang hampir kaku. Namun sejak vonis kematiannya, Dorothy Eady yang hidup kembali itu memiliki kepribadian yang berbeda sama sekali dengan Dorothy Eady yang dikenal ayah ibunya.
Bocah tiga tahun ini memiliki kepribadian yang jauh lebih dewasa dan senantiasa bermimpi tentang kuil-kuil Mesir Kuno. Ia selalu berkisah tentang Mesir Kuno, dinasti Firaun Seti I dan mampu mendeskripsikan kehidupan di sekitar kuil Mesir Kuno seribuan tahun sebelum masehi. Dorothy Eady juga kerap menuntut ayah ibunya untuk memulangkannya ke tempat tinggalnya. Ayah dan ibunya yang keturuan Irlandia itu sama sekali tak mengerti maksud putri mereka tentang “pulang ke tempat tinggalnya”.
Museum
Sejalan bertambahnya usia, Dorothy Eady semakin berminat dan tertarik pada literatur dan semua hal yang berbau Mesir. Maka suatu ketika ia diajak berkunjung ke British Museum di London, Dorothy Eady begitu tergila-gila dengan ruang pamer benda-benda peninggalan Mesir Kuno. Ia merasa bahwa semua peninggalan Mesir Kuno itu adalah bagian dari kehidupannya. Ia menciumi patung-patung Dewa Mesir, memeluk peti-peti mummy dan bertingkah aneh dengan suaranya tiba-tiba lebih berat dan sarat kerinduan ketika berkata “ini adalah bagian dari keluarga dan rumahku!”
Ia kemudian menyewa tempat tinggal di dekat British Museum dan bergaul dengan Ernest A Wallis Budge seorang kurator dan pakar Mesir di museum tersebut. Ia memperdalam kajian hiroglif dan sejarah Mesir Kuno. Para pakar di British Museum dan ahli Mesir Kuno terperanjat akan pengetahuan dan kemahiran Dorothy dalam menuliskan dan menerjemah hiroglif Mesir Kuno dan kedalaman pengetahuannya tentang detail kuil-kuil Mesir Kuno dari zaman Firaun Seti I.
Padahal Dorothy sama sekali tidak pernah belajar dan dibimbing dalam hal tersebut, namun kemampuan itu muncul begitu saja dengan sangat mengagumkan. Dorothy sendiri mengaku dirinya adalah titisan dari seorang biarawati pelayan kuil Osiris di Abydos yang pernah hidup di masa antara 1320–1200 sebelum Masehi. Ia merasa telah bereinkarnasi dalam tubuh Dorothy Eady. Setelah menikah dengan seorang pemuda Mesir (1933) ia pun mencapai tujuan yang sejak kecil menghantuinya: kembali ke kuil Osiris dan menjejak kaki kembali di tanah Mesir! Keahlian Dorothy yang luar biasa tentang Mesir Kuno melebihi pengetahuan para sarjana tentang Mesir.
Hal ini kemudian menuntunnya pada perjalanan ke Mesir. Ia kemudian mendapat pekerjaan sebagai asiten arkeolog dalam penggalian di situs Giza di Kairo, dan sering dipekerjakan oleh para ahli yang memperdalam kebudayaan tentang Mesir Kuno. Ia melakukan itu selama dua puluh tahun lebih. Dorothy Eady pernah ikut sebagai pembantu utama dalam proyek penelitian Dr Selim Hassan yang kemudian mempublikasikan Penggalian Situs Giza. Ia pernah juga bekerja pada Dr Ahmed Fakhry sebagai konsultan dan asisten pada penelitian piramid di Dahshur.
Dalam dua studi dan penggalian situs Mesir kuno ini perannya sangat menonjol dan sungguh mengagumkan kedua pakar Mesir kuno itu. Dorothy sangat memahami budaya dan arsitektur serta sistem pemujaan dewa-dewa di zaman Mesir Kuno. Ia memberikan gambaran yang detail, menerjemahkan hiroglif degan mudah, dan memberi saran-saran ilmiah yang ternyata sejalan dengan fakta sejarah yang kemudian ditemukan para ahli Mesir. Dari berbagai pengalaman kerja dengan para pakar kelas dunia ini ia pun semakin populer di kalangan peneliti budaya Mesir Kuno. Bahkan kisah hidup Dorothy Eady yang berganti nama menjadi Omm Sety (yang artinya ibunda Seti) menarik perhatian dunia.
Kisahnya sudah dibukukan dan difilmkan sebagai fenomena sebuah reinkarnasi! Dorothy memang menghabiskan masa tuanya di kuil Osiris di Abydos, dan menjadi penjaga kuil kuno tersebut, karena kemampuan dan keahliannya tentang Mesir Kuno yang amat spektakuler. Apakah Dorothy memang reinkarnasi dari seorang wanita yang pernah hidup ribuan tahun lalu di sebuah kuil di Mesir?* Sejak bangkit kembali dari “kematian”, Dorothy Eady kemudian menjadi sorotan publik. Menjadi satu bukti tentang teori reinkarnasi.
