Fotografer Cantik Memotret Gelandangan yang Ternyata Ayahnya Sendiri

Lebih dari sepuluh tahun lamanya sejak tahun 2003, Diana Kim gadis cantik yang berprofesi sebagai fotografer ini setiap harinya mendokumentasikan kehidupan para tunawisma/ gelandangan yang berada di Pulau Maui, Hawai. Namun hasil jepretan foto terakhir membuat dirinya terkejut, tak pernah dibayangkan oleh Diana saat melihat sosok pria yang pernah menyayanginya, seseorang yang pernah  hidup dengannya ketika ia masih berusia kanak-kanak.

Pertemuan mengejutkan yang tak disengaja ini terjadi saat Diana Kim, fotografer cantik ini memotret gelandangan yang ternyata ayahnya sendiri. Hampir saja ia tak dapat mengenali lagi penampilan sang ayah yang sudah jauh berbeda, kurus, kumel dan berkumpul diantara para gelandangan lainnya. Sejak kecil memang Kim dibesarkan dan tinggal di rumah neneknya di pulau Maui, Hawai. Sang ayah meninggalkan Kim karena menderita gangguan mental akibat penyakit schizophrenia kronis, penyakit yang membuat penderitanya jadi berkepribadian ganda, berhalusinasi, ngobrol dan marah-marah sendiri dan tidak dapat membedakan dunia khayalan dengan dunia nyata. Mungkin penyakit mental schizophrenia ini muncul akibat perceraian sang ayah dengan ibunya.

Fotografer Cantik Memotret Gelandangan yang Ternyata Ayahnya Sendiri

Meski harus menelan masa lalu yang pahit kim sudah dapat menerima kenyataan, ia pun bertekad untuk menyembuhkan penyakit sang ayah. Namun sulit untuk merayu sang ayah agar mau dibawa berobat ke rumah sakit, sebab ayahnya sudah tak mengenali kim sebagai anak kandungnya. Lebih 2 tahun lamanya setiap pagi dan malam Kim selalu memperhatikan aktivitas ayahnya sambil mencoba berusaha mendekatinya. Sahabat ngawicybers.blogspot.com berikut dokumentasi foto yang dibuat oleh Kim, Fotografer cantik yang menemukan ayahnya setelah 10 tahun memotret gelandangan. Baca juga, Ini Fotografer Jomblo Ngenes Tapi Paling Bahagia Sedunia Akherat.

Foto sang Ayah bersama Diana Kecil (1988), Diana belajar banyak tentang Fotografi dari sang ayah sebelum ayah ibunya bercerai dan meninggalkan mereka.


Di tahun 2012 Diana Terkejut ketika menyadari pria gelandangan yang difoto olehnya adalah sang ayah. Ia pun terus mengawasi aktivitasnya selama 2 tahun.



Akhirnya di tahun 2014 Diana berhasil membawa sang ayah berobat ke rumah sakit. Itupun karena ayahnya mendapat serangan jantung mendadak.

Fotografer cantik menemukan ayahnya setelah 10 tahun memotret gelandangan

Diana memberikan kamera dan album foto peninggalan sang ayah, dengan harapan dapat mengingat masa lalunya saat masih berkumpul bersama dengan Ibunya.


Dalam beberapa bulan kondisi kesehatan sang ayah berangsur-angsur pulih. Diana terus merawat dan menghabiskan waktunya setiap hari agar ayahnya dapat sembuh total. Tak percuma usaha dan pengorbanan yang dilakukan oleh Diana, Ayahnya sudah kembali normal. Bahkan sang ayah kini juga bekerja paruh waktu sebagai seorang fotografer. Sahabat ngawicybers.blogspot.com kisah fotografer cantik memotret ayahnya yang jadi gelandangan ini mengajarkan kepada kita bahwa tak ada kata sia-sia dalam pengorbanan, tak ada kata menyesal untuk seseorang yang kita cintai, seseorang yang begitu berarti dalam hidup kita. Yakinlah semua akan indah pada waktunya. 

kisah fotografer cantik memotret ayahnya yang jadi gelandangan