Dipercaya bagi sebagian orang bahwa kemunculan Oarfish, makhluk laut raksasa ini adalah pertanda akan datangnya bencana gempa bumi. Bentuknya yang aneh menyerupai seperti ular naga atau ikan belut raksasa ini dapat tumbuh mencapai 11m hingga 17 meter panjangnya.
Penampakan Oarfish Naga Laut Diyakini Tanda Datangnya Gempa Bumi ini adalah menurut mitos masyarakat jepang. Sebab Ryujin, Dewa Para Naga yang memiliki kerajaan ghaib di laut akan mengirimkan pesan melalui kematian Oarfish. Percaya atau tidak percaya tentang mitos aneh ini, pada tahun 2011 Nelayan di pantai Tohoku menemukan 20 ekor Oarfish yang mati terdampar di bibir pantai, tak lama berselang bencana gempa bumi dan Tsunami pun datang.
Memasuki bulan juni pantai di Pulau Catalina Selatan pun mengalami hal serupa gempa bumi yang datang tak lama, setelah ditemukan bangkai makhluk naga laut Oarfish berukuran 17 meter. Dan yang terakhir 17 April 2005 ditemukan pada pantai Aramonana, Selandia baru. Apakah mitos ini semuanya hanya kebetulan?
Menurut penjelasan sains, sebelum terjadi gempa bumi di dasar palung laut pelepasan gas karbon monoksida akan dilakukan terlebih dahulu itulah alasan yang menyebabkan Oarfish, Naga Laut dan Ikan Raksasa lainnya yang tinggal di dasar laut akan keracunan hingga memaksa timbul ke permukaan dan mati dipinggir pantai.
Penjelasan ilmiah lain oleh para ilmuwan biologi laut yang mengatakan saat gesekan awal gempa akan ada tekanan kuat dari terumbu dan batu karang yang menyebabkan ion-ion listrik menyambar air. Air yang sudah bercampur dengan ion listrik ini akan membentuk hidrogen peroksida sebagai senyawa racun biologis yang akan membunuh Oarfish, ikan dan binatang laut raksasa lainnya yang tinggal di dasar laut.
Foto Penampakan Oarfish Naga Laut lainnya
Writer by admin ngawicybers.blogspot.com
Posting Komentar