Keterkejutan dunia karena Dorothy di bawah usia 3 tahun dan Dorothy di atas 3 tahun ternyata adalah dua pribadi yang berbeda dalam satu tubuh. Dihubungkan oleh sebuah insiden yang membuka pintu dimensi dunia astral dan dunia nyata. Walau sebagian orang tak yakin akan teori reinkarnasi, setidaknya masih menyisakan tanya dari mana semua pengetahuan Dorothy Eady tentang detail Mesir Kuno?
Ia sangat mahir menerjemahkan hiroglif Mesir Kuno tanpa pernah belajar. Bisa memberikan gambaran tepat tentang beberapa detail kuil Osiris di Abydos yang dibangun pada dinasti Firauan Seti I. Sejak lama Dorothy Eady telah sering memimpikan sebuah kuil di wilayah Abydos, Mesir dekat Sungai Nil. Ia mengaku telah melakukan perjalanan astral lewat dunia mimpi ke berbagai sudut kuil tersebut.
Anehnya, walau belum pernah berkunjung ke sana, Dorothy bisa memberikan beberapa detail kuil Osiris dan Firaun Seti di Abydos dengan sempurna. Keinginan “kembali” ke Mesir, mendorong sosok reinkarnasi di tubuh Dorothy Eady mencari jalan untuk meuwujudkan semua keinginannya. Belakangan setelah cukup dewasa, ia pun pasca Perang Dunia Pertama di tahun 1933, ia menikah dengan seorang pemuda Mesir dan mendapat seorang anak tunggal yang diberi nama Seti.
Sejak itu ia merubah namanya menjadi Omm Sety (Um Seti). Setelah menikah ia tinggal di Mesir dan bekerja pada bidang arkeologi dan sejarah. Selama 19 tahun tinggal di Kairo, Mesir, ia belum sempat berkunjung ke Abydos. Pada kurun tahun 1953, di usia akhir 49 tahun, ia pun untuk pertama kali melakukan kunjungan ziarah ke kuil Firaun Seti di Abydos yang juga tempat makam dewa Osiris Mesir kuno.
Beberapa tahun kemudian, ia dipindahtugaskan ke Departemen Purbakala Mesir sebagai asisten khusus. Saat itulah ia mendirikan rumah yan tak jauh dari situs Abydos. Keinginan yang kuat setelah mengabdi dan mendedikasikan semua pengetahuannya akan Mesir kuno terutama tentang kuil Firaun Seti I dan Osiris di Abydos, selama lebih dari 20 tahun, Dorothy Eady yang bersalin nama menjadi Omm Sety pun kembali ke Abydos di tahun 1956.
Sejak saat itu, ia setiap hari selalu berada di lokasi situs Abydos, terutama di kuil Firaun Seti I (Pharaoh Sety I) dan Kuil Osiris. Ia menghabiskan masa tua sampai akhir hayatnya di kuil bangunan Mesir kuno itu. Mengabdikan diri pada pelestarian adat budaya zaman Mesir kuno, ia menjadi perawat tetap kuil tersebut, dan melakukan ritual yang bahkan sudah tidak diketahui oleh orang-orang Mesir kini.
Menurut sejumlah pakar dan ahli sejarah Mesir kuno, sebagai titisan biarawati pemuja Osiris ia adalah satu-satunya bukti hidup yang masih mempraktikkan ritual kuno yang hanya ditemukan lewat hiroglif kuno usia ribuan tahun. Dorothy Eady mempraktikkan ritus agama Mesir kuno tersebut yang membuat ahli kagum sekaligus mengakui detail penguasaannya akan kebudayaan Mesir kuno.
Tahun 1973, Dorothy yang berusia 69 tahun meninggalkan wasiat penting pada pejabat berkompeten atas kuil Abydos. Ia memohon pemerintah dan para pegawai di situs purbakala itu bersedia memakamkan jasadnya kelak di dekat kompleks situs kuil Firaun Seti dan Kuil Osiris, Abydos, agar kematian keduanya tenang.
Delapan tahun kemudian di usia 77 tahun (1981), Dorothy Eady alias Omm Sety wafat dalam damai. Sesuai wasiatnya, pemerintah setempat memakamkannya di belakang situs kuil Firaun Seti I di Abydos. Sebuah penghargaan tertinggi pemerintah dianugerahkan kepadanya sebagai pakar ahli Mesir Kuno zaman Dinasti kesembilanbelas Firaun Seti.
Ketika Muslim Mengasihi Yahudi
Apa itu ISIS, Ternyata Suka Obat Kuat Viagra ?
Misteri Stigmata, Tanda Luka Salib Yesus
Source
wacanadharma.blogspot.com_Kisah-Kisah Bukti Reinkarnasi
lygacool.blogspot.com_7 Cerita Reinkarnasi Manusia yang Aneh Tapi Nyata
misteridunia.wordpress.com_Reinkarnasi Biarawati Zaman Mesir Kuno
Posting Komentar