Wakil Presiden Boediono mengaku prihatin atas keterlambatan penyaluran dana bantuan operasional sekolah atau BOS yang diperuntukan bagi sekolah sekolah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
Informasi ini didapatkan usai berdialog dengan perwakilan pelajar dan guru Se-Jambi, di SMPN 7 Kota Jambi, Jumat 1 Maret 2011.
"Dana BOS ini sangat penting bagi anak-anak kita jangan sampai terlambat," ujar Boediono saat berbincang dengan Gubernur Jambi dan jajaran Pemerintah Daerah Propinsi Jambi, di kantor Gubernur Jambi.
Boediono minta agar hal tersebut menjadi perhatian pemerintah daerah. "Tadi sudah ada janji dari kepala dinas bahwa ini tidak ada hambatan. Jadi, saya harapkan sampai ke tingkat kabupaten juga penting," katanya.
Boediono mengatakan sering terlambatnya dana BOS dapat berdampak negatif pada kemajuan pendidikan bagi pelajar. "Sangat penting untuk menyampaikan kepada sekolah jangan sampai terlambat korbannya adalah anak-anak kita," kata Boediono.
Informasi ini didapatkan usai berdialog dengan perwakilan pelajar dan guru Se-Jambi, di SMPN 7 Kota Jambi, Jumat 1 Maret 2011.
"Dana BOS ini sangat penting bagi anak-anak kita jangan sampai terlambat," ujar Boediono saat berbincang dengan Gubernur Jambi dan jajaran Pemerintah Daerah Propinsi Jambi, di kantor Gubernur Jambi.
Boediono minta agar hal tersebut menjadi perhatian pemerintah daerah. "Tadi sudah ada janji dari kepala dinas bahwa ini tidak ada hambatan. Jadi, saya harapkan sampai ke tingkat kabupaten juga penting," katanya.
Boediono mengatakan sering terlambatnya dana BOS dapat berdampak negatif pada kemajuan pendidikan bagi pelajar. "Sangat penting untuk menyampaikan kepada sekolah jangan sampai terlambat korbannya adalah anak-anak kita," kata Boediono.
Posting Komentar