Benarkah pengobatan stem cell manfaat sel punca terbaru ini diklaim sebagai terapi modern kesehatan terkini, yang sudah terbukti mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit pada tubuh manusia? Tahukah anda apa yang dimaksud dengan Pengobatan Stem Cell? saat ini memang sedang hangat jadi pembicaraan orang. Sahabat ngawicybers.blogspot.com , satu lagi kemajuan yang ditemukan dalam dunia medis kedokteran. Stem Cell atau yang disebut Sel Punca ini begitu penting peranannya dalam tubuh kita sendiri. Sebab dia berfungsi sebagai sel induk yang menciptakan berbagai macam sel-sel baru.
Saat inang sel punca ini membelah diri dia akan terus dan terus memperbanyak dirinya sendiri, contoh yang paling sederhana dan mudah dicerna adalah ketika tubuh kita terluka atau imunitas tubuh sedang melemah hingga kita jatuh sakit. Disinilah peranan penting dari Stem Cell atau Sel Punca yang dimiliki oleh tubuh kita sendiri. Dia akan berperan aktif untuk menggantikan dan memperbaiki jaringan-jaringan sel tubuh yang sudah rusak atau mati dengan menciptakan sel-sel baru (pigmen melanin baru).
Apakah yang dimaksud dengan pengobatan Stem Cell atau terapi sel punca itu?
Menurut dr. Karina F, Moegni, SpBP, ahli Stem Cell dari Unistem Clinic bahwa Stem Cell bersifat sangat unik, bisa memperbanyak dirinya sebagai Self Renewal ataupun Replikasi. Inilah fungsi yang tidak dimiliki oleh sel lainnya seperti yang terdapat pada sel otak, sel pankreas ataupun sel jantung. Seperti yang kita tahu ada lebih ratusan jenis sel dalam tubuh kita yang rata-rata berfungsi menjaga metabolisme tubuh untuk selalu bekerja setiap harinya.
Contohnya proses pergantian kulit yang sudah mati akibat menua, ketika ginjal sedang membersihkan darah dan saat metabolisme lain sedang menjaga kemampuan anatomi jantung agar terus berdetak. Disinilah kemampuan ajaib dari sel punca atau stem cell yang bisa menggantikan tugas dan peranan mereka, jika mereka tak dapat lagi menjalankan fungsinya masing-masing alias sudah rusak.
Mengenal Jenis Stem Cell dalam Terapi Kedokteran Masa Kini:
- Jenis yang pertama adalah Pluripotent, sebagai stem cell yang dapat berubah menjadi semua jenis sel, tapi tidak dapat membentuk sel-sel baru.
- Stem cell hematopoietik merupakan Sel punca darah yang berfungsi menciptakan darah baru setiap waktu
- Totipotent, stem cell tipe ini merupakan cikal bakal makhluk baru dan dapat diperoleh dari zigot (hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma).
- Stem cell embrionik sangat berperan penting untuk membangun setiap organ dan jaringan di tubuh kita selama perkembangan dan pertumbuhan tubuh manusia seperti menciptakan darah, tulang, kulit dan otak.
- Multipotent, inilah yang sering digunakan untuk membantu dalam pemulihan penyakit. Sifatnya yang mudah 'bergaul' dengan segala macam penyakit membuatnya mudah diterima dan mempercepat pemulihan.
Cara Stem Cell sebagai Sel Penyembuh, mengatasi berbagai penyakit/ ketidaknormalan pada fungsi tubuh manusia?
Terapi ataupun Pengobatan Stem Cell terbukti sangat manjur dan efektif namun semuanya tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat dan harus melalui beberapa tahap proses. Faktor lainnya dilihat dari Usia, riwayat dan kondisi penyakit pasien serta keseriusan saat sedang menjalankan proses terapi. Kita ambil contoh yang paling mudah pada pasien penderita penyakit hati atau sirosis. Tahapan pertama dalam pengobatan adalah dengan mengambil sel dari sumsum tulang tubuh pasien sendiri.
Kemudian akan dilakukan seleksi, pemisahan sel induk mana yang masih berguna untuk dikembangkan. Sel yang sudah diluar tubuh ini akan terus dikembangkan kurang lebih 5 hari sampai mendapatkan hasil yang terbaik (menunggu sel punca mengembang sampai jutaan) untuk kemudian dilakukan penyuntikan sel punca ke dalam tubuh sang pasien secara tahap demi tahap. Lihat juga 6 Penyakit Langka yang Bisa Menyerang Tubuhmu.
