Anak bagi orang tua adalah hadiah terindah yang diberikan oleh Tuhan. Apalagi jika sang calon bayi adalah anak yang sudah lama dinanti-nantikan ataupun anak pertama dalam keluarga. Tapi tahukah anda, ada kejadian-kejadian aneh seperti yang dialami 9 Ibu Ini yang Proses Persalinan Bayinya Sungguh Aneh Dan Ajaib :
Akan tetapi penjelasan Dokter atas kesehatan Pamela membuat Terkejut seluruh Keluarga, Pelatih dan Pamela sendiri, Dokter menyatakan bahwa Ia hamil 7 bulan dan harus sesegera mungkin di operasi Sesar untuk menyelamatkan bayi tersebut. Dan untungnya bayi perempuan itu terlahir dengan selamat. Kejadian itu sempat membuat Heboh media publik di Belanda dan Lawan yang membuat cedera Pamela berkata sangat menyesal karena dia pun tidak tahu jika pamela sedang mengandung.
Dokter mengatakan kepada sesaat setelah operasi bahwa ini adalah Tantangan dan Keajaiban karena Victoria membutuhkan 4 kali anestesi dari yang dibutuhkan orang normal. Bagi Victoria bayi ini merupakan anak pertamanya seperti yang dikatakannya kepada Surat Kabar Adevarul, Bayi ini adalah Buah Cinta antara saya dengan suami saya, Aku ingin merawat anak ini dengan sepenuh hati ...'Apapun Pengorbanannya...
Kemudian Perawat ini memanggil seorang temannya dan 2 orang pramugari untuk membantu Persalinan Darurat di dalam Toilet. Setelah bayi tersebut lahir, dengan berbekal peralatan seadanya mereka membersihkan cairan Ketuban sambil memberikan Oksigen ke bayi itu dan meletakkannya di 2 lampu baca LED agar bayi tersebut tetap hangat. Peristiwa tersebut menjadi peristiwa yang tidak dapat dilupakan, hingga akhirnya Ibu tersebut memberi nama putranya 'EK' seperti kode penerbangan saat itu EK 322.
Saat berada di dalam Lift Ramirez mengalami Kontraksi dan Terpaksa Melahirkan. Dengan kondisi di dalam lift beserta bantuan 2 orang lainnya yang saat itu bersama dengan mereka, akhirnya Wanita ini melahirkan bayinya secara Normal. Bagi Ramirez, Suami dan 2 Orang yang saat itu membantu dia. Proses Kelahiran itu menjadi Moment tak terlupakan dan Pengalaman yang Indah.
Kelahiran ini telah mengejutkan para pemimpin militer dan menyebabkan seruan untuk pemeriksaan kesehatan ekstra bagi tentara wanita yang akan dikirim ke zona perang. Hampir 200 tentara ditemukan hamil di medan perang sejak 2003, memaksa komandannya untuk mengirim mereka kembali ke Inggris. Tapi ini adalah pertama kali seorang tentara Inggris melahirkan seorang bayi di Afganistan.
Tentara yang melahirkan ini dikenal sebagai seorang penembak di Royal Artileri, yang membantu memberikan tembakan perlindungan saat Taliban menyerang markas mereka. Dia bergabung dengan Brigade Mechanik 12 sejak Maret. Dua hari lalu, setelah serangan yang menewaskan empat prajurit, ia mengeluh sakit perut hebat. Dengan takjub, petugas medis mengatakan padanya bahwa dia akan melahirkan. Saat itu, usia kehamilannya diperkirakan 34 pekan, yang artinya dia tengah hamil saat diterbangkan ke Afganistan untuk bertugas.
Letnan Kolonel Andrea Lewis, komandan dari rumah sakit lapangan, mengatakan, apa yang dialami tentara wanita itu adalah kejadian yang unik. "Tetapi tim saya terlatih untuk melakukan tindakan tak terduga. Saya senang karena melaporkan ibu dan bayi itu dalam kondisi baik, dan kami semua senang melihat hasilnya," katanya. Tentara Fiji yang melatih wanita ini sebelum penugasannya mengakui kagum sekaligus takjub. "Dia melakukan latihan melelahkan, termasuk 8 mil berbaris dan 5 mil berjalan, tanpa ada firasat bahwa dia hamil," katanya.
Saat menang di garis finish Amber berkata kepada Petugas kesehatan yang berjaga di sekitar pertandingan untuk membawanya kerumah sakit, karena ia akan melahirkan. Dan beruntungnya bayi perempuan yang sempat mengalami kontraksi ini terlahir dengan sehat dan selamat. Kenekatan Amber Miller ini ternyata bukan untuk yang pertama kalinya, sebelumnya Amber Miller juga pernah mengikuti pertandingan marathon saat mengandung 4 bulan anak pertamanya.
Namun, karena sudah mengalami Kontraksi hebat, akhirnya dengan ketidak tahuan Proses Persalinan, Pria ini dengan Terpaksa dan sabar membantu istrinya melahirkan. Keajaiban terjadi, istrinya melahirkan dengan secara normal walau Petugas Ambulance yang dinantikan belum juga datang. Para Petugas Kepolisian Jalan Tol beserta Ambulance yang datang mengatakan Takjub dan Kagum akan keberanian Pasangan Muda ini.
Permasalahan tidak sampai disitu saja, dokter memberikan pilihan sulit kepada suami dan keluarganya untuk memilih menyelamatkan Ibu atau Kedua Calon Bayi Kembar tersebut. Kemudian diputuskan untuk operasi sesar bayi dalam kandungan Christine yang sedang Koma tanpa melakukan Pembiusan. Langkah Operasi tanpa pembiusan ini dilakukan agar rasa sakit saat dioperasi dapat membuat sadar Christine dari Komanya yang tergeletak selama beberapa minggu.
Operasi ini pun berjalan lancar, hingga bayi kembar yang diberi nama Alex dan Nicholas terlahir dengan sehat dan selamat. Namun, nyawa Christine Sang ibu bayi tersebut tidak dapat diselamatkan. Danielle, Dokter yang memimpin Operasi tersebut mengatakan Christine seorang Ibu yang sangat Hebat, walau dia koma aku merasakan perjuangan dia agar kedua bayinya tetap hidup dan terlahir selamat. Dan aku pun tahu, pada saat kedua bayi kembarnya terlahir saat itulah juga dia Meninggalkan Dunia.
Namun selang beberapa jam di penjara wanita ini mengalami kontraksi pada kandungannya hingga dia pun terpaksa melahirkan bayinya di dalam sel. Hal ini pun diketahui oleh beberapa Tahanan disamping kamarnya. Bayi yang terlahir dalam keadaan pucat dan biru akibat keracunan Methamphetamine itu segera di bawa ke rumah sakit oleh para Petugas Penjara. Beruntungnya bayi tersebut berhasil diselamatkan dan berangsur-angsur pulih dan sehat.
Posting Komentar