Dalam emailnya, FIFA justru menuding bahwa PSSI telah menghalang-halangi wakilnya yang menginap di Hotel Arya Duta untuk mendatangi lokasi Kongres PSSI yang berada di lantai 2 Hotel Premiere, Pekanbaru Riau.
"Klaim dari Sekjen PSSI bahwa FIFA telah memutuskan untuk membatalkan Kongres untuk alasan keamanan sama sekali tidak benar," bunyi pernyataan FIFA lewat emailnya, Senin, 28 Maret 2011.
"Wakil FIFA berulang kali minta untuk pergi ke Kongres namun dicegah oleh pimpinan PSSI. Setelah menerima laporan dari delegasi, FIFA akan segera menyerahkannya kepada badan yang relevan untuk membuat sebuah keputusan," bunyi lanjutan email dari FIFA.
"Klaim dari Sekjen PSSI bahwa FIFA telah memutuskan untuk membatalkan Kongres untuk alasan keamanan sama sekali tidak benar," bunyi pernyataan FIFA lewat emailnya, Senin, 28 Maret 2011.
"Wakil FIFA berulang kali minta untuk pergi ke Kongres namun dicegah oleh pimpinan PSSI. Setelah menerima laporan dari delegasi, FIFA akan segera menyerahkannya kepada badan yang relevan untuk membuat sebuah keputusan," bunyi lanjutan email dari FIFA.
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid membantah tudingan FIFA seperti yang dilansir media officernya.
"Itu tidak benar, itu dihalang-halangi. Wakil FIFA dan AFC bahkan sempat dilewatkan dari lokasi Kongres, dan mereka mengatakan kalau situasi sangat mencekam," kata Nurdin dalam wawancaranya dengan tvOne, Senin, 28 Maret 2011.
"Jadi tidak benar kalau PSSI menghalang-halangi kedatangan wakil AFC dan FIFA," tegas Nurdin Halid.
"Jadi tidak benar kalau PSSI menghalang-halangi kedatangan wakil AFC dan FIFA," tegas Nurdin Halid.
Kongres PSSI yang bertujuan memilih anggota Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding (KB) di Pekanbaru, Riau, 26 Maret 2011 batal digelar. PSSI mengaku terpaksa mengambil langkah ini karena suasana yang tidak kondusif dan membahayakan keselamatan para peserta.
Keputusan diambil lewat rapat Komite Eksekutif di Bandara Sultan Syarif Kasim, Riau, pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB. PSSI juga mengatakan penundaan Kongres merupakan usulan dari wakil AFC JC Mutiah dan wakil FIFA, Frank van Hattum. (SJ)
Posting Komentar