Penjelasan Singkat (Definisi) Tentang Teknologi Stem Cell/ Sel Punca
Sebagai Sel Induk (Sel biologis yang terdiferensiasi), Stem Cell dapat berkembang membentuk sel-sel khusus untuk membelah dirinya sehingga terus menghasilkan sel-sel induk yang baru. Tak hanya pada manusia saja, pada makhluk hidup lainnya khususnya Mamalia terdapat dua jenis Stem Cell yakni sel induk dewasa yang banyak terdapat di berbagai jaringan tubuh dan Sel induk Embrionik stelah terisolasi dari sel blastokista.
Pada organisme dewasa, sel-sel batang dan sel-sel progenitor bertindak sebagai sistem perbaikan tubuh, dan sekaligus berfungsi sebagai jaringan penunjang tubuh. Sedangkan pada embrio yang berkembang, sel induk dapat berdiferensiasi menjadi semua sel, seperti ectoderm, endoderm dan mesoderm. Selain itu sel induk ini juga dapat mempertahankan jumlah sel normal pada organ regeneratif yaitu darah, kulit dan jaringan usus.
Pada saat ini "Pengobatan Stem Cell atau Sel Punca" dapat secara rutin digunakan dalam terapi medis contohnya dalam transplantasi sumsum tulang. Sel induk ini dapat tumbuh dan berubah menjadi jenis sel khusus dengan karakteristik yang konsisten dengan sel pada berbagai jaringan seperti hal nya otot maupun saraf dengan melalui Kultur sel.
Sumber utama sel induk dewasa terdapat pada Sumsum tulang, Jaringan Lemak (Adipose) dan darah yang didapatkan dari hasil ekstraksi donor darah. Sedangkan Stem Cell yang bersifat embrional diambil dari darah tali pusar setelah lahir.
Manfaat Pengobatan Stem Cell (Sel Punca) yang telah berhasil dilakukan sebagai sel penyembuh kesehatan.
1. Dalam Uji Klinis Neurosains
Dalam uji coba klinis transpalantasi jaringan janin manusia yang dilakukan pada penderita penyakit Parkinson dan Huntington terbukti berhasil membantu proses penyembuhan penyakit tersebut. Sebab Neuron Dopaminergik sebagai jaringan sel punca yang berasal dari janin manusia ketika diimplelantasikan ke jaringan otak yang sudah rusak akan tetap bertahan hidup di otak tersebut, hasil pencakokkan ini sudah terbukti tetap awet sampai dengan sekarang yang sudah berjalan lebih 9 tahun.
Riset lain para ilmuwan juga telah menstimulasi sel-sel embrio manusia secara in vitro dalam mengembangkan struktur dan karakteristik bahkan elektrofisiologi neuron. Melalui serangkaian uji preklinis lainnya, juga telah disuntikkan ke hewan. Stem cell ini ternyata tumbuh menjadi jaringan penunjang otak seperti glia dan neuron, Luar biasa bukan?.
Sedangkan untuk gangguan neurodegenerative lainnya, contoh penyakit Alzheimer, amyotrophic lateral sclerosis, terapi penggantian sel (Stem Cell Therapy) sangat menjanjikan dan efektif di masa mendatang. Karena pemahaman kita tentang biologi perkembangan sel induk embrionik manusia semakin terus ditingkatkan. Sebab kultur stem cell sangatlah unik bagi para ilmuwan untuk dipelajari di setiap aspek biologi pada tubuh manusia, dimulai dari pengembangan fungsi gen. Sel Punca ini dapat dimodifikasi secara genetik untuk mempelajari mekanisme penyakit sehingga pengembangan obat baru untuk masalah penyakit pada manusia dapat terus dilakukan.
2. Pengujian Farmasi
Dalam Farmasi selalu ada pengujian untuk obat baru. Seperti pengujian pada sel pluripotent, sel yang mengalami pembelahan. Dengan adanya kapasitas diferensiasi dari sel induk yang tidak terbatas sangat memungkinkan ditemukannya obat baru. Baca juga 6 Manfaat Facial Es Batu untuk Kecantikan Wajah.
