Petugas juga menyita 1.552 SIM dan 2.133 STNK pengendara. |
Untuk menjaga ketertiban dan meningkatkan kelancaran berlalu lintas, Polda Metro Jaya gelar operasi simpatik di 762 lokasi di Jakarta. Dalam pelaksanaan operasi yang berlangsung sejak tanggal 28 Maret hingga 17 April mendatang ini, Ditlantas mengerahkan sedikitnya 2 ribu personel kepolisian.
Pada hari pertama operasi simpatik digelar, dilakukan penindakan terhadap sedikitnya 3.722 kendaraan yang melanggar ataupun yang tidak dilengkapi dokumen kendaraan. "Tilang terhadap 3.722 kendaraan serta teguran untuk 799 kendaraan" ujar Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Yakub DK, Senin 28 Maret 2011.
Dalam operasi yang dilaksanakan sejak pagi hingga sore hari ini, petugas juga menyita 1.552 SIM dan 2.133 STNK pengendara. Selain itu, 35 unit kendaraan roda dua dan 2 unit kendaraan roda empat diamankan karena tidak dilengkapi dokumen.
Sebelumnya, pagi tadi Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suhardi Alius menuturkan pelaksanaan operasi ini guna meningkatkan ketertiban dan keamanan bagi para pengguna jalan. "Operasi digelar di 762 titik yang rawan kemacetan dan rawan kecelakaan. Dan khususnya di jam sibuk serta situasi cuaca yang kurang bagus" ujar Suhardi.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumowa menjelaskan, terdapat 10 target dalam operasi tersebut. Diantaranya yaitu pengembalian fungsi trotoar di 19 titik, 26 lokasi penertiban parkir on the street, 12 lokasi sepeda motor lajur kiri dan 19 lokasi sterilisasi jalur busway.
Selain itu, 28 lokasi yang kerap digunakan sepeda motor melawan arus, 30 lokasi pelanggaran angkutan umum, 15 lokasi rawan kecelakaan, dan 14 lokasi rawan macet dan pelanggaran. (SJ)
Pada hari pertama operasi simpatik digelar, dilakukan penindakan terhadap sedikitnya 3.722 kendaraan yang melanggar ataupun yang tidak dilengkapi dokumen kendaraan. "Tilang terhadap 3.722 kendaraan serta teguran untuk 799 kendaraan" ujar Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Yakub DK, Senin 28 Maret 2011.
Dalam operasi yang dilaksanakan sejak pagi hingga sore hari ini, petugas juga menyita 1.552 SIM dan 2.133 STNK pengendara. Selain itu, 35 unit kendaraan roda dua dan 2 unit kendaraan roda empat diamankan karena tidak dilengkapi dokumen.
Sebelumnya, pagi tadi Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suhardi Alius menuturkan pelaksanaan operasi ini guna meningkatkan ketertiban dan keamanan bagi para pengguna jalan. "Operasi digelar di 762 titik yang rawan kemacetan dan rawan kecelakaan. Dan khususnya di jam sibuk serta situasi cuaca yang kurang bagus" ujar Suhardi.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumowa menjelaskan, terdapat 10 target dalam operasi tersebut. Diantaranya yaitu pengembalian fungsi trotoar di 19 titik, 26 lokasi penertiban parkir on the street, 12 lokasi sepeda motor lajur kiri dan 19 lokasi sterilisasi jalur busway.
Selain itu, 28 lokasi yang kerap digunakan sepeda motor melawan arus, 30 lokasi pelanggaran angkutan umum, 15 lokasi rawan kecelakaan, dan 14 lokasi rawan macet dan pelanggaran. (SJ)
Posting Komentar