Melangkahkan kaki keluar di tengah malam, sambil menatap keindahan bulan. Rasanya ajaib dan menakjubkan fenomena alam buatan Tangan Tuhan ini. Dari jaman ke jaman Bulan telah menjadi bagian sentral dari banyak Mitos, Cerita dan Legenda Rakyat yang dikaitkan dengan mistik peradaban manusia kuno. Seperti kisah Misteri Cinta Dewi Bulan Selene dalam Mitologi/Kepercayaan Jaman Yunani Kuno. Dewi Selene dalam mitologi Yunani juga terkenal dengan julukan sebagai Dewi Luna dalam Mitologi Romawi.
Kisah kehidupan Selene dikenal sebagai dewi yang cintanya direbutkan oleh para dewa dan manusia. Dia digambarkan sebagai wanita muda dengan wajah yang sangat putih sambil menunggang kuda atau banteng, dalam cerita rakyat lainnya dia sering melintasi langit malam dengan kereta kuda kencana. Memakai jubah, membawa obor dan perhiasan bulan sabit dikepalanya menjadi ciri khas penggambarannya. Dalam mitos yunani selene dianggap sebagai Dewi Bulan yang merupakan saudara dari Helios, Sang Dewa Matahari dan Eos, Sang Dewi Fajar.
Kisah kehidupan Selene dikenal sebagai dewi yang cintanya direbutkan oleh para dewa dan manusia. Dia digambarkan sebagai wanita muda dengan wajah yang sangat putih sambil menunggang kuda atau banteng, dalam cerita rakyat lainnya dia sering melintasi langit malam dengan kereta kuda kencana. Memakai jubah, membawa obor dan perhiasan bulan sabit dikepalanya menjadi ciri khas penggambarannya. Dalam mitos yunani selene dianggap sebagai Dewi Bulan yang merupakan saudara dari Helios, Sang Dewa Matahari dan Eos, Sang Dewi Fajar.
Selene terkenal dengan hubungan cinta yang tak terhitung banyaknya dengan para dewa, raja dan kaum manusia. Ia juga menjalin hubungan gelap dengan Dewa Zeus sebagai Dewa yang paling ditakuti dan disegani di zaman kepercayaan Yunani Kuno.
Atas hubungan gelapnya ini, Dewi Selene melahirkan Pandi dari benih-benih cinta Dewa Zeus yang pada akhirnya Pandi, anak mereka terpaksa harus diturunkan ke bumi untuk tinggal selama-lamanya.
Dikatakan akhir petualangan cinta Dewi Selene, ia jatuh cinta mati kepada Shepard Endymion, seorang raja, gembala dan juga pemburu dari kaum manusia. Hubungannya dengan Endymion melahirkan 50 anak perempuan. Hubungan cinta mereka akhirnya diketahui oleh Dewa Zeus namun sang dewa tidak marah tetapi memberikan pilihan menjebak kepada Endymion apakah ingin tetap menjadi manusia atau hidup awet muda dan abadi. Endymion memilih hidup abadi yang akhirnya menjerat jawabannya sendiri.
Patung Pemujaan Dewi Bulan Selene (Luna)
Endymion memang hidup abadi namun dalam keadaan tidur untuk selama-selamanya. Kisah Misteri Dewi Bulan Selene menjadi favorit para penyair puisi cinta di yunani. Dikatakan bahwa sinar Bulan Purnama adalah manifestasi cinta sang dewi. Sinar yang jatuh kepada manusia yang tertidur dan ciuman lembut sinarnya menggambarkan perasaan Selene untuk Endymion, kekasih tercintanya.
Lihat Juga Malaikat Cantik Di Tengah Hujan Badai
Writer by ngawicybers.blogspot.com
Patung Pemujaan Dewi Bulan Selene (Luna)
Endymion memang hidup abadi namun dalam keadaan tidur untuk selama-selamanya. Kisah Misteri Dewi Bulan Selene menjadi favorit para penyair puisi cinta di yunani. Dikatakan bahwa sinar Bulan Purnama adalah manifestasi cinta sang dewi. Sinar yang jatuh kepada manusia yang tertidur dan ciuman lembut sinarnya menggambarkan perasaan Selene untuk Endymion, kekasih tercintanya.
Lihat Juga Malaikat Cantik Di Tengah Hujan Badai
Writer by ngawicybers.blogspot.com
Posting Komentar