3. Menurut Ilmu Biologi
Menurut Ilmu Biologi, penelitian tentang sel induk yang terdapat pada embrio manusia sangat kaya akan informasi tentang peristiwa kompleks yang terjadi selama proses pertumbuhan manusia. Hal ini dapat diidentifikasi bagaimanakah sel induk berdiferensiasi berupa pembelahan sel dan pembentukan jaringan dan organ. Sehingga Para ilmuwan mengetahui bahwa memodifikasi gen adalah sumber proses tersebut.
Seperti yang ditemukan dalam beberapa kondisi medis yang dikatakan cukup serius, misalkan seorang manusia mengalami penyakit kanker ataupun cacat dari lahir ini semua disebabkan karena pembelahan sel yang berjalan abnormal( tidak normal) dan mengalami diferensiasi. Selain itu Proliferasi sel dan diferensiasi diduga juga turut mengendalikan molekuler dan genetik yang mengatur pembelahan sel.
4. Bukti yang ditemukan dalam Endkrinologi
Seseorang yang menderita penyakit diabetes, sel-sel pankreasnya akan memproduksi cairan insulin yang mengalami kerusakan akibat sistem kekebalan tubuh yang tak normal pada tubuh sang pasien. Ini berarti harus dilakukan pengontrolan diferensiasi sel induk embrio pada tubuh manusia. Sehingga kultur sel yang akan memproduksi sel-sel pembentuk insulin harus diseleksi sebelum digunakan , dalam terapi transplantasi pada seseorang yang menderita penyakit diabetes.
5. Dalam Terapi Stem Cell, Cell Therapy
Dalam Cell Therapy, sel induk dapat dirancang melalui proses laboratorium sehingga dapat membentuk sel-sel organ tubuh yang diharapkan. Kemudian akan dimulai proses pencakkokan (transpalasi) ke tubuh manusia sebagai penyembuh. Adapun proses terapi Stem Cell yang pernah dilakukan pada jenis-jenis penyakit diantaranya cedera tulang belakang, penyakit stroke, luka bakar, penyakit jantung, diabetes, osteoarthritis, alzheimer, rheumatoid arthritis dan masih banyak penyakit lain yang sudah terbukti berhasil disembuhkan melalui terapi stem cell ini.
Potensi aplikasi stem cell yang paling penting adalah regenerasi sel dan jaringan yang dapat digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit yang selama ini sangat sulit disembuhkan. Demikian pula stem cell dapat dirancang di laboratorium untuk membentuk organ tersentu, kemudian ditransplantasikan (dicangkokkan) ke tubuh manusia. Sehingga terapi stem cell dapat diharapkan mengobati penyakit-penyakit berikut: Alzheimer, cedera tulang belakang, stroke, luka bakar, penyakit jantung, diabetes, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.
Sahabat ngawicybers.blogspot.com , luar biasa ajaib bukan? "manfaat pengobatan stem cell". Namun yang masih menjadi kendala sampai sekarang adalah tidak semua lapisan masyarakat dapat menikmati kesempatan, untuk berobat dengan teknologi kedokteran terbaru ini, sebab terkendala faktor biaya yang masih dirasakan sangat mahal. Semoga saja pemerintah kita segera memperhatikan permasalahan ini, setidaknya bisa menekan angka biaya dengan memberikan bantuan berupa subsidi. Dan bagi anda yang memiliki cukup biaya agar lebih waspada serta berhati-hati, karena maraknya pemberitaan tentang khasiat manjur dari pengobatan stem cell ini banyak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti kasus penipuan sel punca yang terdapat dari buah-buahan ataupun racikan obat alternatif yang tidak jelas asal-usulnya.
Sebab faktanya sel punca ataupun stem cell hanya dapat terbentuk, ditemukan dan berasal dari sel tubuh manusia itu sendiri, bukan dari faktor X lain diluar tubuh manusia. Dan menurut keterangan dari dr. Sandy Qlintang, satu-satunya pengelola laboratorium Stem Cell di Indonesia yang sampai saat ini memiliki izin resmi dari Pemerintah (Menkes), hanyalah Laboratorium Regenic yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan RSCM Kencana. Itupun baru bisa melakukan pengobatan Stem Cell untuk kasus Osteathritis Lutut dan Gagal jantung no Option. Akhir kata, semoga artikel Pengobatan Stem Cell, manfaat sel punca terbaru dalam teknologi medis kedokteran ini dapat menambah wawasan pengetahuan anda.
Dikutip dari berbagai sumber
Posting Komentar