Gerrard Bahagia Menolak Real Madrid & Chelsea

"Bertahan di sini bersama keluarga
dan teman dekat lebih dari sekedar meraih trofi."
Kapten Liverpool, Steven Gerrard mengaku bahagia telah menolak pinangan dua klub elite Eropa, Chelsea dan Real Madrid. Meski itu harus dibayar Gerrard tanpa mendapatkan trofi juara Liga Inggris (Premier League).

Kapten Liverpool ini mengaku bahagia bertahan di Anfield. Padahal, jika ia ingin hijrah, Chelsea dan Madrid sangat ingin menampungnya. "Itu fakta. Saya menolak hijrah saat dua klub itu tertarik kepada saya. Saya tak pernah menyesali keputusan itu. Bahkan, saya merasa senang," kata Gerrard kepada Goals.
Beberapa tahun belakangan ini, Gerrard memang digosipkan akan meninggalkan Liverpool. Pemain 30 tahun ini disebut-sebut ingin melengkapi curriculum vitae dengan trofi juara Liga yang sampai saat ini belum pernah didapatkannya.

Padahal, Gerrard telah memperkuat Liverpool sejak 1998. Trofi paling bergengsi yang pernah diraihnya yakni Liga Champions 2005 dan quadruple 2001: Piala FA, Piala Liga, Community Shield, Piala UEFA serta Piala Super Eropa ditambah Piala FA 2006, Piala Liga 2003, Community Shield 2006 dann Piala UEFA 2005.

Isu itu diikuti langkah Madrid dan Chelsea yang ingin mendapatkannya. Rumor makin kencang menyertai kepindahan Fernando Torres ke Chelsea. Gerrard dianggap kehilangan tandem sehati karena selama ini dikenal sebagai dynamic dua bersama Torres.
Dan kesempatan ini akan digunakan pelatih Madrid, Jose Mourinho untuk mendapatkannya. Mourinho sejak lama mengagumi Gerrard dan ingin merealisasikan niatnya yang pernah gagal saat menukangi Chelsea era 2004-2007.

Tapi, tampaknya Gerrard tak mengubah keputusannya. Apalagi, kini Liverpool menunjukkan peningkatan gairah permainan sejak Kenny Dalglish menggantikan posisi Roy Hodgson sebagai manajer The Reds.

"Bertahan di sini bersama keluarga dan teman dekat lebih dari sekedar meraih trofi," tutur Gerrard.