Jakarta - Indonesia memberikan bantuan senilai US $ 1 juta kepada korban banjir di Queensland, Australia. Bantuan itu, menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk meringankan beban para keluarga korban. "Kemarin Presiden Susilo Bambang Yudhoyoni memutuskan bahwa Indonesia akan memberikan sumbangan sebesar satu juta dolar AS kepada Australia," kata Marty di Jakarta, Rabu 12 Januari 2010.
Marty mengakui sudah melakukan pembicaraan dengan Menlu Australia Kevin Rudd melalui telepon mengenai pemberian bantuan pemerintah Indonesia tersebut pada Rabu pagi. "Bantuan itu akan diberikan kepada "Family Appeal Fund" yang dibentuk oleh pemerintah negara bagian Queensland untuk meringankan beban para keluarga korban," kata Marty.
Marty mengatakan Australia sering memberikan bantuan saat Indonesia terkena bencana seperti tsunami dan gempa."Ini adalah bentuk kepedulian sesama negara," ujarnya.
Sebelumnya Indonesia juga memberikan bantuan senilai US $ 1 juta kepada korban bencana kebakaran semak- belukar di negara bagian Victoria pada Februari 2010."Australia juga ikut membantu Myanmar, sebagai salah satu anggota ASEAN saat terkena Topan Nargis 2008, sehingga anggota ASEAN juga harus membalas tindakan tersebut dan kami pun berterima kasih kepada Indonesia mewakili ASEAN memberikan bantuan kepada para korban," kata Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan yang hadir di acara yang sama.
Australia sedang menghadapi bencana banjir terparah dalam sejarahnya. Sebanyak 10 orang dikonfirmasi tewas, separuh dari mereka anak kecil, dan sebanyak 78 orang hilang di bagian tenggara Queensland.(tempointeraktif.com)
Marty mengakui sudah melakukan pembicaraan dengan Menlu Australia Kevin Rudd melalui telepon mengenai pemberian bantuan pemerintah Indonesia tersebut pada Rabu pagi. "Bantuan itu akan diberikan kepada "Family Appeal Fund" yang dibentuk oleh pemerintah negara bagian Queensland untuk meringankan beban para keluarga korban," kata Marty.
Marty mengatakan Australia sering memberikan bantuan saat Indonesia terkena bencana seperti tsunami dan gempa."Ini adalah bentuk kepedulian sesama negara," ujarnya.
Sebelumnya Indonesia juga memberikan bantuan senilai US $ 1 juta kepada korban bencana kebakaran semak- belukar di negara bagian Victoria pada Februari 2010."Australia juga ikut membantu Myanmar, sebagai salah satu anggota ASEAN saat terkena Topan Nargis 2008, sehingga anggota ASEAN juga harus membalas tindakan tersebut dan kami pun berterima kasih kepada Indonesia mewakili ASEAN memberikan bantuan kepada para korban," kata Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan yang hadir di acara yang sama.
Australia sedang menghadapi bencana banjir terparah dalam sejarahnya. Sebanyak 10 orang dikonfirmasi tewas, separuh dari mereka anak kecil, dan sebanyak 78 orang hilang di bagian tenggara Queensland.(tempointeraktif.com)
Posting Komentar